Part_22

1.3K 39 0
                                    

Syahdan&Putri

****

Putri masih menatap kepergian syahdan "Hati-hati kak.....!!!" Ucap putri kemudian masuk ke dalam rumah.

Sekarang putri telah berada di dalam kamar nya,Seperti biasa ia bergegas mandi dan setelah mandi ia berpakaian tidur sambil duduk di depan cermin sambil bercermin.

"Kak syahdan kok baik yah...!!"Batinnya sambil tersenyum.

Putri langsung tersadar dan menepis pikirannya itu " Iihh.... Apa sih ngak-ngak,kok aku mikirin kak syahdan teruss"ucapnya sambil memukul kepalanya.

Sampai ia kepikiran untuk membuka sesuatu yang di berikan syahdan tadi kepadanya.

"Oh iyah,aku lupa buka pemberian kak syahdan...,Kira-kira isinya apa yah...??" Ucap putri bergegas mengambil benda itu.

Saat ia membuka kotak itu alangkah terkejutnya putri karna melihat apa isinya.

"Aahh...ini kan kue yang aku tunjuk tadi,ternyata kak syahdan beliin itu untuk aku!!" Ucapnya sambil tersenyum.

"Eh ada suratnya," Ucap putri sambil mengambil gulungan kertas kecil di samping kue itu.

Putri membaca surat itu dengan semangat.

Oky....gw ngak mau basa-basi yang jelas gw kasi lo kue ini supaya lo ngak sakit hati karna kegeeran tentang kue tadi,dan gw ngak ada maksud apa-apa sama lo.gw cuma ngak mau lo kecewa karna gw,soo karna gw ngak mau buat cewek sedih karna gw,begitu juga elo.jadi gw harap lo suka sama kue itu.

Dari gw.

Putri yang membaca surat itu hanya bisa tersenyum,ia kemudian menyimpan surat kecil itu di laci belajarnya.itu hanya sebuah surat kecil,namun mungkin itu sangat berharga baginya.

Putri keluar dari kamarnya dan bergegas menuju dapur untuk mengambil pisau dan piring kecil.

Rehan yang melihat itu terkejut.

"Eh... Eh,lo mau ngapain dengan pisau itu.putri taro ngak,jan main gituan bahaya" Ucap kak rehan sambil merebut pisau itu.

Putri yang bingung dengan jalan pikir kaka nya satu itu."apa sih kak,"ucap putri sambil berlari menuju kamarnya.

"Eh,lo mau kemana,ya Alloh kenapa tuh anak.Jangan-jangan dia mau....!!" Ucap rehan berlari menuju kamar putri.

Sesampainya dia di depan kamar putri ia mencoba masuk,dan benar pintu kamarnya di kunci.

"Dek....lo mau ngapain,please dek jan lakuin hal kayak gitu." Ucap rehan sambil mengetuk keras pintu kamar putri.

Rehan truss saja mengetuk tapi tak ada jawaban dari dalam kamar.

Rehan yang panik akhirnya berteriak lebih keras masih dengan mengetuk pintu.

"Putri...kok lo ngak ngomong,hey lo denger gw kan.Dek jan kayak gitu dek,Putri.....!!!!!" Ucap rehan lagi

Perlahan pintu kamar itu terbuka.

"Astagfirullah....Dek!!" Ucap rehan

The Cool BadBoy (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang