Ten Thousand Miles

With You

"Ca jangan bilang kamu masih tidur? kita udah janjian ke pantai hari ini" ucap Samudra sembari mengetuk pintu berwarna putih tulang dimana bagian depannya terdapat gantungan kayu bertuliskan 'Queen Room' sementara tangan kiri cowok itu sudah menenteng tas ransel dengan ukuran yang terbilang cukup besar.

"Masuk aja jangan berisik di luar" teriak Caca dengan suara keras hingga menembus tebalnya dinding beton.

Sekali hembusan nafas Samudra menaruh ransel berwarna abu-abu di samping pintu kemudian memutar kenop pintu dan masuk tanpa mengucapkan salam atau yang lainnya. cowok itu langsung melongo saat melihat Caca yang masih tengkurap di atas ranjang lengkap dengan piama berwarna biru dongker serta rambut berantakan. padahal jelas mereka janjian akan ke pantai.

"Kok belum mandi? mau di mandiin?" Tanya Samudra dengan polosnya seraya duduk di tepian ranjang berbalut bed cover motif kuda pony. katakan alay tapi Samudra memang memilihnya hanya untuk Caca

"apaan sih, kita undur minggu depan ya sayang? aku lagi dapet"  keluh Caca 

"Dapet undian mobil? satu unit rumah apa sepuluh hektar kebun kopi?" canda Samudra yang justru berakhir lemparan botol air mineral kosong tepat di punggungnya

"Pergi deh. jangan bikin mood aku rusak" kesal Caca. gadis itu lantas memiringkan kepalanya ke arah kanan. malas untuk bertatap muka dengan Samudra yang akan semakin merusak hari buruknya menjadi lebih buruk

 Padahal semalam Caca sudah berkespetasi dengan tingginya jika ia akan berfoto ria di pantai, merasakan deburan ombak yang mengenai kakinya dan bahkan gadis itu sudah mencari gaya foto terbaru. tapi nyatanya memang benar, bahwa ekspetasi selalu berbanding terbalik dengan realita

"Aku paham kamu butuh apa, tunggu disini" ucap Samudra kemudian mengecup puncak kepala Caca sekilas dan hanya dibalas gumaman oleh gadis itu "oh iya kamu mau makan apa?" tanya Samudra setelah cowok itu sudah berada di ambang pintu

"Nggak usah" ketus Caca

Samudra tersenyum tipis "I love you for thousand more princess" 

"but I hate you" jawab Caca dengan begitu malas. gadis itu sungguh tidak mau banyak berkata-kata lagi terutama berkata membalas ucapan Samudra

                                        *****

Setelah memarkirkan mobil nya tepat di sebelah mobil milik pengunjung lain, Samudra langsung memasuki supermarket besar yang berada di Yogyakarta. berkat bantuan google maps cowok itu bisa menemukan Alfimart di persimpangan jalan raya

Dengan langkah kaki yang biasa Samudra menyusuri setiap rak-rak dan mengambil beberapa camilan ringan berbagai rasa mulai dari kacang hingga biskuit kering, beberapa jenis susu berbagai merek ia masukkan ke dalam keranjang belanja tanpa mengindahkan tatapan memuja pengunjung supermarket ini

setelah selesai dengan beberapa makanan ringan, Samudra pun menyusuri rak obat-obatan, cowok itu mengambil 5 botol minuman jamu berbotol kaca dan berwarna kuning

"Halo mas" sapa seorang gadis membuat Samudra menoleh

"mbak mau juga?" tanya Samudra seraya menunjukkan minuman bernama kirana kepada gadis itu

"o..oh enggak mas. mas nya mau jualan itu?"

"apakah wajahku pantas menjual minuman ini pemirsa?" batin Samudra

"Enggak. buat istri saya" jawab Samudra. gadis itu pun lantas berlalu pergi tanpa berkata-kata, tapi jelas di wajahnya ada sorot kecewa yang bisa Samudra lihat dengan jelas