🚫Warning 🚫
⏺️Bahasa kasar
⏺️Mengandung unsur kekerasan"Ya!! Apa yang kau lakukan, hyung?!" teriak Taehyun tidak terima tubuhnya didorong begitu saja oleh Jisung hingga membentur dinding.
Dan lebih parahnya, sekarang Jisung sedang mengurung dirinya di antara dinding dan tubuh kurus itu.
"Ini penghinaan! Apa yang kau lakukan, hah?!" amuk Taehyun melupakan kata-kata sopan, meski orang yang berdiri di depannya itu lebih tua.
"Apa maksudmu mengurungku dengan cara seperti ini?"
"Jawab aku!! Apa kau tuli, hyung?!" jeritnya marah.
Jisung hanya diam dan menatap tajam ke arah Taehyun yang sedang mencoba melepaskan diri dari kukungannya.
Melihat tatapan tajam yang ditujukan Jisung kepadanya, Taehyun mengalihkan pandangan mata kearah lain. Ia merasa risih karena tatapan Jisung yang terasa sangat menusuk.
"A-aku...” itulah suara pertama yang keluar dari mulut Jisung.
"Yak! Cepat katakan apa maumu, hyung! Aku tidak suka diperlakukan seperti ini!" bentak Taehyun masih mengalihkan pandangannya.
"Aku menyukaimu! Roh Taehyun, aku suka padamu," ujar Jisung, nada suaranya sedikit meninggi saat mengatakan itu.
Taehyun membelalakkan matanya. Tidak mempercayai apa yang baru didengarnya. Menatap Jisung dengan rasa tidak percaya. Apa itu? Apa maksud Jisung berkata menyukainya? Mereka itu sahabat, bukan?
"Kenapa?” Jisung mengguncang bahu Taehyun, “kenapa kau tak pernah melihatku sedikitpun, hah??! Kenapa?! Can you just look at me? Please?" bujuk Jisung dengan nada lirih.
Kemudian, Jisung mendengus kesal, menutup mata, "dan sekarang kau malah berpacaran dengannya. Dia musuhku sejak lama!” saat ia membuka mata, manik itu dipenuhi rasa terluka, “kenapa Taehyun? Kenapa?" ujarnya pelan.
Taehyun meneguk ludahnya, "Jisung-hyung, maaf, aku tidak bisa membalas cintamu. Kau tahu, kan? Aku baru saja berpacaran dengannya. Dan...” Taehyun berhenti, menatap lantai merasa tidak enak, “kau sudah kuanggap sebagai temanku. Hanya sahabatku saja, hyung."
Terdengar tawa perih Jisung, "jadi apa artinya semua perlakuan manismu kepadaku hah? Apa kata sayang yang selalu kudengar hanya sebuah omong kosong? Kenapa kau berbuat seperti itu kepadaku?"
Mata Jisung memerah. Rahangnya mengeras. Dadanya naik turun. Dia sangat emosi sekarang. Sangat. Amarahnya sudah melampaui titik batas.
"Sayangku kepadamu hanyalah sebatas rasa sayang adik kepada seorang kakak, hyung. Tidak lebih,” lirih Taehyun.
"Aku tidak peduli! Roh Taehyun, aku tidak peduli!” teriak Jisung, “meski kau menolak, aku akan memaksamu agar aku bisa memilikimu!" sergahnya.
"Hyung, apa yang ingin kau lakukan?" Taehyun merasa ketakutan dan mencoba mundur hingga punggungnya bertabrakan dengan tembok.
Jisung terkekeh pelan, "kamu ingin tau apa yang ingin aku lakukan, hah?" ia mendekat semakin merapatkan diri. Memupus jarak antara dirinya dan Taehyun.
Sebelah tangan Jisung mengelus pelan pipi Taehyun, "aku akan mengambil apa yang sudah seharusnya kumiliki,” smirk terpatri jelas diwajahnya.
Jisung menahan tangan Taehyun yang mencoba memberontak. Dengan pasti mulai mengeliminasi jarak di antara mereka. Baru saja bibir Jisung bertemu dengan bibir Taehyun dan berniat melumatnya sebuah suara mengintrupsi.
"Apa yang kau lakukan kepada kekasihku b*ngs*t!" Dan dengan tiba-tiba sebuah tonjokan mendarat di pipi Jisung.
Itu dilakukan oleh orang yang sangat dibenci oleh Jisung. Dan kebenciannya bertambah karena orang itu telah mengagalkan rencana Jisung untuk merebut ciuman pertama Taehyun.
Dengan sangat emosi Jaehwan meraih bahu Jisung dan kembali meninju Jisung, kali dengan kekuatan lebih dari tonjokan sebelumnya hingga tubuh Jisung jatuh terduduk di hadapan Jaehwan.
Jaehwan masih mengepalkan tangannya dan berniat menghajar Jisung lagi. Diraihnya kerah kemeja Jisung sampai tubuh pemuda itu terangkat.
Jisung hanya tersenyum miring, meludahkan darah yang keluar dari bibirnya ke wajah Jaehwan. Tindakan Jisung itu membuat Jaehwan semakin emosi. Jisung kembali mendapatkan tonjokan yang lebih brutal.
Tidak terima dipukul oleh orang yang dibencinya membuat Jisung membalas menendang perut Jaehwan hingga pemuda itu terjatuh sambil memegangi perut kesakitan.
"Siapa yang kau sebut b*ngs*t hah?! Kau yang b*ngs*t! Kau sudah merebut Taehyun dariku! Taehyunku!” maki Jisung, “bertahun-tahun aku menyimpan perasaan ini, tapi dia malah memilih preman sepertimu, cih!" Jisung menerjang Jaehwan, menindih tubuh itu dan mulai memukuli wajah tampan Jaehwan dengan beringas.
"Berkacalah! Dia lebih memilihku dari pada kamu! Sadarlah! Kau tak pantas untuknya!" Jaehwan mencemooh Jisung di sela usahanya membalas pukulan Jisung.
“Sialan kau!” lolong Jisung semakin murka. Pukulannya semakin membabi buta.
Kedua orang itu bergelung dengan tinju dan tendangan.
Taehyun akhirnya tersadar dari rasa syok dan begitu melihat kekasihnya sedang berkelahi dengan sahabatnya sendiri, Taehyun langsung berusaha memisahkan mereka.
Perlu waktu yang tidak sebentar. Tapi, setelah berhasil, Taehyun langsung mendekati Jisung kemudian memberikan sebuah tamparan kepada sahabatnya itu.
"Ini balasan karena kau telah mencoba menciumku, hyung. Aku membencimu! Persahabatan kita cukup sampai di sini. Dan hyung, jangan pernah mengganggu aku ataupun kekasihku lagi."
Taehyun berbalik, “sayonara.”
Jisung hanya diam saat melihat Taehyun yang mulai membantu Jaehwan berdiri dan memapah pemuda itu. Ia bahkan tetap diam ketika kedua orang itu sudah berlalu pergi. Meninggalkan Jisung yang tubuhnya babak belur dan hati yang hancur.
Hanya keheningan yang menemani Jisung, hingga ia merasakan ada seseorang yang datang mendekat. Jisung melirik dari sudut matanya Seongwu berjongkok di samping, tersenyum lebar, “bagaimana kalau sekarang hyung coba melihatku? Just look at me, please?”
Fin~~
{Bagi kalian yang nungguin lanjutan King PHP mohon maaf yang sebesar-besarnya. Aku harap kalian sabar ya nungguinnya (emag ada yang nungguin?) 😅😅. Soalnya aku lagi gak dapat feel buat lanjutin ceritanya
😭😭😭}Yoon Ji Sung status : Seme
Ong Seongwu status : UkeKim Jaehwan Seme Dari Roh Taehyun
KAMU SEDANG MEMBACA
CCWT
Fanfic🚫WARNING🚫 ~ Cerita terkadang mengandung unsur dewasa ~ Bijaklah dalam memilih becaan. ~ Yang dibawah umur tidak dianjurkan mampir ~ Ryu tidak bertanggung jawab jika otak kalian terkotori 🌚 ~ Tanda 🚫 merupakan peringatan untuk kalian yang di baw...