kenapa layout beda? wrote this on my lappie :') and I just realized, that i have soooooo many typos on the previous chaps... and i was like... THE HeCK iS THis? :')
I love you guys...
"Dia bersamaku. Tenanglah."
Kalimat itu adalah kalimat terakhir yang Yoongi ucapkan pada Namjoon sebelum menutup sambungan telepon.
Setelah menyampaikan pesan dari Jungkook, Namjoon segera menyarankan untuk mencari di tempat lain. Ia yakin jika Yoongi membutuhkan mereka ia akan menelpon kembali. Sialnya, Yoongi saat itu benar-benar membutuhkan bantuan, namun Namjoon malah menyarankan untuk mencari di tempat lain.
Apakah Namjoon merasa bersalah? Tentu saja. Apakah ia menyesali tindakannya? Dapat ia katakan dengan percaya diri bahwa ia tidak menyesali tindakannya. Karena terakhir kali mereka mencari keberadaan Hoseok secara tidak berpisah mengakibatkan Hoseok dan Jimin terluka.
"Apa yang akan kita lakukan sekarang? Aku sudah puas merundung 1 jam lebih disini." Jungkook bersandar di dinding apatement Hoseok. Ia merasa bodoh, kenapa Hoseok-hyungnya harus secara tidak sengaja mendengarkan percakapannya dengan Seokjin? Namun ia tidak akan berbohong pada diri sendiri, karena ada suatu beban yang terangkat dari bahunya. Ia dan Seokjin tidak perlu menyembunyikan hal ini lagi.
Namjoon menyenggol bahu Jungkook, menyuruhnya untuk berdiri, "kita ke tempat Jin-hyung, aku tau dia pasti akan menyalahkan dirinya."
Jungkook dengan sigap berdiri, "ya, tipikal Jin-hyung, selalu menanggung beban sendiri," Jungkook tertawa sarkastik, ia sebenarnya lelah, tapi siapa tahu apa yang akan Seokjin lakukan pada dirinya untuk 'menebus' dosa.
"Sebaiknya kita harus cepat ke sana, hyung."
"Itu yang aku katakan dari tadi, Kook."From: Taetae 🐯
Kau di mana? Aku dan Jimin sudah menunggu di tempat biasa. 04:13
Kook...? 04:27
Aku dan Jimin ada di tempatku. 04:44
Ada berita yang ingin aku sampaikan. 04:44
Aku masuk ke tim inti di klub dance :)) 05:45
Kau masih sibuk? Maaf kalau aku mengganggu. 05:55
.
.
.
.
.
.
.-Season-
Chapter 19
Wilt and Bloom"I'm once a wilted flower, but you came, with a can of water and watered me
I bloom"
.
.
.
.
.
.
."Kau tidak perlu melakukannya, Seok," Seokjin berusaha meyakinkan Hoseok. Meyakinkan untuk apa?
"Aku harus menghadapinya, hyung. Aku tidak bisa selamanya menghindari Hyukjae, kau tahu dia akan bebas 4 bulan lagi," Hoseok menatap Seokjin dengan tegas, namun ia tahu kalau Seokjin tahu ia sangat ketakutan.
Seokjin ganti membalas Hoseok dengan tatapan tajam, "tidak. Dia tidak akan bebas. Jika hukum tidak bisa, aku yang akan menggantikan hukum."
![](https://img.wattpad.com/cover/149964731-288-k785632.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Season [YoonSeok]
FanfictionHidup itu seperti musim yang silih berganti, ia penuh dengan rasa sakit dan tangis, namun tak jarang dipenuhi dengan tawa manis dan bunga cantik Jung Hoseok tersesat dalam kehidupan dan Min Yoongi menemukannya Bottom Hoseok Top Yoongi /!\: suicide a...