'Aku tahu kau tidak bersalah, Cho Kyuhyun. Aku yang salah karena pergi meninggalkanmu dan So Hyun, bahkan aku dibuat terlihat seperti pengkhianat. Tidak apa-apa jika kau membenciku, tapi kenapa kau melampiaskan kebencianmu pada So Hyun? Dia tidak tahu apa-apa, bahkan tidak mengerti apa-apa. So Hyun hanya salah satu korban dari kejahatan Ayah dan Ibumu, bahkan sekarang istri barumu juga menjadi seorang pejahat. Bagaimana jika kau tahu yang sebenarnya? Apa kau akan menyesali perbuatanmu?'
-Kim Jiwon-
****
Tangan Kyuhyun membuka pintu dari sebuah ruangan, yang setahunya adalah ruang rawat inap So Hyun. Tapi begitu ia buka, ruangan itu kosong, tidak ada siapapun di sana. Apa So Hyun sudah pergi bersama Jiwon? Tidak mungkin, Min Ho pasti memberitahunya jika So Hyun memang sudah dibawa pergi.
Kyuhyun meraih ponselnya yang satu lagi, kemudian menghubungi Min Ho. Namun sungguh malang karena kini ponsel Min Ho tidak aktif. Sial! Kyuhyun mengumpat dalam hati, sebab merasa sudah dipermainkan sekarang. Tunggu, mungkinkah So Hyun berada di ruangan lain?
"Apa yang kau lakukan disini?" Heechul yang kebetulan lewat bertanya pada Kyuhyun. Meski bertanya, bukan berarti ia sungguh tidak tahu.
"Tadi pagi, kau bilang So Hyun masih di rumah sakit. Tapi, kenapa ruangan ini kosong?"
Tepat seperti dugaan Heechul. Hanya saja, untuk apa Kyuhyun mencari So Hyun? Untuk alasan apapun itu, Heechul yakin pasti bukan maksud baik yang dibawa oleh Kyuhyun. Ia sudah hilang kepercayaan kalau Kyuhyun bisa berlaku baik pada So Hyun, putrinya sendiri.
"Ruangan ini memang kosong, karena So Hyun ada di tempat lain. Tidak perlu mencarinya kalau kebencian masih ada dihatimu. Biarkan So Hyun bahagia tanpa melihat wajahmu, Ayah yang membenci anaknya tanpa alasan!"
"Aku punya alasan!" Dengan cepat Kyuhyun membalas ucapan Heechul, hingga membuat pria bermarga Kim itu tersenyum kecut.
"Apa alasanmu? Karena Jiwon meninggalkanmu? Aku tahu kau menderita karena Jiwon pergi, tapi bukan berarti kau bisa membenci So Hyun karena kepergian Jiwon! Tuhan memberikan So Hyun agar kau jaga dengan baik, bukan kau benci! Aku hanya takut, jika suatu saat Tuhan mengambil kembali So Hyun dan membuatmu menyesal seumur hidup. Aku tidak menyumpahi So Hyun, hanya bicara sebagai manusia yang tidak mengetahui masa depan seperti apa." Heechul bicara panjang lebar, sebelum akhirnya pergi meninggalkan Kyuhyun.
Muak sudah Heechul melihat wajah Kyuhyun, manusia yang makin hari makin tidak tahu diri. Ada begitu banyak orang yang mengharapkan kehadiran seorang anak, sementara Kyuhyun yang sudah mendapatkan anak seperti So Hyun malah tidak punya rasa syukur.
So Hyun hadir sebagai pengganti Jiwon yang pergi, sebagai obat bagi kesedihan Cho Kyuhyun. Seharusnya Kyuhyun menyadari hal itu, bukan malah membenci So Hyun hingga gadis malang itu menjadi stres. Satu yang Heechul takutkan, yaitu So Hyun menjadi depresi karena terus dibenci oleh Ayahnya sendiri.
Sementara Kyuhyun menjadi bisu setelah mendengar ucapan Heechul. Ia tahu So Hyun memang tidak patut untuk dibenci, tapi kebencian sudah terlanjur tumbuh di hatinya. Tidak peduli jika dalam tubuh So Hyun mengalir darahnya, ia tetap membenci So Hyun karena telah. menjadi bagian dari Kim Jiwon.
Hati Kyuhyun teramat sakit saat melihat Jiwon pergi dengan laki-laki lain, hingga sempat membuat ia terlihat seperti orang gila karena terus menangisi Jiwon. Sampai suatu ketika ia memandang wajah So Hyun, yang langsung mengingatkannya Pada Jiwon. Ia menganggap So Hyun dan Jiwon sama, itulah alasan terkuat Kyuhyun untuk terus membenci So Hyun.

KAMU SEDANG MEMBACA
Why Dad? ✔
Fanfiction"Ada hal yang ingin aku tanyakan pada pria bernama Cho Kyuhyun itu, kenapa kau begitu membenciku? Aku anakmu, Tuan Cho, tapi kenapa kau begitu membenciku?"