Bab 26. 🐷

5.9K 165 8
                                    

Suasana kamar tamu yang berada di Mansion Jessica Pablo kini sungguh sangat riuh dengan beberapa penilaian dari para sahabat-sahabatnya yang juga adalah model terkenal seperti dirinya. Mereka sibuk mengoreksi sang penata rias pengantin yang sedang menjalankan tugasnya di wajah cantik Jessica itu. Yah, perempuan yang sebentar lagi akan menjadi wanita seutuhnya karena saat ini tengah berbadan dua dan akan segera melahirkan itu menang cantik dan sexy. Bahkan profesinya yang adalah super model majalah pria dewasa itu acap kali membuat bukan hanya wajahnya saja yang terlihat cantik, tapi juga penampilan kesehariannya semakin modis dan sempurna dengan barang-barang branded.

Hanya saja segala kecantikan itu berbanding terbalik dengan kelakuannya selama ini. Sebab ia kerap kali terjerumus ke dalam dunia malam karena memiliki teman-teman super model yang ternyata sangat gila-gilaan clubing, having a sex bahkan juga terkadang berhura-hura dengan nicotine, alcohol hingga drugs.

Untung saja kini semua sudah akan berakhir sejak ia bertemu dengan Armando Dacosta dalam ruang VVIP sebuah club terbesar di kota Madrid saat itu. Saat ia dan sahabat baiknya, Charlotte Gonzales memiliki janji temu untuk clubing bersama namun pertemuan itu adalah modus Charlotte untuk bisa memberi tahukan Jessica jika Ralph Sergio kala itu sudah tertangkap kamera ponsel Charlotte sedang berciuman panas dengan Dominnique Miguel. Sehingga sejak saat itu juga segala sakit hati yang ia rasakan kerena penolakan Ralph atas cinta Jessica sedikit banyak sudah berangsur-angsur hilang, pudar dan pergi tergantikan oleh cinta lain dari seorang Armando Dacosta.

Sejujurnya Jessica sangat bahagia dengan acara pemberkatan nikah yang akan mereka berdua jalani sebentar lagi di halaman Mansion megah peninggalan Mendiang Ayahanda Jessica yang adalah seorang milyarder itu. Mengapa demikian? Tentu saja karena ia merasa sangat dicintai layaknya seorang Dewi Yunani. Tapi ada hal yang sangat membuat dia kesal. Hal itu adalah Ayah sambung Jessica, Laurent Fernandez tak jua merestui hubungan mereka berdua. Bahkan lelaki itu pernah berkata jika Jeremy Fernandez, adik satu Ibu dengannya pun tak akan ia izinkan untuk datang ke pernikahannya.

Jahat! Perempuan cantik itu benar-benar merasa tersakiti oleh kenyataan yang di torehkan oleh Laurent Fernandez si Ayah sambung. Maka beginilah sekarang keadaan raut wajah Jessica. Benar-benar datar dan tak berniat menanggapi berbagai penilaian yang kedua super model cantik, Brenda dan Mandy perdebatkan itu dengan si penata rias pengantin.

"Jessy? apa yang kau pikirkan sejak tadi, hemmm? Kau kan akan segera menjadi Nyonya Armando Dacosta yang tampan. Jadi cinta mu juga tidak bertepuk sebelah tangan lagi seperti saat kau bersama si brengsek Ralph Sergio itu kan?"

Brenda Dasilva si model yang acap kali berganti warna rambut itu memperhatikan mimik wajah Jessica. Ia akhirnya angkat bicara karena bosan melihat sahabatnya terus bermuram durja. Sedangkan Jessica hanya diam saja tanpa mau menanggapi perkataan sahabatnya. Sebenarnya Jessica tak bermaksud mendiamkan Brenda. Hanya saja saat ini, sang penata rias itu sedang sibuk memainkan surai keemasannya. Sehingga walaupun ia tak membalas ucapan Brenda, tapi Jessica sempat memberikan senyum berselubung kesedihan pada kedua sahabat yang juga ikut menatap pantulan dirinya di cermin besar itu dengan mimik muka seolah membenarkan ucapan salah satu dari mereka berdua tadi.

"Jujurlah pada kami, Jessy! Apa sebenarnya Armand memaksa mu untuk menikah? Jika kau masih ingin bebas, maka sebaiknya kau katakan saja terus terang pada calon suami mu itu. Aku yakin kau pasti sedang memikirkan bagaimana nanti jika kau terikat dengan sebuah pernikahan bukan? Oh my Godness, Itu adalah sebuah mimpi buruk bagi ku!!! Jadi sebelum kau melangkah ke Altar nanti, sebaiknya kau jujur saja."

Si centil Amanda Gomez malah berfikir jika Jessica Pablo yang dulu terkenal sangat memuja Ralph Sergio itu belum berniat melepas masa kebebasannya. Sehingga dengan enteng ia memberi saran yang membuat Brenda sedikit tercengang.

MADRID, LOVE & FOOTBALL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang