Syahdan&Putri
****
"Ya.... Karna,itu tadi...Iihh aku kan cuma mau jelasin supaya semuanya clear"ucap putri menatap syahdan lagi.
Entah kenapa perasaan putri menjadi tidak karuan saat didekat syahdan,dan mungkin syahdan juga merasakan itu.Setelah mengucap kata terakhirnya putri bergegas pergi menjauhi syahdan,karna jika di teruskan.syahdan akan tau bahwa dirinya sekarang tidak karuan.
" Uh,untung aja aku berhasil pergi"ucap putri selagi berada di parkiran mall tersebut.
Syahdan juga baru saja keluar dari mall,karna setelah berbicara dengan putri ia mampir untuk membeli kue untuk mamahnya.
Syahdan bergegas menuju motornya yang terparkir.sebelum meninggalkan tempat itu,syahdan melihat seseorang yang tak asing baginya.tengah menunggu taxi untuk pergi.
"Napa tuh bocah,??" Ucap syahdan sambil melajukan motornya
Entah kenapa baru kali ini,syahdan sangat baik dengan seorang perempuan selain dia.Seseorang yang sangat dia cintai dulu.Apa sekarang ia mulai membuka hati lagi.
Putri yang melihat motor yang dikenalnya berhenti tepat di depannya merasa bingung.
"Kak???" Ucap putri pada orang itu
"Nunggu siapa,jemputan lo atau??" Ucap seorang itu yang tak lain adlah syahdan.
"A-aku lagi nunggu taxi kak...bukan jemputan" Ucap putri sambil tersenyum.
"Oh...yaudah naik" Ucap syahdan tanpa basa basi
"Ta-tapi kak...a-aku takut ngere..." Ucap putri terpotong saat syahdan juga berbicara.
"Lo mau naik apa mau nunggu taxi di sini,karna setau gw taxi ngak bakalan lewat sini" Ucap syahdan lalu menghidupkan motornya kembali
Dengan tergesa-gesa putri bergegas naik ke motor karna takut bahwa kaka kelasnya ini akan benar-benar meninggalkan nya sendiri.
Syahdan yang melihat itu hanya bisa tersenyum kecil.
"Oh iya...nih lo pegang ini" Ucap syahdan sambil memberikan kotak kue pada putri
Putri tampak bingung "yaampun kak,aku kan ngak nyuruh kaka beliin aku gini,aku kan jadinya ngerepotin" Ucap putri polos
"Eh ogeeb,siapa bilang itu buat lo...itu buat nyokap gw,dia pesen sama gw beliin dia itu" Ucap syahdan datar
Putri yang mendengar itu sedikit malu,kenapa bisa ia berfikir bahwa kue itu untuknya.
Tak di rasa motor yang mereka tumpangi telah sampai di sebuah rumah yang menurut putri lebih besar dari rumah bundanya.
"Turun....!!" Ucap syahdan pada putri
Mereka berdua kini berjalan bergegas masuk ke rumah itu.
"Loh kak,kita di mana.... Ini bukan rumah aku.kaka salah alamat,aku pikir kaka tau rumah aku.karna aku kan serumah sama kak rehan" Ucap putri menatap nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cool BadBoy (REVISI)
Novela JuvenilSeorang gadis cantik yang memiliki masa lalu yang suram,hingga tidak ingin mengenal cinta.Tetapi kembali terseret akan masalah itu ketika pindah di sekolah barunya. Ia mencoba mengubah semua,dari nama hingga prilaku dahulu.Masa lalu apa yang telah i...