28. Gurun dan Kegersangannya

7.5K 865 27
                                    

"Kekuasaan pada hari itu ada pada Allah, Dia memberi keputusan di antara mereka. Maka orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan berada dalam surga-surga yang penuh kenikmatan."
(QS. Al-Hajj 22: Ayat 56)

Asfa terkejut dengan kehadiran Faris di Madinah. Ia benar-benar tidak mengerti, masalahnya sejak kematian Lisa ia sudah tidak bertemu lelaki itu. Bahkan terakhir kali ia bertegur sapa dengannya pun saat kematian Nazmal. Asfa memang sudah sangat jauh dari Faris, dan saat ini pun rasa yang pernah Asfa simpan untuk Faris sudah hilang semuanya.

Asfa mengerti, sejak Lisa meninggal kedua orang tua Nazmal sedikit menjauh darinya. Mungkin karena saat itu Asfa berbohong kalau ia sempat kabur dan bisa selamat sampai sekarang. Mungkin di pikiran orangtua Lisa kalau Asfa ini kabur dan tak memerdulikan Lisa yang meninggal hingga saat ini. Namun, Asfa hanya memutar balikkan keadaan. Asfa lah yang menderita dan harus menanggung kehamilan anak haram ini, sedangkan Lisa yang sudah tenang di sana dengan kematiannya yang terdzalimi dan Asfa sangat mendoakan bahwa Lisa meninggal dalam keadaan syahid.

Lisa meninggal karena terbunuh saat dirinya sedang didzalimi. Penyebab Lisa meninggal pun saat polisi melihat ada hantaman pisau yang tertancap di perut bawahnya. Entah kenapa Asfa malah mengharapkan kematiannya saat kejadian itu, ia lebih baik meninggal daripada hidup dengan keadaan hina.

Hingga saat kejadian itu, Firdaus, abi Lisa sempat mengalami tekanan darah tinggi. Hingga Zulaikha, umi dari Lisa pun membawa Firdaus ke Malaysia. Zulaikha pergi ke Malaysia tanpa mengajak Asfa. Hingga saat ini, Asfa memang benar-benar sendirian. Ia pergi ke Madinah secara kasarnya hanya menumpang hidup pada Irfan. Maka dari itu Asfa sangat ingin pergi dari Madinah dan tinggal di Mesir.

Saat ini Asfa berada di apartemen Guntur. Faris ingin mengajak Asfa bicara dan semuanya setuju untuk berbincang di apartemen Guntur.

"Mbak, Guntur yang nelpon mas Faris. Maaf jika ini tanpa persetujuan mbak Asfa, tapi kami hanya ingin meyakinkan jika lelaki itu mas Nazmal atau bukan," jelas Guntur yang saat ini duduk menghadapnya.

Asfa diam, saat ini ia belum juga menyahut untuk berbicara. Ia tidak tahu harus bagaimana, ia hanya terkejut dengan kedatangan Faris.

Faris tersenyum kecil pada Asfa. Saat ini ia tahu batasannya, dan ia juga sudah tak mempunyai perasaan apa-apa pada Asfa, terlebih dahulu itu Faris memang bodoh dan tak memikirkan Allah. Melihat Asfa saat ini ia sangat bersyukur dengan perubahan Asfa yang berbeda dengan Asfa yang dahulu.

Faris mengingat Asfa yang memang sudah baik dahulunya, dan ia seketika berubah saat menjadi anak broken home. Asfa membuka kerudungnya dan Faris malah mengikuti jalan Asfa. Mereka berdua saling tersesat, hingga Nazmal, kakak Faris dengan sigap menikungnya. Faris tidak tahu bagaimana nasib Asfa nanti jika Nazmal tidak pernah meminangnya, mungkin saat itu Faris dengan bodohnya akan menjadikan Asfa sebagai madu.

Nazmal dengan mudahnya merubah Asfa yang tersesat hingga ke jalan yang lurus. Sampai saat ini pengaruh Nazmal pun terus melekat dalam diri Asfa hingga membuat Asfa memutuskan untuk bercadar.

Faris senang jika Asfa berubah, saat ini pun Faris sedang mencoba untuk berubah. Dosanya sudah memupuk dan ia tak bisa membiarkan semua ini  begitu saja.

Faris pun melihat Asfa. "Mas Nazmal enggak punya kembaran, Fa," serunya membuat Asfa mendongak.

Asfa tetap diam.

"Mas Nazmal emang enggak punya kembaran. Aku ke Madinah cuman mau lihat lelaki itu. Jujur, aku juga kaget, aku juga udah denger misteri kematian mas Nazmal dari Guntur."

Asfa diam. Semuanya menunggu Asfa Untu bicara, kemudian Asfa pun memulai untuk angkat bicara. Mula-mula Asfa menarik nafasnya terlebih dahulu, lalu ia pun menghembuskannya.

Izinkan Aku Memilikimu 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang