4. Tak Ada Lagi Maaf

68 5 0
                                    

Wiliam menatap nanar sebuah frame foto. Disana terdapat dirinya sedang tertawa bahagia. Di sampingnya, berdiri seorang wanita cantik yang sudah lama tak bersama nya lagi. Raut wajah wanita itu sangat cantik. Di tengah mereka terdapat gadis dengan senyum manis. Putri semata wayang nya.

Wiliam meletakkan frame itu di atas meja kerja nya. Kemudian meraih sebuah frame satu lagi. Disana terdapat Wiliam dengan seorang wanita lain. Sumber kebencian putri semata wayang nya.

Setelah larut dalam kesedihan selama beberapa menit, Wiliam meraih ponsel nya. Lantas mengirimkan pesan kepada sahabatnya, Viktor.

Wiliam: Tolong, bujuk Angel agar dia mau bicara dengan saya

************

Angel memarkirkan mobil nya tepat di depan kediaman Hartono. Bila Angel memiliki masalah, tentu saja disini adalah tempat pelarian bagi Angel.

Angel mengetuk pintu. Nampak sosok bi Ima muncul dengan senyum nya.

"Non Angel. Masuk non" bi Ima mengajak Angel masuk. Angel tersenyum.

"Bunda ada bi?" tanya Angel langsung.

"Ada non. Tadi sih, nyonya lagi di gazebo sama den Zayn" tutur bi Ima.

"Ya udah aku kesana ya bi" balas Angel beranjak dari sana.

Angel berjalan ke arah gazebo. Mendapati Reni dan Zayn sedang bercengkrama.

"Angel sini" ajak Reni begitu melihat Angel.

Angel berlari. Lantas memeluk wanita paruh baya itu. Senyum Angel mengembang.

"Bunda" ucap Angel dalam pelukan Reni.

"Kamu udah makan?" tanya Rita. Angel hanya membalas dengan gelengan.

"Makan dulu yuk" ajak Reni.

"Nanti aja deh bun. Oh iya, Liam mana?" tanya Angel pada Zayn yang tengah asyik pada ponsel nya.

"Belum pulang. Lagi latihan basket paling" balas Zayn seadanya.

"Tunggu disini sebentar ya. Bunda mau ambil minum dulu" ucap Reni meninggalkan dua remaja itu.

Sepeninggal Reni, Angel dan Zayn sedang sibuk berdebat. Lebih tepatnya berebut ponsel Zayn. Tadi, Zayn terlalu fokus pada ponselnya. Dengan iseng Angel mengintip, mendapati Zayn sedang chating bersama seorang gadis. Angel segera meraih ponsel Zayn. Lalu membaca isi pesan itu keras-keras. Tentu saja Zayn malu setengah mati! Wajahnya memerah seperti kepiting rebus!

"Kak Angel balikin" paksa Zayn. Sementara Angel hanya cekikikan sambil menjulurkan lidah.

"Katanya semalem gak punya gebetan. Ini ada. Dua lagi" ledek Angel menjadi-jadi.

Zayn berlari mengejar Angel. Menyelamatkan sepotong harga diri nya. Tentu saja Angel cukup cekatan. Ketika Zayn berlari mendekat Angel justru berlari semakin Kencang.

Reni kembali membawa beberapa gelas lemon juice dan setoples keripik kentang.

"Udah sini minum dulu" suruh Reni pada dua remaja itu.

Angel menyudahi ke isengan nya. Gadis itu memberikan ponsel Zayn. Dengan wajah me merah, Zayn meraih ponsel nya.

"Jangan bilang ke siapa pun" bisik Zayn memohon.

Tawa Angel tersembur. Sedikit terhibur dengan ucapan polos Zayn.

"Santai aja say"

Angel duduk bersama dengan Reni dan Zayn. Bercengkrama bersama. Hingga tanpa di sadar sudah pukul lima sore. Viktor dan Liam sudah kembali. Ntah kebetulan atau bagaimana, namun dua insan itu masuk ke dalam rumah bersama-sama.

HURTEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang