Part_28

1.1K 33 0
                                    

Syahdan&Putri

*****

"Jan teriak-teriak nyet" Ucap syahdan berlari kembali ke lapangan untuk latihan.

Hari sudah mulai malam,tapi syahdan masih berada di clubbing bersama teman-teman nya.

"Woyy,Dan.... Udah lo ngak usah minum lagi" Ucap kenath mengambil gelas dari tangan syahdan.

"Emm,apa sih lo!!!balikin" Ucap syahdan seperti orang tak sadar

"Begooo...ni anak kenapa lagi dah,kok jadi kek gini" Ucap putra

"Mending kita bawa dia pulang" Ucap Dion yang di balas anggukan oleh sahabatnya.

Putra,Dion,Dan kenath membatu syahdan berjalan sepanjang perjalanan pulang syahdan seperti berbicara tak jelas.

"Lo...gw pikir lo beda dari cewek lain" Ucap syahdan ngasal

"Emmm," Ucapnya tersenyum masam "tapi ternyata...lo sama aja" Sambungnya

Putra,Dan yang lainnya menghiraukan ucapan syahdan dan bergegas menjalankan mobil ke arah rumah syahdan.karna kebetulan saat itu Dion membawa mobil.

"Kebiasaan deh ni anak somplak,kalau udah banyak pikiran jadinya kek orang gila" Ucap putra.

Tak butuh lama mereka telah sampai di rumah syahdan.mereka langsung membawa syahdan ke dalam kamarnya.untunglah saat itu orang tua syahdan belum pulang ke rumah.

*

Putri baru saja masuk ke dalam kamarnya,mengecek ponselnya siapa tau ada notifikasi penting.tapi hasilnya tak ada.ia juga sempat melihat pesan yang di kirimkan nya ke syahdan tapi tak ada balasan hanya tercetak tanda bahwa si penerima telah melihat pesan itu.

Putri jadi semakin cemas,entah kenapa ia kepikiran dengan syahdan.apa ada sesuatu yang terjadi....ahh putri tak tau itu.

"Emmm,kak syahdan kok tumben cuman ngeread pesan aku??Dia kenapa??" Ucap putri bertanya-tanya.

"Apa aku telfon aja??emmm...yaudah aku telfon aja deh" Sambungnya,dengan memberanikan diri ia menelfon syahdan.

Putri menelfon syahdan beberapa kali,tpi tak ada balasan....ia semakin cemas.

Keesokan harinya putri sudah ingin berangkat ke sekolah bersama rehan.

"Lo kenapa??" Ucap rehan karna sedari tadi ia memperhatikan putri yang sedikit cemas.

"Emm,ngak papa kok kak" Ucap putri

Rehan hanya mengangguk dan menjalankan motornya.tak butuh waktu lama mereka tlah sampai di depan sekolahnya.putri baru saja turun dari motor,dan yah seperti biasa tatapan tajam dari para siswi menyambutnya.

'Iihh... Liat deh tu cewek kecentilan banget deket-deket sama kak rehan lagi'

'Dasar cewek murahan mau aja di gilir'

'Pergi nya sama siapa,eh pulangnya sekolah nya juga sama siapa'

Begitulah kira-kira ucapan siswi yang sempat di dengar oleh putri.tapi ia seperti menghiraukan itu semua,yah benar sekarang ia mencari seseorang.

The Cool BadBoy (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang