Izinkan Aku Memilikimu 2

11. Riwayat Lama

"Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, akan Kami biarkan mereka berangsur-angsur (ke arah kebinasaan), dengan cara yang tidak mereka ketahui. Dan Aku akan memberikan tenggang waktu kepada mereka. Sungguh, rencana-Ku sangat teguh."
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 182 - 183)

Junet menyetir mobilnya sambil mengikuti arahan Darsa. Sekarang sudah pukul dua belas siang. Apa yang sudah mereka rencanakan telah tersusun rapi di otak mereka. Suryo sudah sangat percaya diri dengan permainan halus yang diajukan Darsa. Mereka akan menjalankan itu dengan rapi dan tidak memiliki bekas.

Waktunya tidak sedikit, setidaknya malam ini orang itu harus ada dalam genggaman bossnya, Tora. Suryo menyunggingkan bibirnya setelah mobil mereka berhasil membuntuti mobil putih bermerk Chevrolet itu.

Junet berusaha untuk ikut parkir. Setelah itu, mereka pun diam sebentar. Memperhatikan pemilik mobil itu keluar dari tempatnya.

"Ada dua orang?" tanya Junet saat pemilik mobil itu sudah keluar .

"Laksanakan apa yang sudah kita rencanakan. Lelaki itu yang memakai kemeja biru. Jangan salah sasaran. Kalau iya, masa lu untuk hidup cuman sebentar." Darsa berbicara sambil menatap gerak-gerik mereka.

"Emangnya yang pake jas itu siapa?" tanya Junet penasaran.

"Lu emang gak tau, Jun?" Suryo merasa aneh dengan ketidaktahuan Junet pada orang yang sudah di kenal dunia dan Indonesia.

"Enggak," ucap Junet datar.

Suryo mendecak. "Ah, goblok lu."

"Emang siapa si?" tanya Junet lagi.

"Diem!!! Banyak bacot, lu. Berisik!!" Suryo mulai kesal dengan Junet.

Akhirnya Junet pun diam. Darsa menyalakan radio dalam mobil sambil memperhatikan gerak-gerik kedua orang itu. Ia membesarkan volume radio itu saat mendengar topik yang mereka bicarakan.

"Assalamu' alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh, kembali lagi ke Hijrah FM dengan saya Nazarudin dan saat ini saya membawa tamu spesial. Dengan segala hormatnya kami sangat berterimakasih kepada bapak Muhammad Rifki bin Ali selaku ketua NU atau Nahdatul Ulama telah bersedia hadir di siaran radio kami.

Nah, pak, dari banyaknya pertanyaan yang masyarakat lontarkan di twitter kami. Selaku karyawan dari Hijrah FM kami ingin bertanya banyak pada bapak ."

"Iya, silahkan. Saya akan menjawab dengan sepengetahuan saya."

"Iya, dari ratusan pertanyaan, kami memilih sepuluh pertanyaan berbobot yang sangat ingin kami tanyakan. Mulai saja ya pak, dari @rosiwidianti Pak, bagaimana dengan tindakan Ulama Indonesia terkait Gerakan Anti Islam yang semakin hari semakin mengancam?"

"Bismillahirrahmaanirrahiim.. untuk tindakan itu sudah kami kerahkan kepada TNI dan Pasukan khusus Indonesia. Kami tidak akan tinggal diam, kami siap perang dan mati syahid. Tidak peduli mereka akan membawa tentara-tentara Amerika atau Israel sekalipun. Masih banyak negara-negara Islam dan yang lainnya siap membantu dengan kejadian di Indonesia ini. Kami punya Allah yang maha besar, segala sesuatu hanya terlihat kecil di penglihatan-Nya. Dengan izin Allah kami akan menang melawan yang bathil."