15

3.2K 610 57
                                    

Gue lagi nongkrong di rumah Mira, soalnya tadi juga sempat ngobrol sama mamahnya tentang pernikahan. Mereka banyak tanya-tanya soal persiapan pernikahan sama gue. Dan di sela-sela curhat tentang Wonho dan Kyungsoo sekarang, tiba-tiba orang yang diomongin nelpon.

"Eh, gue disuruh balik sama si Asti," ucap gue sambil siap-siap setelah dapet telpon.

"Asti? Siapa? Perasaan enggak ada temen atau saudara lo yang namanya Asti," sahut Mira dengan wajah yang kebingungan. "Tapi kayaknya sering sih denger lo manggil Asti."

"Itu Kyungsoo, kan dia sakit mata. Apa sih gue lupa nama penyakitnya, Astig-apaaaaa gitu," jawab gue dan Mira langsung ketawa terbahak-bahak. "Kenapa, sih?"

Dia menepuk gue dan bilang, "Gila, lo jangan gitu! Kualat entar, laki lo sendiri tuh!"

Gue acuh sama kalimatnya, dan pulang setelah pamit sama mamah Mira. Yeee, biarin aja dong!
















👀

Pas gue pulang, gue lihat ada Kyungsoo yang lagi nyiram tanaman di halaman rumah. Bajunya kasual, tapi tetep ganteng.

Eh?! Ganteng?! Idih!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Eh?! Ganteng?! Idih!

"Kenapa?" tanya gue pas masuk ke halaman, dan dia langsung nyamperin.

"Nanti ibu ngundang makan malam, kamu mau?" tanya dia dan gue ngangguk aja. "Kalau begitu, pakai baju yang kemarin saya kasih, ya?"

"Iya."

Gue simpan tas di teras dan memperhatikan bunga-bunga yang baru aja dirawat sama Kyungsoo. Lucu-lucu, mereka tumbuh dengan baik. Tapi tiba-tiba Kyungsoo meluk gue dari belakang dan alhasil selangnya kami pegang berdua, menyiram tanaman sama-sama.

"Kenapa, deh?" tanya gue gugup. "Kalau ada yang lihat gimana?"

"Biarin aja, kan kita pengantin baru. Pasti dimaklumi kok ..." sahut Kyungsoo pelan bahkan nyaris berbisik. Gue langsung merinding, tapi ada sensasi menyenangkan di dalamnya. Rasanya manis dan mendebarkan.

Kemudian, gue membatu di pelukannya sambil kadang jalan sana-sini agar merata pas nyiramnya. Sesekali kita ngobrol soal pernikahan Mira sama Chanyeol, sosialisasi sama tetangga atau apapun yang sebenarnya lebih ke gue yang banyak cerita. Dia cuma ngasih respons hm, iya, oh gitu. Sampai akhirnya satu buah ide jahil muncul di otak gue.

Soalnya montonon banget enggak, sih? Gue lagi kayak ngajak ngobrol tembok dan itu sesuatu yang kurang waras menurut gue. Akhirnya gue belokkin selang yang kami pegang ke wajahnya dan gue buru-buru menjauh sambil ketawa.

Sedikit sadis, sih.

Muka dia tuh perpaduan kaget, kesal dan sakit karena pasti airnya masuk ke mata, mulut dan hidung secara bersamaan. Memprihatinkan, tapi menurut gue menyenangkan.

Prof. AstigmatismTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang