CCWT

[Euijae] Bioskop ^2

Lanjutan cerita sebelumnya..
🚫Warning🚫

"Spesial buat Celesta_JH, emak gak PHP kan nak"

Sesampainya di kamar, Euijin langsung melempar tubuh Jaehwan ke atas ranjang. Dan segera melepaskan pakaian yang ada di tubuh Jaehwan dengan beringas. Melemparkan pakaian itu ke sembarang tempat.

Jaehwan hanya bisa pasrah jika hyung di depannya itu sudah dalam keadaan sangat horny seperti sekarang ini. Sekarang Jaehwan hanya bisa meruntuki kemesuman sang kekasih. Kekasih yang selalu saja berbuat mesum tidak pada tempatnya.

Setelah selesai melucuti pakaiannya sendiri, Euijin memandangi dan mengagumi setiap lekuk tubuh Jaehwan.

Puas memandangi keindahan tubuh sang kekasih, Euijin langsung menindih tubuh gempal Jaehwan. Tangan Euijin meraba lembut bagian perut hingga kegundukan kembar yang berada di dada kekasihnya.

Mencubit, dan memilin nipple Jaehwan merupakan hal yang sangat disukai Euijin. Karena nipple merupakan area tersensitif Jaehwan. Pemuda berpipi chubby itu akan menggila dan menggeliat brutal jika area nipple-nya disentuh.

Anehnya, malam ini Jaehwan seolah membisu. Meski Eujin sudah menjamah nipple-nya.

Euijin tidak menyerah. Ia masih mempunyai trik untuk membuat kekasihnya menggeliat dan mendesah nikmat. Dengan kecepatan kilat, Euijin melahap nipple bagian kanan Jaehwan, membuat sang pemilik menggeliat.

Jaehwan yang dikuasai sensasi jilatan, hisapan, bahkan gigitan di-nipple-nya berontak dan menjambak rambut Euijin untuk menyudahi perbuatan kekasihnya itu.

Lenguhan yang sedari tadi Jaehwan tahan, kini sudah terdengar merdu di telinga Euijin.

"Main vocal memang hebat. Tidak hanya merdu saat di panggung, tapi juga merdu saat di ranjang."

Euijin menjilat bibirnya, kemudian meraup bibir basah Jaehwan yang mengeluarkan saliva bening karena mendesah tak karuan sedari tadi.

Euijin mulai menghisap bibir bawah Jaehwan, memasukkan lidahnya ke dalam rongga mulut Jaehwan. Lidahnya yang piawai mengajak lidah pasif Jaehwan untuk berdansa di dalam mulut Jaehwan. Menghisap penuh hasrat lidah merah Jaehwan hingga Jaehwan melenguh kenikmatan.

Bibir bawah Jaehwan mulai membengkak akibat hisapan dan lumatan yang diberikan oleh Euijin. Tautan di bibir mereka berakhir saat Jaehwan memukul-mukul dada Euijin karena memerlukan oksigen.

Berhenti dengan bibir, Euijin kembali menyerang telinga Jaehwan. Bermain dengan cuping telinga itu, menghisap sesekali mengigit kecil daun telinga Jaehwan yang sudah memerah karena tersipu.

Lenguhan tak tertahan keluar dari mulut Jaehwan saat lidah Euijin menggelitik lubang telinganya, memberikan sensasi geli yang membuat bulu kuduk Jaehwan meremang.

Lidah Euijin tak berhenti menggoda tubuh Jaehwan. Selesai dengan telinga, kini Euijin bermain di tengkuk Jaehwan, menekan-nekan leher Jaehwan menggunakan lidah basahnya. Kemudian menggigit kecil memberikan tanda kepemilikan di leher jenjang putih mulus  bertahilalat yang sangat menggoda itu.

Jaehwan mendongakkan kepalanya menikmati setiap sensasi yang diberikan sang kekasih. Memekik antara rasa sakit dan nikmat kala kekasihnya memberikan kissmark di berbagai bagian dari perpotongan leher hingga ke punggungnya.

Dada putih mulus Jaehwan yang terkespos membuat darah Euijin berdesir semakin panas, membuat libidonya semakin meninggi.

Dengan tatapan lapar Euijin meraup habis nipple kanan Jaehwan, dan meremas nipple kiri secara bersamaan. Membuat Jaehwan kembali melenguh nikmat.