Dua Belas

5K 614 15
                                    

Warn: Adegan dewasa, di harap tau diri untuk membaca scene ini. Author ngga tanggung jawab kalau yang baca tidak terkesan atau tidak merasa hot dengan chap ini /plak

Inget! Dosa ditanggung pemenang

--

Suara benturan terdengar jelas dari kedua insan yang sedang di mabuk cinta malam itu. Entah karena tidak sabar atau bagaimana, mereka memasuki rumah dengan Daniel yang terus melumat bibir Seongwoo ganas hingga punggung milik Seongwoo terbentur pintu dan dinding.

Sakit memang, namun rasa sakit yang ia rasakan tidak melebihi rasa nikmat yang Daniel berikan.

"Nielhh..." satu desahan yang Seongwoo tahan mati-matian dari tadi akhirnya ia keluarkan.

Membuat Daniel tersenyum dalam sela-sela ciuman mereka, kemudian keduanya kembali berjalan menuju kamar milik Daniel dengan Daniel yang menggendong Seongwoo ala bridal style tanpa memutuskan lumatan mereka.

"A-aah..." lagi, Seongwoo kembali mendesah sesampainya mereka di kamar karena Daniel yang tengah bebas menyesap lehernya.

Setelah puas dengan acara melumatnya, Daniel menatap wajah Seongwoo dan tersenyum teduh.

"Woo, can i continue?"

Seongwoo dengan tatapan sayunya tersenyum kecil dan mengangguk mengiyakan.

"Pelan-pelan ya, Niel?"

Anggukan. Daniel kembali menyesap tubuh half-naked milik Seongwoo, ia melumat dan menggigit pelan noktah kiri milik Seongwoo dan tangannya bermain di noktah kanannya.

"Ngh Nielhh..."

Persetan dengan mulutnya, Seongwoo hanya bisa pasrah dan menikmati perlakuan Daniel di tubuhnya. Hingga tubuhnya menggelinjang hebat saat Daniel mengelus area dada miliknya.

Ia kembali menghentikan kegiatannya dan kembali menatap Seongwoo, "Kamu suka?"

Seongwoo mengangguk pasrah, "Lepas kemejamu, terus lanjutin Niel," ucapnya.

Daniel menyeringai, kemudian melepas kemejanya yang sudah terlepas kancingnya.

"As you wish, babe,"

Tubuh Seongwoo kembali meremang mendengar suara husky milik Daniel yang baru saja ia keluarkan. Sedetik setelahnya, tubuhnya bereaksi dengan cepat saat Daniel kembali menyesap dada dan perut datar miliknya dan tangan nakal milik Daniel yang seenaknya meremas kejantanan Seongwoo dari luar.

Seongwoo terbuai, ia meremas kepala Daniel dan membiarkan Daniel melepas celananya. Tangan Daniel kembali mengurut pelan kejantanan milik Seongwoo dan sesekali mengocoknya.

Ia kembali mencium Seongwoo lembut dan tersenyum disela-selanya karena terus mendengar Seongwoo mendesahkan namanya.

--

Malam ini, akan menjadi malam yang tidak pernah Seongwoo lupakan dalam hidupnya. Daniel yang tengah menggagahinya saat ini merupakan salah satu impian yang telah ia harapkan sejak lama.

"Nggh Woo," geraman dan desahan Daniel menjadi suara favorit Seongwoo setelah suara husky miliknya.

Entah kenapa, suara kecipak antara kulit mereka menjadi pelengkap untuk malam yang panas ini.

"A-ahh Nielhh disan-ahh,"

Daniel menyeringai, "Disini?" ucapnya sembari menumbuk prostat milik Seongwoo.

Seongwoo mengangguk pasrah. Tubuhnya menggelinjang hebat menerima kenikmatan baru yang Daniel berikan. Ia kembali mendapati pelepasannya untuk yang ketiga kalinya malam ini.

Him - OngNielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang