Sejak mengenalmu, aku jadi tahu rasanya berjuang tapi tak dihargai dan kenyataan tak sesuai harapan.-CacingPita.
---
"Ayook cepet pulang!"
"Bentarlah Pit, gua lagi beres-beres nieehhh." jawab Wiwi.
"Yaelah, cepetan apa kebooo!"
"Dih petirr rese!"
Pita terkekeh geli, lalu melangkah menuju ambang pintu.
"Pit?"
Pita menoleh saat namanya dipanggil.
"Lo lagi haid?"
Pita mengangguk.
"Rok lo merah lagi noh, sekarang lebih parah."
"Hah? Serius Man?" tanyanya pada Manda teman sekelasnya.
Manda mengangguk, "Bentar deh," Manda memutar tubuh Pita, "Nih!"
Pita menatap horor layar ponsel milik Manda, "Ini serius?"
"Ya ampun Pita, kurang bukti apa sih? Ini udah gua fotoin lho!"
Pita cengengesan lalu menempel di dinding.
"Cepet ganti sana! Nanti kalau ada anak cowok malu."
"Iya ini juga mau pulang kok! Yok ah Wiii!"
"Yaudah gua duluan ya."
Pita mengangguk, "Iya makasih."
Wiwi berjalan mendekati Pita, "Etcc bocaah ngapa ya?"
"Windutt, cepet gua anter ke toilet ayok!"
Wiwi mengernyit, "Gua gak minta anter ke toilet Pit!"
Pita memukul wajahnya dengan telapan tangannya, "Aduh, maksud gua ayok anter gua ke toilet!"
"Mau ngapain?"
"Pita? Gua cariin dari tadi ternyata lo di sini. Ayok ikut gua! Lo udah ditungguin dari tadi."
Pita mencoba melepaskan tangannya, "Dih Gung, mau ke mana sih?"
"Kak Tio minta kita kumpul. Ada yang mau dibicarain katanya."
"Ya tapi--"
"Gua pulang duluan ya Petirr. Dadaah, muachhh."
"Wii!"
Pita melemas memandang punggung Wiwi yang kian menjauh.
Agung yang notebane adik kelasnya yang juga patnernya dalam eksrakulikuler silat, merasa heran dengan tingkah Pita.
"Lo kenapa sih Pit?"
Pita tersenyum canggung, "Gua kayaknya gak masuk dulu deh."
"Lho, kenapa?" tanya Agung.
"Hmm itu, anu, itu, gua ... Tb!"
Agung terkekeh geli, "Yaudah kalau lo mau TB nanti gua beliin."
Pita melolot dan mencegah langkah Agung, "Maksud lo?"
"Lo laparkan? Pengen TB-kan? Tahu bulat."
"Wueeedaaannn." jerit Pita frustrasi.
"Lha, salah ya gua?"
Pita menggeleng lalu mendorang-dorong tubuh Agung agar menjauhinya.
"Tapi Pit--"
"Pitak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
CACING PITA
Humor"Woi, Pita! Nikah loh sama gue!" "MATI LOH SAMA GUE CACING!" Jangan remehkan apa yang sekarang ada di sekitarmu, karena suatu saat nanti, itu yang bakal kamu rindukan. Kamu bakal kangen, gimana perhatiannya dia padahal kamu risi sendiri. Dia yang ba...