0.8

1.6K 374 79
                                    



'I only loved you, my everything'

—still love you [Lee Hong Ki ft. Yoo Hwe Sung].










Berbulan-bulan setelahnya berlanjut hingga Hyungseob dinyatakan lulus serta mendapatkan gelar wisudawati dengan prestasi gemilang yang ada ditahun kelulusannya. Dosen pembimbing pun merekomendasikan rumah sakit selanjutnya untuk mengamalkan apa yang telah ia pelajari selama diuniversitas.

Hari dimana ia mendapatkan gelar sarjana, kedua orang tuanya; ayah dan ibu, beserta sang kakak—Jihoon, lalu kedua teman semasa kecilnya; Woojin dan Jinyoung, menghadiri upacara kelulusan Hyungseob. Ibu yang lebih dulu memeluknya, masih tak menyangka jika putrinya sudah sedewasa ini. Bahkan ia akan segera mewujudkan cita-citanya. Ibu sempat menangis saat Hyungseob diberikan penghargaan, juga saat putri kecilnya berlari menghambur memeluk erat sang ibu.

Ayah pun berujar bangga kepada Hyungseob. Meski ia bungsu, namun Hyungseob memang jauh lebih dewasa dari si kakak yang saat ini masih menempuh pendidikan.

Jihoon memeluknya erat, mengucapkan selamat berkali-kali hingga Hyungseob terkekeh. Lalu disusul dengan pemberian buket bunga yang disiapkan para lelaki. Jinyoung memberikan pelukan singkat, Hyungseob berkata dalam hati jika pemuda Bae tak banyak berubah. Jinyoung hanya jauh lebih dewasa sekarang, juga wajahnya yang lebih berseri dibandingkan dulu.

Yang terakhir, Woojin. Pria yang telah mengganti warna rambut menjadi hitam, mengusak rambutnya. Menyesal karena harus kalah dari si mungil (namun tetap memberikan hyungseob selamat atas kelulusannya).

Hyungseob pun baru sadar jika Woojin, sama sekali tak berniat melepaskan genggamannya dijemari lentik sang kakak, bahkan ketika mereka akan mengambil gambar bersama. Hyungseob tersenyum getir. Namun cepat-cepat ia tepis, ia tak ingin merusak hari bahagianya.

"Ibu jadi tidak sabar melihat Hyungseobie memakai gaun pengantin dan berjalan dialtar bersama ayah"

Hyungseob mendelik. Pikiran tentang menikah sama sekali tak pernah melintas barang sedikit.

"Aku masih terlalu muda untuk menikah bu, lagi pula biar Jihoonie saja duluan. Kurasa ia sudah siap, benar begitu Jihoon-ah?"

Hyungseob terkikik. Jihoon merona hebat setelah Hyungseob menggodainya.

"Aku akan menikah setelah berhasil membahagiakan ayah dan ibu"

"Ayah sudah cukup bahagia melihatmu sekarang Hyungseob-ah"

Lantas merengut begitu ayah menimpali ucapannya. Hyungseob hanya-- tak ingin terburu. Lagi pula ia masih harus menghapus bayang Woojin dari hati juga pikirannya.

"Tapi ibu rasa, ucapan Hyungseobie ada benarnya soal Jihoonie yang lebih dulu menikah"

Tanpa siapapun yang tau, hatinya kembali berdenyut nyeri. Apa Woojin telah mengatakan niatnya untuk melamar Jihoon begitu ia lulus nanti?

"Jinyoung bahkan sudah memberikannya cincin"

Huh? jinyoung?

memberikan cincin?


Hyungseob mulai merasa ada yang tak beres disini.


















































Still love you ;jinseob + deepwink ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang