Berbeda dengan kemarin yang bertengkar hebat, kali ini Samudra memperlakukan Caca seperti seorang ratu kembali, mulai memberikan bunga di meja makan saat gadis itu hendak sarapan, memberikan sebatang cokelat siangnya dan ketika sore Samudra sudah menyiapkan cheese burger kesukaan Caca dikamar gadis itu
"Ta, lelah banget seharian mata kuliah full" ucap Caca sembari mendudukkan diri disamping Samudra yang tengah sibuk menonton acara televisi kartun Masha and the bear
"Sama. tapi aku jam 11 udah pulang" ucap Samudra kemudian menoleh ke arah gadis disampingnya
"ganti deh channel nya. azab apa berita artis gitu"
"nggak mau, berita artis juga seputar perceraian, rebutan hak asuh anak, saling tuduh sana sini terus ngundang stasiun televisi. nggak baik buat asupan otak sayang" cecar Samudra yang mampu membuat Caca melongo. sejak kapan Samudra menjadi paham tentang berita seputar artis yang sedang hits minggu ini
"Ta" Caca memohon
"ini remote nya. kamu ganti sendiri, aku mau ke atas ngerjain tugas" Samudra menyerahkan remot berwarna hitam itu kepada Caca kemudian ia berlalu pergi menaiki anak tangga dengan sedikit berlari
selang beberapa waktu Caca sudah mulai bosan dengan acara televisi yang itu-itu saja. gadis itu pun beranjak pergi dari ruang tengah berpindah ke kamarnya, mengambil ponsel yang tergeletak di atas nakas kemudian membaca beberapa notifikasi yang muncul disana, ada beberapa chat yang belum dibukanya sama sekali sejak gadis itu pulang dari perkuliahan
Reno: Ca, minta file mata kuliah psikologi waktu kamu presentasi
Reno: pindah fd, besok dibawa ya
Reno: thanks u
Caitlyn: Iya Ren
kemudian Caca berpindah ke roomchat Ify yang baru masuk sekitar 12 menit yang lalu
Silfy: Ca lo yakin nggak mau barengan balik?
Silfy: lusa kan libur, ini gue udah di bandara
Silfy: Rindu Jakarta
Caitlyn: nggak Fy, duluan aja. liburan gue nyusul
setelah dirasa tidak ada notifikasi lain yang masuk, Caca beralih ke game hago yang digemarinya belakangan ini, mulai dari lempar pisau hingga bermain asah otak yang selalu ia menangkan membuat gadis itu menyukai game kesukaannya ini
10 menit setelah Caca mendapat 4 kali kemenangan, gadis itu teringat dengan kata-kata Reno yang meminta file presentasi psikologi milik Caca. ia pun bangkit dari posisi tidurnya dan segera mencari dimana letak flashdisk warna putih miliknya yang sudah lama tidak gadis itu gunakan
mulai dari tas, rak buku, laci hingga di nakas pun tidak ditemukan benda mungil itu.
Caca keluar dari kamarnya kemudian masuk ke kamar sebelahnya yang tak lain dan tak bukan adalah kamar milik Samudra. cowok itu tengah tidur tengkurap di atas ranjang yang sepertinya sudah lama tertidur
"Ta, pinjem flashdisk dong" ucap Caca sembari mengguncang tubuh Samudra dengan keras hingga cowok itu mengerjapkan matanya berkali-kali
"apa sayang?"
"Pinjam flashdisk. jangan budek"
"apa?"
Caca mendekat ke arah telinga cowok itu kemudian berteriak "pinjem flashdisk buat mindah file. flashdisk aku ilang" ucapan itu membuat nyawa Samudra langsung terkumpul semua
"di laci rak buku" jawab Samudra
Caca menghentakkan kakinya ke lantai kemudian beranjak di rak buku yang berada di sudut ruangan, membuka setiap laci yang ada kemudian menemukan ada 2 flashdisk dengan warna hitam dan warna oranye. Caca memilih warna hitam yang sudah terlihat lama, terbukti dari tulisan merk flashdisk yang sudah hilang

KAMU SEDANG MEMBACA
Ten Thousand Miles
RomanceIni menceritakan tentang kisah seorang gadis dari Indonesia bernama Caitlyn yang harus pindah ke Swiss untuk melanjutkan kuliahnya di salah satu universitas di Zurich. meninggalkan tunangannya yang menetap di Indonesia bernama Samudra. suatu ketika...