Season [YoonSeok]

Prologue: Season and Life

Hoseok lead a happy life.

Ya, Hoseok sepenuhnya sadar atas anugerah yang Tuhan telah berikan kepadanya. Meskipun dua atau tiga hari terkadang ia harus menahan lapar, ia tetap bersyukur. Walaupun terkadang beberapa kali ia menangis di malam hari, ia akan bangkit. Meskipun pernah ia menganggap hidup itu tak berarti, ia diselamatkan.

Makhluk yang sangat positif bukan? Tidak sepenuhnya, tapi Hoseok sadar hidup terlalu singkat untuk berlarut dalam kesedihan. He experienced it firsthand, the drowning sorrow.

Satu alasan dirinya dapat bertahan adalah akibat satu orang produser/komposer/penulis lagu anonim pencipta lagu-lagu hits di Korea sekarang, Min Yoongi. Ia masih ingat betapa rusak dirinya sebelum bertemu Min Yoongi. Jika kalian bertanya bagaimana perjalanan mereka hingga dapat menjadi couple, yang dinobatkan sebagai The Sun and The Moon of Music Industry in Korea, kalian akan seperti merasa menaiki rollercoaster emosi sepanjang dua tahun sebelum akhirnya mencapai garis finish.

Kalimat Min Yoongi yang terpatri pada pikiran Hoseok adalah,

"hidup itu baik, hanya manusia yang membuatnya begitu buruk."

Meskipun sampai sekarang ia masih kesal karena tamparan Min Yoongi, ia tahu pria itu sangatlah mencintai Hoseok. Dan meskipun terkadang Min Yoongi menjadi seorang idiot jika berhadapan dengan Jung Hoseok.
.
.
.

"Bukankah sangat indah melihat bunga musim semi kembali tumbuh setelah musim dingin yang ganas. Melihat tornado musim panas berganti dengan angin dingin musim gugur dan daun maple yang berubah warna."

"Min Yoongi, you're my spring and autumn to my winter and summer."

"Jung Hoseok, you're my entire life."

-
A/N: adakah yang baca?? Kalo ada mohon vommentnya untuk kelanjutan cerita 💜.
Dan nggak usah sungkan buat ngasih tau kalo tulisan aku ada yang salah, nggak masuk akal atau kalian kurang berkenan sama tulisan aku