Part 26

6K 209 7
                                    



Selamat Berbuka Guysss

I am Back!!!
Seperti biasa
Kalau ada typo tanda'in yaaa




🌷HAPPY READING🌷






Inget yang puasa, jangan khilaf:v



















"Sumpah seru banget filmnya," kata Salsha dan senyuman tak lepas dari bibirnya.

"Captain Marvelnya cantik banget! Iri gue, padahal dia mainnya perang-perangan tapi masih tetep cantik."

"Makannya rajin mandi Cas. Lo mah, pulang sore dikit males mandi, dingin dikit males mandi. Nunggu diajak jalan baru mau mandi!" Steffi menatap sahabatnya itu heran, kenapa sahabatnya ini begitu malas mandi.

"Eh, jangan kuat-kuat dong kalau ngomong Stef! Kalau ada yang denger gimana? Mau ditaruh di mana muka cantik gue?"

"Noh tong sampah masih kosong!" tunjuk Steffi ke arah tong sampah yang ada di sebelah kirinya.

"Tega lo ya Stef," kata Cassie dengan muka memelasnya.

"Udah ah, ribut mulu kalian berdua. Makan aja lah, laper gue." Salsha menarik kedua lengan sahabatnya, lalu mengajaknya ke sebuah tempat makan yang cukup sepi.

Steffi dan Cassie tidak menolak. Kebetulan mereka memang lapar. Jadilah mereka mengikut saja. Menolak juga tidak ada gunanya, ini Salsha yang mengajak. Si keras kepala yang jarang mengalah.

Ketiganya segera memesan makanan dan minuman setelah duduk disalah satu meja yang tersedia di tempat makan tersebut. Tidak butuh waktu lama, pesanan mereka sudah sampai. Dan segera disantap oleh ketiganya.

"Oh ya Sal, gimana soal osis lo?" tanya Steffi yang mesih mengunyah makanan.

"Gak gimana-gimana," jawab Salsha tak acuh.

"Masih ikut osis kan?" kini giliran Cassie yang melayangkan pertanyaan kepada Salsha.

"Masih."

"Ada niatan keluar lagi gak?" tanya Cassie yang dibalas gelengan kecil oleh Salsha.

"Alhamdulillah," kata Steffi bersyukur.

"Seneng banget kayaknya," kata Salsha dengan tatapan aneh kepada teman cantiknya itu.

Steffi sontak menghentakkan sendok dan garpunya setelah mendengar kata-kata Salsha barusan. "Seneng lah! akhirnya temen gue mau jadi manusia seutuhnya juga."

"Maksud lo selama ini gue bukan manusia?" tanya Saksha ketus.

"Manusia, tapi kayak gak hidup." Cassie ikut nimbrung dengan pembahasan yang tengah dibicarakan.

"Bener tuh! lo tuh Sal manusia kayak gak hidup. Kalau di sekolah cuma diem aja, mau ngomong juga cuma sama kita-kita. Yang lain mana coba?" kata Steffi dengan panjang lebar.

"Gak kenal," kata Salsha asal.

"Nah itu! gue tahu Sal, lo orangnya males kenalan. Tapi setidaknya bersikap baik dikit sama orang lain, ya gue tahu sih lo emang baik. Cuma sifat gak perduli lo itu bikin orang lain jengkel tanpa lo sadari." Kata-kata Steffi membuat dirinya sedikit tertampar oleh kenyataan.

"Lo gak tahu kan Sal, bahwa lo akan selalu aman. Lo juga gak bisa hidup sendiri. Manusia itu makhluk sosial, dia pasti butuh manusia lain. Gak mungkin lo bakal cuma minta bantuan sama kita-kita doang. Bisa jadi kita gak bisa bantu lo. "

FRIENDZONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang