Aku yang mendengarnya hanya bisa tertawa dan aku bergegas masuk ke toilet.
Saat keluar dari toilet aku bergegas ingin ke ruang BK tapi.. Aku
Buuuuuugh.....
Aku menabrak salah satu siswa di sana,aku kehilangan keseimbangan ku dan tak bisa menahan tubuhku..
"Ehh.... Eehh.... " Ucapku saat ku rasa ingin jatuh
Tapi,dua tangan menahan bahuku.mata ku dan matanya saling menatap,entah ap yang kurasa.entahlah aku menjadi takut dan sedikit gugup.
"ehh...m-maaf ak-akuu ngak se-sengaja.."ucapnya sedikit gugup dan tak berani menatapku.
"Mangkanya..... Lain kali kalau jalan tuh pake mata... Truss hati-hati," Ucapnya datar padanku
"I-iyah.... Sekali la-lagi maaf yah.." Ucapku yang masih saja tak berani menatapnya
"Heeyy... Muka gw di sini bukan di lantai,kok lu nunduk teruss" Ucapnya sedikit kesal,karna sedari tadi aku ngomong sama dia,aku tak pernah ingin menatapnya.
"Emmmm....ituuu a-anu" Ucapnku lagi
"Anu.. Anu paan,klau ngomong tuh yang jelass" Ucapnya lagi padaku
"M-maaf" Ucapku lagi
"Kok lu minta maaf dari tadi sih,kan lu ngak salah" Ucapnya datar
Aku terus saja menunduk,laki-laki ini dingin,dia berbeda... Berbeda dari para siswa yg ku temui tadi.dia cuek,tatapan dia datar,tapi tatapan dia hangat,dia....... Dia....Ahhhhh ap yang kupikirkan dari dia entahlah aku jga tak tau.
Aku yang teringat tujuanku tadi,akhirnya mengakhiri pembicaraan
"Yaudah... Sekali lagi a-aku minta maaf..." Kemudian aku bergegas pergi mnjauh dan sesekali aku berbalik melihatnya yang masih mematung sambil menatapku pergi."Emmm....untung aja aku berhasil pergi dari laki-laki itu,kok dia beda yah...tatapan dia,cara bicara dia,sikap dia,dan penampilan dia.dia mirip badboy...ap dia anak nakal di skolah ini??ahhh entahlah" Ucapku sambil berjalan menuju ruang BK.
Sesampainya aku di depan pintu ruang BK, aku melihat bunda dan kak rehan... Serta beberapa murid lainnya,mungkin itu temennya kak aan.
"Kamuu yah,lain kali bunda tidak mau lagi denger kamu berantem sama siswa sekolah sebelah" Ucap bunda kepada kak rehan.
"Bund.... Tapi mereka duluan yang cari gara-gara" Ucap rehan membela
"Iyaa bener tuh tante...mereka duluan yang cari masalah sama kita" Ucap teman-teman kak rehan.
"Kalian juga,sama....kan masalah bisa di selesai kan dengan baik." Ucap bunda lagi
"Tapi bun... Kita laki-laki,masa kita selesaiin masalah dengan cara perempuan sih" Ucap kak rehan lagi.
"Ngak gitu juga rehan,maksud bunda itu" Ucap bunda terpotong
"Bundaaaa!!!" Ucapku padanya
"Eh... Kamu udah dateng, yaudah kita pulang yah sayang." Ucap bunda sambil berjalan
"Emm...kak bunda kenapa??" Ucapku pda kak rehan
"Ngak papa.." Ucapnya sambil mencubit pipi ku "lu kenapa bisa di sini? " Tanyanya lagi
"Oh.. Ini kak aku tadi ikut sama bunda,urus berkas pendaftaran aku." Jawabku.
"Oh... Yaudah tuh bunda udah nungguin lu,cpet sana" Ucapnya lagi
"Oh...yasudah aku pulang ya kak" Ucapku dan bergegas menghampiri bunda.
Kak rehan hanya mengangguk...
"Rehan... Tuh siapa cantik banget sumpah" Ucap kak Hendrik sambil menatapku pergi
"Iyaa.. Han cara dia bicara tadi tatapan dia... Aduuuh,bener-bener calon istri gw dah yg kayak gitu" Ucap Reza
"Eh.... Nyuk jan ngarep deh,gw ngak bakalan restuin lu berdua sama adek gw.dan jan ganggu adek gw" Ucap kak rehan sambil berjalan meninggalkan mereka berdua.
"Ah... Adek,tu adek lu" Ucapnya bersamaan
"Woyy... Tungguin kita nyet" Ucap kak Hendrik sambil mengejar kak rehan.
-------------------::::::::
*Syahdan
Gw masih duduk di bangku belakang kls... Sambil berfikir
"Aaaahhhh......Kok gw mikirin tu cewek sih"ucapku dengan frustasi.
" Woyyyy........ "Ucap putra yang kini menghampiri gw
" Lu kenapa....ngelamun kek anak gadis"ucap kenath
"Dia tuh cowok kenath ogeeeb" Ucap putra pada kenath
"Yahh... Kan gw bilang kek ank gadis,bukan gw bilang dia mirip ank gadis... Gimana si lu" Ucapnya membetulkan
"Ouuuh... Gituu,oky" Ucap putra pada kenath dan kembali menatapku
"Lu berdua kenapa sih,dateng-dateng berantem. truss...topiknya itu tak berfaedah tau ngak" Ucapku sambil menatap malas pada dua makhluk di depan gw ini.
"Yeeee... Abisnya si kenath sih bego banget" Ucap putra
"Eloo yang bego,itu kan tadi cuman pribahasa gw. Truss lu anggap beneran" Ucap kenath kesal.
"Udahh-udah berenti jan perebutkan aku terusss" Ucap Reno sambil berteriak
"Jijik.... Wooy." Ucap kami berbarengan.
Tak dirasa bel pulang sudah berbunyi,waktu yang sangat di tunggu oleh semua murid di seluruh sekolah di Indonesia,caelah gaya bnget yah gw..gw pun bergegas mengambil tas dan keluar dari kelas.Mnuju parkiran bersama dua ank kunyuk itu.sesampainya kami di parkiran,kami bertemu dengan kak rehan,Hendrik,dan kak Reza.
"Woyy.... Kalian pada langsung mau balik??" Ucap Hendrik
"Yoi... Gw langsung balik aja" Ucapku pada mereka.
"Loh kenapa... Kok tumben Dan" Ucap putra padaku
"Yah... Males aja" Ucapku sambil menaiki motorku dan memakai helm.
"Oky... Guys gw duluan yah," Sambung ku sambil meninggalkan area sekolah
"Kenapa tuh ank??" Ucap rehan
"Tauu tuh... Kita juga ngak tau,abis dari toilet tadi dia kek gitu... Kebanyakan diam." Ucap kenath.
Jan lupa vote + coment yah guys.. 😘💕
See you part berikutnya😊😉Salam manis:
Anisa putri 😊😘❤
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cool BadBoy (REVISI)
Teen FictionSeorang gadis cantik yang memiliki masa lalu yang suram,hingga tidak ingin mengenal cinta.Tetapi kembali terseret akan masalah itu ketika pindah di sekolah barunya. Ia mencoba mengubah semua,dari nama hingga prilaku dahulu.Masa lalu apa yang telah i...