Part 25. Galaksi Terdahulu

895 69 5
                                    

Happy Reading!!
Jangan Lupa Bahagia..

***

Menyerah atau mati?
- (Namakamu) Fadiyah -

___

Chandra segera menekan tombol dial di ponselnya setelah menemukan kontak kakaknya. Bastian diseret pergi keluar sekolah.

"Noona. Bastian dibawa pergi oleh anak-anak The Starz, keadaannya sedikit mengenaskan dan satu lagi, Lavin menyebut nama Aldi tadi."

Chandra berlari ke parkiran setelah menutup teleponnya. The Starz sudah berada di sana. Bastian berteriak meminta Lavin mengatakan dimana Aldi. Ia berusaha memberontak, tapi kekuatannya jelas tidak seimbang dengan anak-anak The Starz yang banyak itu.

"Bastian." Angga memanggil Bastian.

"Jangan ikut!!" teriak Bastian. "Jangan, gua bilang!!" gertak Bastian saat Angga dan beberapa teman-temannya yang masih memihaknya ingin menolongnya.

"Huuuu, terharu. Segininya lo pertaruhin hidup lo demi mereka." Lavin tersenyum sinis. "Bawa dia masuk," pintanya kepada anak buahnya.

Mereka mendorong Bastian masuk ke sebuah mobil hitam. Angga dan yang lainnya ingin bergerak saat anggota The Starz meninggalkan parkiran sekolah. Angga sudah menuju motornya dan memakai helmnya. Tapi seseorang menahan Angga membuat sahabat Bastian bersama jajarannya menghentikan aktifitasnya.

"Biar gua yang nyusul." Chandra melepas kacamatanya agar Angga mengerti maksudnya. Bastian tidak ingin membuat teman-temannya celaka jadi Chandra berusaha membuat teman-teman Bastian tidak gegabah.

"Chandra?" tebak Angga.

"Itu nama gua." Chandra memakai kembali kacamatanya. "Jangan keluar sekolah. Bastian tidak mau lo semua dapat masalah," ucap Chandra kemudian menuju mobilnya. Ia harus segera mengejar The Starz sebelum terlalu jauh.

"Siapa dia?" tanya Ari melihat Angga diam tidak bergeming.

"Adeknya (Namakamu), ketua Galaksi," jawab Angga membuat teman-temannya melotot sempurna. Dimana mereka selama ini? Mereka satu sekolah dengan adik dari ketua Galaksi yang notabenenya musuh mereka.

Chandra memasang bluetooth di telinga kanannya setelah menyambungkannya dengan ponselnya. Setelah itu melajukan mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata. Ia tidak boleh sampai terlambat. Ia juga harus memberi info tempat dimana Aldi disekap oleh The Starz.

***

Jantung (Namakamu) hampir saja berhenti berdetak. Ternyata firasat buruknya terjadi. Ia mengambil jaketnya dan berlari pergi. Chandra baru saja memberinya kabar yang sangat tidak ingin ia dengar. Sekarang pria yang dicintainya sedang dalam masalah bersama sepupunya.

Kiki yang melihat (Namakamu) pergi begitu saja tanpa peduli dengan guru yang sedang mengajar. Ia juga ikut bangkit dan mengikuti (Namakamu). Teman-teman sekelasnya yang juga anggota Galaksi mengekori Kiki. Mereka tidak tahu apa yang terjadi, tapi sesuatu telah terjadi dan bisa dipastikan masalah itu berhubungan dengan Aldi.

"(Namakamu) pergi. Ada masalah," teriak Kiki di depan kelas Zikri membuat semuanya terkejut bahkan guru yang mengajar ikut tertegun.

"(Namakamu) kemana?" tanya Zikri. Ia mengambil jaketnya dan memakainya dengan cepat begitupun anggota Galaksi yang lainnya.

"Gua nggak tahu. Dia nerima telpon, setelah itu dia pergi," jawab Kiki cepat. Mereka meninggalkan kelas tanpa pamit sama sekali.

Zikri berlari ke tengah lapangan. Ia sudah memegang toa. "SEMUA ANGGOTA GALAKSI KELUAR!!!" teriak Zikri. "CEPAAATT!!" pinta Zikri sedikit membentak.

Aldy MaldiniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang