"Ta kamu harus fotoin aku" ucap Caca tergesa. Samudra yang masih sibuk memakan nasi goreng tidak menggubris apa-apa
"Ta" rengek Caca
"foto apa sih sayang?"
"ikut aku" Caca menarik lengan Samudra. kekuatan yang tidak begitu besar tentu tidak bisa memindahkan Samudra dari kursi meja makan
"Ta gue benci ya sama lo"
"bentar bentar, kok kamu rapi banget mau kemana?" tanya Samudra saat menyadari jika Caca sudah rapi dengan dress berwarna merah muda yang senada dengan high heels di kakinya, rambut yang dibiarkan terurai
"Mau foto bego"
"mau ngajakin preweeding?" tanya Samudra polos "segitu cepetnya mau bikin undangan?"
"gue nggak bercanda ya"
"aku tanyanya juga beneran sayang"
"katanya all for me, disuruh fotoin aja nggak mau" cibir Caca kemudian melengos pergi
Samudra yang mendengar pernyataan barusan harus menerima kenyataan jika ucapannya telah dibalikkan membuat cowok itu langsung berdiri dan menyusul Caca yang sudah keluar dari area rumah
"Ca, mau foto dimana?" tanya Samudra
"garasi"
"hah?"
"bawel"
langkah kaki Caca dan Samudra beriringan ke arah garasi dengan kecepatan yang sedang. mungkin jika ada orang lain yang melihat mereka pasti akan mengira jika caca dan Samudra bagaikan sopir dan majikan. Caca yang rapi berbeda dengan Samudra yang masih menggunakan boxer hitam diatas lutut dan kaos putih ketat yang memperlihatkan bentuk dada atletis nya
"Bi Ika" Samudra memanggil salah seorang pembantunya dengan suara yang keras
"apa sih teriak teriak" ketus Caca yang merasa jika telinganya telah terkontaminasi dengan suara dari Samudra
"make up kamu siapa yang ngeberantakin?" tanya Samudra saat melihat berbagai jenis riasan wajah berserakan di garasi rumahnya
"Aku"
Samudra membuka mulutnya lebar-lebar, otaknya sudah seperti terserang virus mematikan rasanya. bagaimana bisa seorang Caca yang begitu menyukai kerapian sekarang membuat kekacauan
"alay. fotoin aku ya Genta sayang"
"foto gimana? kamu waras kan?" tanya Samudra sembari menyentuh kening Caca yang masih dingin seperti biasanya
Caca memang sedang ingin memiliki foto seperti yang dilihatnya di instagram semalam. bergaya terjatuh dari mobil
"Ca yang waras deh" seru Samudra saat Caca sudah pada posisi yang diinginkannya, bergaya candid jatuh dari mobil
"udah deh buruan difoto. all for me"
Samudra menghela nafasnya panjang kemudian menjepret Caca beberapa kali hingga gadis itu mengatakan sudah
seusai membereskan make up yang dibuat Caca berserakan, gadis itu lantas mengambil alih ponselnya dan berlalu pergi meninggalkan Samudra yang masih di garasi sembari menggeleng-gelengkan kepala takjub terhadap kelakuan Caca yang semakin aneh baginya
gadis bermata hazel itu tersenyum saat fotonya sesuai dengan ekspetasi
KAMU SEDANG MEMBACA
Ten Thousand Miles
RomansaIni menceritakan tentang kisah seorang gadis dari Indonesia bernama Caitlyn yang harus pindah ke Swiss untuk melanjutkan kuliahnya di salah satu universitas di Zurich. meninggalkan tunangannya yang menetap di Indonesia bernama Samudra. suatu ketika...