Part_38

962 31 2
                                    

Syahdan&putri
****
Mungkin memang benar,bahwa setiap orang mempunyai cintanya sendiri. Tapi apakah aku egois jika aku menginginkan cintanya walau ku tau keinginanku itu tidak akan terwujud.

****

"WALAIKUMSALAM...." Jwab bunda dan ayah.

Tak butuh lama rehan dan putri telah sampai di depan gerbang sekolahnya.

"Ichaa....."

Seseorang memanggil putri dari arah belakang,spontan putri membalikkan badanya rupanya itu adalah qila.

"Aqila....." Jawab putri.

"Yee....qila ajah bisa ngak sih,ribet lo ah" Bls qila.

Yang hanya di balas senyuman tulus dari putri.spontan qila menepuk jidat kepalanya yang membuat putri bingung.

"Loh....kamu kenapa??" Tanya putri

"Mati gw chaa,buku tugas fisika gw kelupaan...gimana dong" Ucap qila cemas.

"Emm...kok bisa sih sampai kelupaan,aduuh qila qila"

"Terus gw harus gimana chaa,bantuin gw napa"

"Emm..menurut aku jalan satu satunya itu kamu harus balik ke rumah kamu dulu"

"Ahh...balik masa iya sih gw harus naik angkot lagi...mana udah mau bell lagi"

"Emmm....oh aku tau" Jawab putri langsung mengarahkan pandangannya kepada rehan.

Rehan yang risih akhirnya angkat bicara "napa lo??"

"Iss kaka judes banget sih..." Ucap putri

"Emmm gini kak,kaka bisa ngak anterin qila balik ke rumahnya untuk ambil buku yang kelupaan,soalnya buku itu penting banget kak..." Ucap putri panjang lebar.

"Emmmm ogah ah...males gw" Balas rehan.Sambil berjalan meninggalkan putri dan qila.

Tapi satu suara berhasil membuat langkah rehan terhenti dan berbalik ke belakang.

"Hiks.....kak aku minta tolong sama kaka,kali ini ajah aku minta tolong sama kaka...lain kali aku ngak akan ceroboh lagi.Aku janji" Kini qila yang berbicara membuat rehan sudah tak bisa menolak...dan langsung bergegas menaiki motornya.

"Emmmm...yaudah buruan naik" Ucap rehan datar. Yang membuat putri dan qila tak percaya.

"Mau atau engak???" Ucap rehan lagi yang membuat qila bergegas naik ke motor rehan.

Dengan segera rehan menjalankan motornya keluar dari area sekolah.

Saat di perjalanan tak ada suara dan omongan dari mereka berdua rehan yang sibuk membawa motor dan qila yang melihat benda benda yang di lewatinya.sampai satu suara berhasil memulai percakapan.

"Rumah lo di mana??"

"Ahh???"

"Rumah lo ah...lo budek"

The Cool BadBoy (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang