Studio

4K 276 14
                                        

Ruangan yang di dominasi warna putih tulang dan di desain begitu tertata dan rapi tak pernah berhenti membuat Caca terkagum. Studio foto milik Fabian tidak seburuk yang difikirkannya, Fabian memiliki jiwa seni yang sebegitu kuatnya, itu tergambar pada setiap dinding yang bagian sudutnya selalu ada doodle art

dari bagian halamannya, sudah tidak perlu di ragukan lagi bahwa pemilik dari studio ini adalah seniman, dan tentu pada daya potret yang baik.saat memasuki ruangan pertama bagian administrasi, Caca sudah di sambut dengan aroma daun teh yang segar dan memanjakan indra penciumannya, pada ruangan kedua yang di pijak saat ini, berbagai ornamen dan perlengkapan sebagaimana studio pada umunya, disini jauh lebih lengkap

mulai dari berbagai jenis kamera di tata dalam lemari besar, client bebas memilih hendak berfoto seperti apa, dengan filter yang bagaimana, dan outdoor atau indoor Fabian memiliki semua apa yang dia butuhkan

"Fab" Panggil Ronald yang hadir dari ruangan administrasi

"Ya?" Fabian menyahut sembari menatap sahabatnya dengan tatapan bertanya

"Ini siapa?" Ronald bertanya menggunakan bahasa Jerman yang begitu fasih

"temanku, yang kamera nya aku perbaiki, namanya Caitlyn" jawab Fabian "Ca kenalin ini Ronald sahabatku"

Caca lantas menjabat tangan Ronald yang sudah lebih dulu terulur dan tatapan yang begitu aneh di lontarkan kepada gadis di depannya. bingung, sejak kapan Fabian mau berteman dekat dengan seorang gadis? hal itulah yang berada dalam benak Ronald saat ini. pasalnya Fabian adalah tipikal orang cuek dengan sekitar, terutama dengan para gadis. bahkan tidak hanya satu atau dua kali perempuan yang berasal dari kalangan model atau selebriti yang berusaha mendekati Fabian, namun di tolak mentah-mentah oleh cowok itu

"senang bertemu denganmu" kata Ronald "Aku harus kembali ke pekerjaanku, masih banyak kamera yang belum aku sevice" sambung cowok berdarah Belanda itu kemudian berlalu pergi meninggalkan Fabian yang masih bersama Caca

"Sejak kapan kamu hobi memotret bi?" tanya Caca sembari mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru ruangan yang menghipnotisnya sejak pertama kali datang

"2 tahun yang lalu"

"2 tahun? dan sesukses ini?" tanya Caca dengan tidak percaya, padahal dalam perkiraannya, studio foto ini sudah dibangun 5 tahun sejak Fabian memulai karirnya. mulai dari hasil foto yang begitu sempurna dari berbagai sudut, berbagai foto selebriti dan model ternama Swiss yang di pajang dalam ruangan ini

"Seperti yang kamu tau, aku lebih bisa menghapal dalam bidang seni dan memotret juga termasuk dalam seni" jawab Fabian sembari mendorong kursi untuk di berikan kepada Caca

"oh iya kalau boleh tau kenapa kamu memilih studio foto? kenapa tidak pelukis lalu lukisanmu di lelangkan di pameran? bukankah itu lebih menjanjikan bi?" 

"entahlah takdir yang membawaku seperti ini, tanganku lumpuh digunakan untuk melukis 2 tahun yang lalu"

"kamu pernah mengalami kecelakaan?"

"Iya, sangat besar"

"dimana? Zurich? kecelakaan saat berkendara atau saat kamu berjalan?"

Fabian menghela nafasnya panjang "kecelakaan keluarga"

"maksudnya?" Caca tidak mengerti apa maksud dari perkataan Fabian kali ini, tapi entah dorongan darimana gadis yang semula cuek dengan segala hal kini mulai tertarik dengan masalah orang lain, dan mulai tertarik membahas kepribadian seperti ini

"Keluargaku berantakan, membuat kacau pikiran serta hatiku dan itu aku anggap sebagai kecelakaan terbesar dalam hidupku" jawab Fabian sambil memainkan jari-jarinya "dad dan mom berpisah, karena dad menyukai perempuan Jerman yang sekarang sudah menjadi istri sah nya setelah menceraikan mom, dan akhirnya mom memilih kembali ke Lampung. 2 tahun yang lalu aku baru lulus SMA, aku memutuskan untuk pergi ke Zurich, kesini karena mereka memperebutkan hak asuhku. dengan modal kamera yang aku beli dari tabungan, aku mulai memotret kesana kemari, memamerkan hasil fotoku ke media sosial, semakin banyak orang yang tau, dan semakin aku bisa membangun tempat ini" sambung Fabian. 

Ten Thousand MilesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang