Rumit - Wanna One

Main

Karena ini hari Minggu, bunda sama ayah ngajak kita main. Refreshing kalo kata ayah.

"Kalian pengennya kemana?" Tanya bunda.

"TSB!!!!" Teriak Somi, Guanlin, Jaehwan, sama Daniel.

"Ke kafe..." ucap Ujin.

"Beda sih kalo sama anak nongki mah," ketus Somi.

"Floating Market.." ucap Minhyun.

"Dih ga asik banget," kata Guanlin.

"Kan enak bisa cuci mata, adem. Banyak pohon, bisa liat danau, bisa hirup udara seger,"

"Kalo mau bermeditasi pergi aja sendiri gosah bawa-bawa kita. Tenangin tuh pikiran, kosongin sekalian," saut Daniel ketus. Kadang Daniel suka sebel. Minhyun itu selera nya beda sendiri, serius orangnya.

"Iya iya kakang ngalah, terserah deh mau kemana. Asal traktir kakang aja,"

"Ebuset," kata Jaehwan.

"Udah udah ah, karena yang paling banyak itu ke TSB.. kita pergi kesana aja, lagian lokasinya ga terlalu jauh juga kan dari rumah,"

"Yeaaaayyyy....." Somi sana Daniel bersorak.

.
.

Mereka pergi kesana pake dua mobil, satu punya ayah dan satunya lagi punya Minhyun. Di mobil ayah ada bunda, Jaehwan, sama Ujin. Sedangkan di mobil Minhyun ada Daniel, Somi, sama Guanlin.

"ML duluuuu....." kata Jaehwan pas baru duduk di jok mobil.

"Baru aja duudk, ML teruuuusss... misscall-in terus bun biar ga bisa main tuh dia," saut ayah.

"Lah jangan dong yaah, tega bener," saut Jaehwan.

"Sita yah sita hp nya...." Ujin ngomporin.

"Berisik lo pea!"

Ujin diem ga bales lagi omongannya Jaehwan.

"Bun.. bun..," ayah tiba-tiba bersuara mecahin keheningan.

"Apa?"

"Kuya.. kuya apa yang selalu bikin ayah bahagia?" Tanya ayah.

"Kuyakin itu bunda.." ucap bunda sambil senyum.

"Yaaah... bun, ga usah dijawab. Ga asik ah...." Ujin nyamber. Ternyata dia dari tadi nyimak. Jaehwan juga nyimpen hp nya, dan ikutan nyimak.

"Iya ah ga asik," saut ayah.

"Ya udah deh maaf.. yang lain lagi yaah.." kata bunda.

"Tariiikk maaang,....." tereak Jaehwan.

"Kijang.. kijang apa yang bikin ayah menderita?" Tanya ayah.

"Kijang?" Bunda ikutan mikir. Jaehwan sama Ujin juga.

"Taluk niiih?"

Bunda ngangguk.

"Kijang kijang liat kecantikannya bunda," ucap ayah centil. Bunda senyum malu-malu.

"Eaaakkkkkkkk... kejang oyy kejang haha..." seru Jaehwan. Dia sama Ujin ngakak liat ayah nya kayak gitu.

"Lagi ah... ikan, ikan apa yang bisa bikin ayah jatuh cinta?" Tanya ayah.