Happy Reading!!
Jangan Lupa Bahagia..***
Gua cemburu? Eemmm, mungkin.
- (Namakamu) Fadiyah -___
Desas desus pun Aldi dengar. Semua menyalahkan Aldi atas putusnya Zikri dan (Namakamu). Ia menoleh ke arah (Namakamu) yang biasa-biasa saja. Sepertinya ada yang terjadi di sekolah kemarin. Ia ingin bertanya, tapi takut salah bicara. Di sekolah (Namakamu) kembali menjadi sosok dingin seperti biasanya.
"ALDIIIII!!!" Teriakan dari seorang gadis membuat Aldi berbalik. Bukan hanya Aldi, tapi hampir semua siswa yang ada di koridor utama juga berbalik. Gadis itu, Salsha. Ia berlari menghampiri Aldi. Sepertinya ia baru saja sampai di sekolah, Aldi tidak melihatnya di warung tadi.
"Salsha?" Aldi mengerutkan keningnya saat Salsha sudah ada di sampingnya.
"Hai, (Nam..)," sapa Salsha melihat (Namakamu) di samping Aldi. (Namakamu) hanya tersenyum sedikit terpaksa itupun tidak lebih dari 2 detik.
"Lo udah masuk sekolah aja. Udah sehat emang?" tanya Salsha. Mereka kembali berjalan.
"Udah, kok." Aldi mengangguk.
"Lo berangkat sama siapa?" tanya Salsha dengan sejuta kekepoannya.
"(Namakamu)." Aldi menunjuk (Namakamu) yang ada di sampingnya. Tapi tiba-tiba ia berhenti. Ia melihat (Namakamu) dengan memiringkan wajahnya. "Lo kenapa?" tanya Aldi membuat Salsha ikut berhenti juga.
"Hah? Nggak." (Namakamu) menggeleng. "Gua duluan, yah. Mau ganti celana dulu. Langsung ke kelas aja semuanya." (Namakamu) langsung meninggalkan Salsha, Aldi, dan juga teman-temannya yang lain. Aldi mengernyitkan dahinya sempurna. Tadi perasaan (Namakamu) baik-baik saja, kenapa jadi murung gitu?
Tidak lama semua anggota Galaksi yang terdiri dari Mars dan Venus berlalu dari hadapan Aldi dan Salsha. Kiki menepuk pundak Aldi dan tersenyum sebelum ia naik ke tangga. Belum sempat Aldi naik ke tangga, anak-anak Jupiter mendahuluinya. Aldi jadi mundur membiarkan mereka naik lebih dulu.
"Mereka kenapa, sih?" tanya Aldi melihat kelompok Galaksi terbelah dua.
"Zikri dan (Namakamu) putus," jawab Salsha mulai naik ke tangga.
"Kenapa jadi kebelah dua gini?" tanya Aldi bingung. Benar-benar bingung.
"Ya, karena mereka putus. Itu karena Zikri punya cewek baru trus (Namakamu) lagi deket sama seseorang, atau seseorang itu lo lagi?" Salsha menunjuk Aldi yang berjalan di sampingnya.
Hah? Ini kok jadi aneh. Batin Aldi berontak ingin tahu apa yang terjadi.
Baru saja Aldi ingin bicara satu pesan masuk di ponselnya. Ia pun merogoh sakunya dan melihat pesan dari Zikri.
Zikri :
Husss, diem aja. Jangan banyak nanya. Ikut aja arusnya. Gua sama (Namakamu) lagi ngerjain anak-anak. Mereka nggak tahu kalo kita baik-baik aja."Astaga!!" Aldi menepuk dahinya membuat Salsha menoleh ke arahnya.
"Kenapa?"
"Nggak apa-apa." Aldi menggeleng lalu segera berlari menuju kelasnya meninggalkan Salsha yang sebenarnya ingin bertanya sesuatu.
Aldi masuk melihat Zikri yang langsung nyengir tanpa dosa ke arahnya. Aldi menyimpan tasnya dan mengode Zikri untuk keluar. Zikri hanya ikut. Mereka masuk ke sebuah ruang kecil yang dijadikan gudang khusus untuk lantai 3 dan 4 walau anak-anak lantai 4 lebih suka menyimpan barang rusak di rooftop. Zikri terkekeh melihat wajah kesal Aldi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aldy Maldini
Fanfiction》Selesai《 Sinopsis By : Jumriani Ismail ¤¤¤ Anak Manja Vs Anak Garang? Good Boy Vs Bad Girl? Kira-kira yang mana yang menang? Aldy Maldini yang manjanya ketulungan atau (Namakamu) Fadiyah yang garangnya bukan main? Aldi dan (Namakamu) dipertemukan d...