Syahdan&Putri****
"Oh gituu.... Iyh" Ucapku apa adanya..
Setelah kejadian itu,Putri sudah tidak fokus dengan pelajaran.ia terus saja mengingat kejadian di mana ia melihat sahabatnya bertatapan dengan kaka kelasnya itu.ada apa dengan mereka berdua,apa mereka punya hubungan khusus,kenapa Nabila berani menyebut nama kak syahdan.tanpa embel kata (kak).ahh.... Putri pusing karna itu.
Sampai satu suara berhasil membuatku sadar dari lamuan,"putri....kamu dengar ibu tadi jelasin apa??"ucap Bu nita sedikit keras kepadanya.
Putri yang mendengar itu kaget "iyah bu,Sa-saya denger kok" Ucap putri selagi terseyum masam.
"Yasudah lanjutkan.kerja halaman 56!!" Ucapnya lagi yang kemudian di beri anggukan cepat dari putri.
Tak di rasa bel pulang telah berbunyi,seluruh siswa bergegas merapikan alat tulis mereka dan bergegas untuk pulang.
"Chaa,Lu mau pulang bareng kita??" Ucap cindy pada putri
Putri yang saat itu masi membereskan alat tulisnya "emm...ngak dulu deh,maaf yah aku udah tanya kak rehan untuk pulang bareng" Ucapku kemudian bergegas keluar dari kelas.
Mereka hanya bingung menatapku pergi" Putri sebenarnya punya hubungan apa sih sama kak rehan,kok mesra banget yak...baru pertama masuk aja eh..udah dapat salah satu cowok terkeren di sekolah"ucap qila pada cindy
"Ntah gw ngak tau" Ucap cindy kemudian bergegas pergi.
"Woyy... Tnggu gw" Ucap qila lagi sambil berlari mengejar cindy dan nabila.
Putri masih menunggu di parkiran sekolah,tapi orang yang di tunggunya belum kelihatan,sesekali ia mengomel tak jelas.
"Ihh... Kak aan mana sih??kalau kayak gini mending aku bareng sama mereka tadi" Ucap putri sedikit kesal.
Putri masih menunggu "dia ngak tau apa,hal yang paling melelahkan itu adalah menunggu yang tak pasti" Ucapnya lagi.
"Kalau ngak mau lelah,ngak usah nunggu,ribet banget" Ucap seseorang di belakangnya.dan dia mengetahui siapa pemilik suara itu.
Perlahan putri berbalik dan yah itu benar dia,kaka kelas yang tak lama selalu mengganggu pikirannya.
"Em..." Ucap putri gugup kembali
"Napa sih lu,setiap ketemu gw nunduk teruss,nunduk teruss....emang ada paan di bawah" Ucap syahdan menunduk juga
"Mending lu liat ke depan,lbih baik dan yang pastinya lu bakal bahagia karna liat muka cakep gw" Ucapnya berhasil mengangkat wajah putri
"Kok tingkat kepedean kaka tinggi banget yah?" Ucapnya tak sadar
Syahdan yang mendengar itu pun terkejut baru kali ini ada perempuan yang mengatakannya seperti itu,seakan akan perempuan ini tak menganggap bahwa dirinya memiliki wajah yang sempurna.
Putri yang sadar akan ucapannya itu kembali menundukkan kepalanya "eh ma-maaf kak... A-aku ngak bermaksud" Ucap putri gugup kembali.
"Oh jadi lu bilang gw jelek??" Ucap syahdan yang mulai terpancing untuk bermain main dengan perempuan di hadapannya ini.
"Ngak gi-gitu kak.... Ak-aku kan tadi bilang ngak ada maksud" Ucap putri masih tak berani menatapnya.
"Oh.... Secara tak langsung lu ngejek gw gituu,bilangin muka gw jelek gitu iyah??" Ucapnya yang semakin melangkah mendekati putri
"Iihh.... Kok kaka ngak ngerti sih,aku kan udah bilang aku ngak bermaksud gitu,yah penglihatan aku sama kaka ya emang gini..." Ucap putri kesal sambil menatap syahdan yang berada tepat di depannya sekarang.
Syahdan yang terkejut baru kali ini ada perempuan yang berani dengannya sejauh ini,ia tambah menyukai permainan ini.karna adek kelasnya ini sudah terlihat kesal.
"Yah... Teruss apa dong??" Ucap syahdan mulai memancing
"Yah... Ngak ada apa-apa, kaka aja yang baperan" Ucap putri sukses membuat syahdan penasaran dengan perempuan ini.
"Oh... Jadi lu bilangin gw baperan" Ucap syahdan semakin mendekat sampai deruh nafasnya bisa di rasakan putri.
Putri yang merasa itu,merasa jantungnya berdetak lebih kencang dan pipinya yang memerah.rasanya ia sekarang sudah salting.
"Yah...ngk-ngak gitu ju-juga,iih auah..." Ucap putri kemudian pergi menjauh karna jika di teruskan ia pasti ketahuan bahwa ia sekarang sedang salting.cewek mana coba yang ngak salting di kasi gitu.
Syahdan yang melihat putri salting,merasa bahagia...ia kemudian tersenyum dan bergegas menaiki motornya.
"Kak rehan mana sih...iihh,pipi aku udah berenti merah ngak yah,jantung aku kenapa tadi berdetak kenceng banget,kayaknya sekarang udah kembali normal deh." Ucap putri sambil memegangi dadanya.
Satu motor berhenti di sampingnya membuat ia berhenti berjalan.
"Nunggu siapa??" Ucap orang itu datar melihatnya
"Em...itu kak rehan" Ucap putri lagi yang sudah mulai berani menatapnya.
"Emm,udah berenti salting nya??" Ucapnya seperti menggoda
"A-apa sih kak.... Ngak jelas siapa juga yang salting" Ucap putri mengalihkan pandangannya ke sembarang arah,karna jika ia masih terus bertatapan syahdan pasti tau bahwa ia sedang berbohong.
"Yaudah... Naik!!!!" Ucapnya kembali datar
"Eh... Ngak usah kak,aku udah janji sama kak rehan" Ucap putri
Yang di balas anggukan darinya dan kemudian langsung melajukan motornya pergi,sekarang entah apa yang di rasakan putri,ia merasa seakan-akan kaka kelas nya itu cemburu,tapi ia cepat menepis pikiran itu,mana mungkin dia cemburu.
Yang dari tadi di tunggu putri kini datang menghampirinya, "nunggu lama yah" Ucapnya terkekeh pada putri
Putri yang kesal akhirnya mencubit perut rehan kembali "iihh.... Kaka ngak tau apa,aku tuh capek tunggu kaka" Ucap putri kesal
"Aww,iya iya.... Maaf gw tadi ada urusan,eh tapi kalau ngambek gitu muka lu tambah cantik deh" Ucapnya kemudian menatap wajah putri,putri yang risih akan itu akhirnya segera naik ke motor.
Rehan yang melihat kelakuan adiknya itu hanya terkekeh...tak butuh waktu lama mereka berdua telah sampai di rumah,putri langsung masuk ke dalam kamarnya.dan membaringkan badannya di kasur.
"Kak... Syahdan tadi kenapa??aku harus jelasin sama dia siapa kak rehan,aku ngak mau dia salah paham" Batin putri
"Eh... Bentar kok aku ngak mau kalau kak syahdan salah paham sih??apa aku??iihh... Apa sih ngak-ngak mana mungkin bisa" Ucap putri. Kemudian bergegas masuk ke kamar mandi untuk mandi.
Sorry yah guys kalau msih ada yang typo dikit...
Jan lupa vote + coment nya 😉
See you part berikutnya 😇Salam manis :
Anisa putri 😘💕❤
![](https://img.wattpad.com/cover/134019727-288-k947302.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cool BadBoy (REVISI)
Fiksi RemajaSeorang gadis cantik yang memiliki masa lalu yang suram,hingga tidak ingin mengenal cinta.Tetapi kembali terseret akan masalah itu ketika pindah di sekolah barunya. Ia mencoba mengubah semua,dari nama hingga prilaku dahulu.Masa lalu apa yang telah i...