Aldy Maldini

Part 27. Masih Anak Mami

Happy Reading!!
Jangan Lupa Bahagia...

***

Bagaimana pun Aldi, dia tetap anak manja yang menjadi nomor satu di hati orang tuanya.
- (Namakamu) Fadiyah -

___

Semuanya duduk rapi di kursi penonton. (Namakamu) berdiri setelah memberi kantong es untuk mengompres pipi Aldi. Ia mengambil alih toa yang Zikri berikan lalu sahabatnya itu duduk di antara Aldi dan Chandra. Anggota Galaksi yang terdahulu juga ikut duduk semau mereka. Sydney sendiri tetap berada di antara anggota Venus, sedangkan yang lainnya duduk berhamburan.

"Khem." (Namakamu) berdehem membuat semuanya menatapnya dan mulai mendengarkannya. "Thanks, guys. Gua bangga banget sama kalian semua. Hidup gua mungkin benar-benar nggak ada artinya tanpa kalian. Arnold, Bastian, Bella, Sydney, Karel, selamat datang di keluarga besar Galaksi. Sumpah ini jauh dari ekspektasi gua sendiri. Gua kira, gua nggak bakal ketemu kalian lagi. Setelah 2 tahun tanpa kabar dan sekarang kalian ada di depan gua. Tapi gua mau nanya ini bagaimana kalian bisa kontakan lagi padahal kita tahu pas perpisahan kita nggak kontak-kontakan lagi?" tanya (Namakamu) meminta jawaban dari anggota Galaksi terdahulu.

"My Girlfriend," jawab Karel. Ia memang duduk di dekat salah satu anggota Venus yang berwajah bule Belanda. Namanya Caitlin.

"Caitlin?" (Namakamu) sedikit tidak percaya.

"Iya. Dia cewek gua. Jadi, gua sama nih 3 bocah emang masih kontakan apalagi gua masih satu sekolahan sama tuh si playboy." Karel menunjuk Sydney. "Trus Caitlin bilang ke gua, katanya dia ditunjuk masuk ke gank Galaksi. Nah, gua udah kepikiran ke lo atau Bastian. Caitlin cerita deh semuanya. Gua akhirnya minta kontaknya Kiki. Tapi gua minta kontak lo, Kiki bilang lo lagi semberawutnya, lagi gila-gilanya. Setelah gua pikir, setidaknya cewek gua nggak apa-apa, ya udah, gua kontekannya sama Kiki. Jadi, setiap ada perkembangan Kiki ngomong ke gua. Gua juga selalu bilang ke Kiki, kalo butuh bantuan hubungin gua sama anak-anak. Kita siap bantu. Ya, akhirnya kita ketemu."

"Caitlin tahu lo anak Galaksi?" tanya (Namakamu) melihat Caitlin.

"Gua nggak tahu sama sekali. Jadi gua juga asal cerita aja waktu lo nunjuk gua masuk Venus. Trus Karel bilang, Kiki itu temen SMPnya, tapi nggak bilang kalo dia anggota Galaksi terdahulu," jelas Caitlin. "Gua malah kaget pas dia ada di sana." Caitlin menoleh melihat Karel yang nyengir kuda.

"Beneran? Gua kira lo tahu kalau Karel itu anggota Galaksi yang dulu," tanya Kiki tidak percaya dengan penjelasan Caitlin dan gadis itu mengangguk sebagai jawaban dari pertanyaan Kiki.

"Trus kalian jadi bolos karena Kiki minta bantuan kalian?" tanya (Namakamu).

"Sekolah gua mah bebas-bebas aja. SMA Kelana Tiga," ucap Arnold dengan bangganya. SMA Kelana Tiga adalah sekolah pembuangan dimana sekolah itu ditempati oleh anak-anak yang bermasalah.

"Kalo bolos mah itu kerjaan gua dari SMP, (Nam..). Walaupun gua sekolah di SMA Pertiwi Satu, tapi bukan Sydney Tahar kalo nggak bisa bolos. Ya nggak, Rel?" Sydney menjawab dengan santainya. SMA Pertiwi Satu adalah sekolah yang lumayan ketat dengan peraturan dan kedisiplinannya.

"Kalo lo, lo pasti acting." Bastian langsung menunjuk Bella yang duduk tidak jauh darinya.

"Tau aja lo." Bella terkekeh. Bella bersekolah di SMA Modeling dan gadis itu sangat pandai berakting.

"Gua mau nanya temen-temen gua dulu," ucap (Namakamu) melihat semua teman-temannya yg sudah menemaninya 2 tahun terakhir ini. "Kalian setuju kalau mereka gabung lagi dengan Galaksi?" tanya (Namakamu). "Termasuk Bastian?" lanjutnya.