Part_46

924 24 1
                                    

Syahdan&putri
*****
Cukup yakin dan optimis bahwa setiap cobaan pasti akan ada hikmah nya,

*****

"Apa cinta,mana ada cinta kayak gitu" Ucap kinta.

Tanpa pikir panjang putra langsung menoyor kepala kinta dengan pelan.

"Eh anak kecil,lo itu masih kecil belum ngerti yang gitu-gituan mending lo pulang nonton tayo" Ucap putra yang mendapat tatapan sinis dari
kinta.

"Ihhh anak kecil....?kaka tuh yang pikirannya masih anak kecil"

"Lah wajar dari pada otak tua...wkwk" Balas putra,yang membuat kinta naik darah dan bergegas ingin pergi.

"Serah kaka...ndy gw duluan ke kls yak tnya putri nanti" Ucap kinta bergegas pergi meninggalkan kantin,putra hanya dapat memerhatikan kinta dari arah belakang.

"Yaudah nath,gw mau ke rooftop bentar lupa ambil headset gw tadi abis di pake ama si curut adan" Ucap nya yang mendapat anggukan dari kenath.

Jujur sebenarnya itu hanya alasan putra saja,ia memang ingin ke rooftop tapi bukan untuk mengambil sesuatu tapi ingin menenangkan pikirannya yg sedang kacau akhir-akhir ini.

Saat putra telah pergi tinggallah mereka berdua cindy dan kenath,di meja tersebut.tidak ada pembahasan dari mereka sampai cindy menjerit kesakitan.

"Duuh..." Ucap nya

Kenath yang spontan langsung melihat ke arah cindy.

"Lo kenapa??"

"Emm ngak papa kok kak..."

"Serius...muka lo keringetan gitu"

"Iya ngk papa kok kak...aku ke kelas aja" Ucap cindy berdiri tapi perutnya sangat sakit hingga tak mampu berdiri.

Kenath yang melihat itu langsung membantu cindy,cindy yang di perlakukan seperti itu jujur sangat heran.

"Sini gw bantu oke...maaf" Ucap kenath mulai menegang tangan cindy

Cindy tak dapat berkata apa-apa ia hanya bisa memerhatikan kaka kelasnya sedekat ini.sungguh cindy sangat takjub ia mungkin baru menyadari bahwa kaka kelasnya ini sangat tampan.

"Napa lo??" Ucap kenath

"Eh ngak papa kok kak...perut gw sakit banget sumpah" Ucap cindy mengalihkan pandangan nya sambil mencari alasan.

Di meja lain syahdan dan putri hanya berbincang santai dan terkadang mereka tertawa.tapi pandangan putri langsung mengarah ke meja cindy.

"Eh itu cindy kenapa?" Ucap putri yang langsung mendapat respon dari semua teman geng macan putih termasuk syahdan.

"Emm..." Ucap syahdan.

Putri langsung bergegas berdiri dan mendekat ke arah meja cindy dan kenath.

"Kak cindy kenapa,kok kayak kesakitan gitu"

"Gw juga ngak tau...makanya gw bantuin dia berdiri katanya dia mau ke kelas.

" Ndy kamu ngak papa kan??"ucap putri

The Cool BadBoy (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang