Wiedersehen

3.7K 296 26
                                        

Tidak peduli dengan puluhan kali panggilan telepon, vidcall ataupun chat yang masuk ke dalam ponselnya sejak kemarin, yang jelas saat ini Caca sedang dalam mood yang tidak baik, hatinya begitu kacau hanya karena mendengar satu nama yang membawa masa lalu Samudra. 2 hari tanpa komunikasi memang membuat celah rindu, tapi biarlah Samudra paham bahwa hubungan mereka tidak seharusnya membawa nama masa lalu.

gadis itu pun lantas menyambar tas selempang dan kamera Mirrorless kepunyaan Fabian, keluar dari apartemen kemudian mencegat bis di halte terdekat. berulang kali berdecak kesal karena ponselnya terus bergetar di dalam tas

entah dalam hal apa yang jelas Caca merasa bahwa suatu hal akan merubah Samudra nya, merubah apa yang ada di dalam hubungan mereka. mungkin bukan sekarang, tapi nanti.

suara klakson bus menyadarkan Caca dari lamunannya, gadis itu langsung memasuki bus dengan begitu malas-malasan. mungkin pergi ke danau Zurich akan lebih membuatnya baik, meskipun ini sudah sore, bukan lagi siang hari

                                  ****

Mungkin benar jika mood buruk, maka apapun yang kita lakukan akan selalu berhasil buruk. sama halnya dengan hasil foto Caca kali ini. meskipun ratusan kali gadis itu menekan shutter, tetap saja hasil foto dari kamera yang tergolong bagus, selalu jelek meskipun angle yang di ambil Caca sudah berbeda-beda.

ada yang blur, ada yang tidak fokus dan malah ada yang berhasil buram. gadis berambut terikat itu berdecak kesal. ingatannya selalu membawa ke arah Samudra, Samudra yang melarangnya berdekatan dengan Fabian dan malah cowok itu berdekatan dengan Inggrid yang notabene nya memiliki nama yang sama dengan mantan Samudra sendiri

Caca mengedarkan pandangannya ke penjuru danau yang sepi, hingga matanya menangkap seorang cowok yang duduk di bawah pohon besar tepat di tepian danau. Caca lantas berdiri, kemudian berlari kecil menghampiri Fabian yang konsentrasi terhadap kameranya

"Bi" panggil Caca. yang memiliki nama menoleh

"Hey"

"kamu disini?"

"Iya mau bikin lukisan rencana nya, tapi gak jadi"

"kenapa?"

"pengen foto-foto aja. kamu sendiri kesini?"

"Iya"

"besok libur kuliah?"

"Iya"

"mau pergi nggak?"

"kemana Bi?"

"Fifa world cup museum?"

Caca bergumam, bukan sebagai jawaban namun fikirannya masih berputar, besok adalah hari sabtu yang berarti waktunya Samudra mendatangi Zurich

"Kayaknya nggak bisa deh bi, sorry"

"No problem" Fabian mengangguk. tidak mungkin ia akan memaksa orang lain untuk ikut kemauannya, meskipun tujuan Fabian baik, menghibur mata Caca yang terlihat begitu sendu dan redup seperti tidak ada cahaya disana

Setelah tidak ada pembicaraan antara mereka, Caca mengambil ponselnya di dalam tas, melihat notifikasi yang muncul sejak kemarin

397 Panggilan dari Samudra, 240 Pesan dari Samudra, 34 chat line

Gadis bermata hazel itu mendahulukan chat line yang masuk, mengecek chat teratas milik Samudra

Yesterday, 04:16 Pm
Samudra: Ca maaf

Samudra: maafin aku

Samudra: aku salah 

Samudra: aku buatin 5000 candi dari lego ya?

Ten Thousand MilesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang