Sayangnya, Jaehwan masih gelisah.
Di ruang tamu Woojin, mereka berjejer merebahkan diri menghadap televisi di ruangan itu. Bersebelahan satu sama lain. Woojin dan Sungwoon sudah tertidur dari beberapa menit yang lalu. Sayangnya, Jaehwan masih gelisah. Merasa takut menutup mata, setelah beberapa waktu yang lalu mereka berempat habis menonton film horror.
.
.
.Sebenarnya Jaehwan tidak mau, bahkan menolak sepenuh hati.
Hanya saja, dia kalah suara.
Sungwoon mendapat dua suara tambahan dari Daniel dan Woojin. Jadi mau tidak mau Jaehwan terpaksa pasrah ikutan menonton film horror keinginan Sungwoon.
Selama menonton, hanya Jaehwan yang bergerak gelisah. Sesekali berteriak saat mata sipitnya menangkap sosok astral yang selalu muncul tiba-tiba, tanpa aba-aba. Daniel, Woojin dan Sungwoon sangat serius menonton. Tidak ada yang peduli pada Jaehwan yang sedang ketakutan.
Padahal mereka tau kalau Jaehwan yang paling penakut di antara mereka bertiga. Tapi, mereka seolah tidak perduli.
Atau mungkin saja sedang mengerjai Jaehwan? Siapa yang tahu.
Jaehwan memeluk bantal untuk mengurangi rasa takutnya, "haahhh coba ada Jirungie, aku pasti bisa memeluknya, menyembuyikan wajahku di dadanya saat aku merasa takut. Kenapa sih Jirungie hari ini gak ikut menginap?" gerutu Jaehwan pelan.
Daniel yang sedari tadi memperhatikan Jaehwan hanya terkikik. Menikmati melihat Jaehwan yang sedang ketakutan, menurutnya Jaehwan yang seperti itu sangat lucu.
"Haaahhhhh..." Helaan nafas panjang keluar dari bibir Jaehwan saat film horror itu berakhir.
"Aaahhhh seperti itu saja? Uhh tidak ada horror-nya sama sekali!" keluh Sungwoon yang notabenenya pecinta film horror.
"Iya, gak rame ih! Bulu kudukku sama sekali tidak bergeming menontonnya. Kita tonton judul lain bagaimana?" saran Woojin.
"Aku setuju!!" seru Sungwoon.
Jaehwan hanya pasrah, kali ini dia tidak ikut bersuara karena masih syok dengan ending film tersebut. Sebuah akhir dimana sang hantu menampakkan diri di layar televisi datarnya yang berukuran 40inchi, muncul dengan mata yang melotot tepat memandangi Jaehwan. Wajah yang berlumuran darah serta kepalanya yang hancur dengan rambut panjang terurai kebelakang, serta senyum mengerikan disertai kikikkan yang membuat bulu kuduk Jaehwan seketika berdiri.
Jaehwan tidak habis fikir dengan Sungwoon, dia bilang filmnya tidak terlalu horror? Hello, bagi Jaehwan ini merupakan film yang paling horror yang pernah dia tonton! Kalau disuruh milih, Jaehwan lebih suka menonton cartoon Cars atau Madagaskar, dan cartoon Disney lainnya.
" Aku tidak setuju!" sahut Daniel.
'Selamat!' batin Jaehwan senang. Merasa tertolong karena Daniel menolak saran dari Woojin. Jaehwan berharap mereka tidak jadi memutar film horror lainnya.
Sungwoon melotot ke arah Daniel, bisa-bisanya dia tidak menyetujui saran Woojin!
"Kenapa kau tidak setuju?" nada suara Sungwoon sedikit naik.
KAMU SEDANG MEMBACA
CCWT
Hayran Kurgu🚫WARNING🚫 ~ Cerita terkadang mengandung unsur dewasa ~ Bijaklah dalam memilih becaan. ~ Yang dibawah umur tidak dianjurkan mampir ~ Ryu tidak bertanggung jawab jika otak kalian terkotori 🌚 ~ Tanda 🚫 merupakan peringatan untuk kalian yang di baw...