"Gaes, kita latihan bareng yok? " Tanya Mekichi pada yang lain.
"Ayok! Dimana? Kapan!?" Tanya Shiro antusias.
"Pagi jam 8 dirumah Steven." Jawab Mekichi lagi.
"Lah? Kok dirumah gue!?" Tanya Steven seakan dia tidak setuju.
"Dirumah lo kan ada lapangan sama ruangannya gede, bisa dipake buat latihan drama sama Basket." Jawab Mekichi.
"Udahlah, bukannya bagus ya rumah lo jadi rame. " Seru Stella.
"Hmm, iya juga ya. " Jawab Steven sambil memegang dagunya.
"Yang lain ikut kan?!." Tanya Shiro.
"Ya, kita semua ikut kok!" Jawab Naru. Sementara Yoshi, Steven, Yuga Dan Ryuu hanya pasrah.
**
Keesokan harinya, tepat jam 8 pagi mereka semua sudah berkumpul dirumah Steven."Oke, jadi kita harus latih kemampuan kita dulu. Kita minta tolong sama cewek ceweknya ya." Jelas Yuga.
"Okee." Jawab Naru, Shiro, dan Stella hampir bersamaan.
"Mekichi, kita bakal latih kecepatan lo. Shiro gue minta tolong sama lo ya."
"Siap!" Jawab Shiro.
"Gue harus ngapain?" Tanya Mekichi.
"Lari mulai dari sini keujung lapangan yang lain, nanti kecepatan lo bakal dihitung sama Shiro." Jelas Yuga.
"Ohh oke!" Jawab Mekichi dengan semangat.
"Siap siap yaa! Satu, dua, tiga!" Shiro menghitung kecepatan lari Mekichi menggunakan stopwatch sementara Mekichi sudah berlari sangat cepat.
"Semangat Mekichi semangat!!" Teriak Shiro.
"Yossh! Dikit lagi.." Dan tepat Mekichi sampai keujung lapangan. Shiro langsung menekan Stopwatchnya.
"Waah 10 detik!"
"Aaa yess!!" Mekichi berteriak kegirangan.
"Sekarang Steven, kamu latihan ngoper sama gue, Stella ikut bantu. " Jelas Yuga.
"O-oke, tapi gimana caranya?"
"Stella berdiri di ujung kanan lapangan. Gue diujung kiri lapangan,dan lo ditengah-tengah, ntar kita oper-operan" Jelas Yuga lagi.
"Ohh oke. " Mereka melakukan apa yang sudah disuruh.
"Siap? Satu, dua, tiga." Yuga melempar Bolanya ke Steven. Steven ngelempar bolanya ke Stella. Stella ngelempar bolanya ke Yuga dan seterusnya.
"Sip, lo udah mulai tepat ngoper bolanya. "
"Yess!" Teriak Steven.
"Selamat ya Steven!" Seru Stella.
"E-eeh iya." Kata Steven malu-malu.
"Ryuu, lo hebat dalam niru orang. Sekarang lo tiru gerakan Yoshi. Yoshi lo lempar bola ini kearah ring."
"Okee. " Jawab Mereka bersamaan.
Yoshi dengan gaya lemparannya yang keren dan ketelitiannya, Yoshi berhasil melempar bolanya kearah ring dengan mudah. Ia berhasil mencetak 7 rekor hanya dalam 1 menit.
"Sekarang giliran lo." Ucap Yuga pada Ryuu.
Ryuu meniru semua gaya Yoshi mulai dari jump shoot, set shoot, dunk, dan beberapa lainnya.
"Bagus. Yoshi, Ryuu, kalian hebat."Jelas Yuga.
"Yeee semuanya hebat-hebat! moga menang yaa! "Seru Shiro menyemangati.

KAMU SEDANG MEMBACA
BFF Story [COMPLETED]
Teen FictionPunya masalah yang sama. Tapi kedelapan sahabat ini saling melengkapi satu sama lain! Ikuti kisahnya. Rank : #5 - Love Scenario. [8-7-2018] Tidak punya waktu untuk revisi, jadi nikmati saja.