Part_16

1.4K 39 0
                                    

"Eh... Lu mau ke mana" Ucapku padanya.

Putra yang mendengar itu langsung berbalik menatap gw dan kenath,"Kenapa,gw mau turun ke bawah ngambil cemilan juga"ucapnya padaku

"Yee,gw pikir lu tadi ngambek" Ucap kenath

"Kan ntuh pikiran lu" Ucapnya kemudian beranjak pergi

"Dasar.....,temen lu tuh" Ucap kenath padaku

"Ah... Temen gw,perasaan gw ngak punya temen kek dia deh" Ucapku kemudian berjalan ke sofa.

"Wahahaha.... Kejam banget luh" Ucapnya sambil tertawa


------------------------::::

*Putri

Tak dirasa malam telah tiba,saat ini aku dan bunda tengah berada di dapur.yah untuk mempersiapkan makan malam

"Bunda.... Ini udah semua,aku langsung taruh di meja aja yah" Ucapku pada bunda

"Oh... Iya nak,langsung kamu taruh saja" Ucap bunda

Aku yang mendengar itu,bergegas menaruh makanan yang sudah ku masak bersama bunda di meja makan.setelah semuanya telah siap,kami semua akhirnya berkumpul dan duduk di meja makan.

Suasana tampak sunyi,karna semua fokus pada makanan masing-masing hingga kak rehan membuka pembicaraan.

"Emm.... Siapa yang masak??kok rasa nya beda dari yang biasa" Ucapnya masih sambil mengunya makanan di mulutnya.

"Emang kenapa kak,ngak enak yah?? " Ucapku sambil melirik nya

"Emm.... Gimana yah??lu yang masak" Ucapnya lagi

"Iyah...kalau ngak enak ngak papa kok kak,ngak usah di makan" Ucapku sambil menundukkan kepala

"Emm... Siapa bilang ngak enak,gw kan bilangnya beda..." Ucapnya yang menatapku

"Jujur aja kak... Ngak papa kok" Ucapku lagi

"Oh... Lu mau gw jujur...??makanan yang lu buat ini ntuh??" Ucapnya yang masih menatapku

"Enak bnget adekku... Yang polos dan begonya kebangetan" Ucapnya sambil mencubit hidungku.

Aku yang merasa kesakitan,kemudian berusaha melepas tangannya."iiihhh.... Kak lepas,sakit iihh... "Ucapku masih mencoba melepaskan tangannya dari hidungku.

Ayah yang sedari tadi memperhatikan kami berdua akhirnya ikut bicara." Sudah... Rehan lepas tangan kamu,kita ini lagi makan kamu ini...bikin onar aja"ucapnya yang di balas cengiran dari rehan,kemudian rehan pun melepas tangannya.

"Hehe... Maaf yah,abisnya ini anak gemesin sih" Ucapnya sambil mencubit pipiku..

"Apa sih kak... Iihh" Ucapku kesal

Bunda dan ayah yang melihat kami hanya bisa tertawa."rehan kamu ini,ngak bosan apa ganggu adek kamu terus.kalau kamu masih kayak gini,bunda mau nikahin kalian berdua aja"ucap bunda sambil tertawa

"Ah bunda serius.... Aku sih ayo-ayo aja kalau mau nikah" Ucap kak rehan sambil mengedipkan satu matanya kepadaku.

"Ih... Kak udah dong ih...,ngeselin" Ucapku sambil mencubit perutnya

The Cool BadBoy (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang