part 11

8.6K 263 34
                                    

Maaf telat update lagi, dan maaf kalo banyak typo. Tandai jika berkenan, terimakasih.
Karena telat update, aku kasih foto Iqbaal dan Salsha ya:)

Tapi baca cerita nya dulu ya;)

Happy Reading 🎉🎉🎉


Salsha berjalan keluar kelas bersama Steffi, dan Cassie. Setiap kali melangkah Salsha selalu melihat ke kanan dan ke kiri. Takut kalau Iqbaal mengikutinya.

Tapi setelah dipikir-pikir lagi,memangnya siapa Salsha sampai-sampai Iqbaal harus mengikutinya.Seperti bodyguard saja.

Setelah sampai didepan gerbang sekolah, ada seseorang yang memanggil Salsha. Salsha melihat kebelakang dan ternyata yang memanggilnya adalah Iqbaal.

"Apa? "tanya Salsha.

"Naik, "ucap Iqbaal.

"Naik kemana? "tanya Salsha lagi.

"Ya naik ke motor lah! "Kali ini yang berbicara adalah Cassie bukan Iqbaal.

"Cas, "ucap Steffi sambil menyenggol lengan Cassie. Yang dibalas kerutan didahi Cassie yang berarti "apa? ".

"Gue udah dijemput, "ucap Salsha.

"Lah Sal,bukannya tadi lo bilang kalo supir lo gak bisa jemput.Terus lo mau bareng sama kita."Sedangkan Salsha sudah memberikan telah memberikan tatapan super tajamnnya kepada Cassie. Tapi masih saja Cassie tak mengerti maksudnya. Salsha mengumpat didalam hati, bagaimana bisa ada orang semacam Cassie.

"Naik atau enggak? "tanya Iqbaal.

"Enggak, "jawab Salsha.

"Seterah, "Iqbaal mendekat kearah Salsha dan membisikkan sesuatu ditelinganya. "Naik atau gua cium? "

Salsha membulatkan matanya kaget, Iqbaal sepertinya kesambet pikir Salsha.Dan tanpa pikir panjang Salsha langsung naik ke motor Iqbaal.

Stffi dan Cassie hanya memandang Salaha yang langsung naik motor Iqbaal, ketika Iqbaal membisikkan sesuatu kepadanya.

Salsha dan Iqbaal keluar dari area sekolah dan membelah jalanan ibu kota yang tengah ramai-ramainya.

Iqbaal mengendarai motornya dengan kecepatan sedang. Sedangkan Salsha yang tengah duduk dibelakngnya hanya menggerutu sedari tadi. Dan Iqbaal hanya terseyum kecil melihat Salsha dari kaca spion motornya.

Salsha membelalakkan matanya saat melihat jalan yang dia lewati. Ini bukan jalan rumahnya. Gara-gara sibuk mengumpat Iqbaal, Salsha sampai tak memperhatikan jalan.

Tak lama kemudian mereka sampai disebuah mall yang paling dekat dengan sekolahnya. Kenapa Iqbaal membawa Salaha kemari?

Setelah sampai di parkiran Salsha turun dari motor dan langsung melabrak Iqbaal dengan banyak pertanyaan.

"Kenapa lo bawa gue ke sini? kenapa gak langsung pulang? lo mau macem-macem ya sama gue? Jawab?! "ucap Salsha sambil menunjuk-nunjuk Iqbaal.

Sedangkan Iqbaal hanya memutar bola mata malas dan langsung menggandeng tangan Salsha. Iqbaal mengajak Salaha masuk kedalam mall tersebut.

"Jangan bilang lo mau ngajak gue shooping? gak semua cewek suka shooping ya. "Salsha sudah sangat kesal dengan Iqbaal, apalagi ditambah perutnya yang sedati tadi sibuk minta diisi.

"Siapa yang mau ngajak lo shooping? pede banget lo. "Iqbaal menatap Salsha dengat ekpresi datarnya.

Salsha terdiam, dia kembali mengumpat. Tapi kali ini beda, dia mengumpat dirinya sendiri.

FRIENDZONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang