The Past : Zukatoji Mekichi

123 16 1
                                    

"La la la." Mekichi bersenandung riang menuju rumah Yoshi.

Sampai dirumah Yoshi, dia mengetuk pintu rumahnya. Dan munculah Yoshi yang sudah siap pergi ke sekolah.

"Yoloyo loyo loyo, muka lo kok loyo." Ucap Mekichi pada Yoshi.

"Semalem gue gak bisa tidur. Pr fisika gue juga belum kelar nomor terakhirnya. " Keluh Yoshi.

"Tenang ae, lo bisa nyontek sama gue kok." Mekichi mengacungkan jempolnya.

"Huft..." Yoshi menghembuskan nafasnya.

"Cepetan lah jalannya. Pengen ketemu bebeb tersayang." Ucap Mekichi tak sabaran.

"Ini juga udah cepet elahh."

Perjalanan mereka berdua dihiasi dengan nyanyian Mekichi yang berubah-ubah. Percayalah, jika kalian menjadi Yoshi, kalian tidak akan tahan dengan suara Mekichi. Tapi, Yoshi sudah menerima itu dan pasrah.

"Selamat pagi wahai bapak satpam. Semoga akun tok tiknya banyak yang follow dan like~" Salam pagi dari Mekichi dibalas senyuman oleh pak Satpam.

Sepanjang koridor, Mekichi masih saja bersenandung dan menyapa teman-temannya sambil memberikan doanya. Yoshi hanya bisa menghela nafas.

Bel tanda masuk telah berbunyi. Semua murid kembali ke kelasnya masing-masing. Belajar layaknya murid biasa dan mengajar layaknya guru biasa.

Tring.

Ponsel Mekichi berdering pelan. Dia membuka ponselnya diam-diam agar tidak ketahuan guru. Nampak nama pacarnya terpampang di ponselnya.

Mekichi menutup ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mekichi menutup ponselnya. Bermacam-macam pertanyaan mengelilingi kepalanya. Apa yang akan dibicarakan oleh pacarnya itu? Tapi, karena yang mengalami Mekichi, hanya hal baik dipikirannya.
Mungkin Gumi mau ngucapin terima kasih karena punya pacar kayak gue. Terus nanti kita pelukan. Pas pulang jalan sambil gandengan. -Mekichi membatin. Sementara Yoshi yang dari tadi melihatnya, bergidik ngeri.

**

Sekolah sudah memasuki jam istirahat terakhir. Mekichi dan Yoshi menuju kantin karena perut mereka yang lapar.

Setelah sampai dikantin mereka memesan makana. Setelah mendapati tempat duduk, Mekichi curhat pada Yoshi tentang apa yang dipikirkannya dari tadi.

"Yoshi." Mekichi mulai membuka suara.

"Hm?" Yoshi hanya berdeham.

"Gue disuruh ketemuan sama Gumi dibelakang sekolah. "

"Yaudah samperin." Yoshi membuka bungkus kerupuk lalu memakannya.

"Tapi kan ya, gue bingung dia mau ngomong apaan. Nanti, kalo dia terima kasih karena pacaran sama gue, gue harus apa?" Tanya Mekichi frustasi.

BFF Story [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang