Why Dad? ✔

part 15

Tatapan wanita paruh baya itu menyala, menatap wanita muda yang duduk di sofa sembari menggendong seorang bayi berusia 5 bulan. Si wanita paruh baya menunjukkan kertas berisi perjanjian tepat di hadapan muda yang mulai ketakutan. Waktunya telah tiba, waktu dimana wanita mudah harus pergi sejauh mungkin dan tidak boleh muncul lagi.

"Sekarang waktunya, Kim Jiwon!" Si wanita paruh baya, Yoon Chae Mi, bicara dengan tegas pada Jiwon, yang berstatus sebagai menantunya.

Meski sudah jelas jika Jiwon menyandang status sebagai menantu keluarga Cho, istri dari Cho Kyuhyun dan Ibu dari bayi cantik bernama Cho So Hyun. Perlu diketahui bahwa Chae Mi tidak pernah dan tidak akan pernah menganggap Jiwon sebagai menantunya. Chae Mi hanya baik Pada Jiwon saat ada Kyuhyun, sebagai bagian dari rencana jahatnya. Semua karena Jiwon tidak berasal dari keluarga kaya dan juga seorang jalang, padahal kenyataannya Jiwon hanya dijebak.

"Berikan aku waktu sebentar lagi, Bu." Mohon Jiwon, tapi Chae Mi malah tersenyum sinis padanya.

Chae Mi merebut So Hyun dari gendongan Jiwon, setelah ia kembali memasukkan kertas perjanjian itu ke dalam saku celananya. Memberikan waktu? Bermimpilah seorang Yoon Chae Mi akan memberikannya pada Jiwon. Ia sudah menunggu lama untuk hari ini, tepatnya selama 2 tahun.

"Seorang pria akan datang untuk menjemputmu, pergilah dengannya saat Kyuhyun kembali. Kau harus terlihat seperti pengkhianat, jika tidak ingin aku membuang So Hyun!" Ucapan Chae Mi begitu menyayat hati Jiwon, hingga membuat wanita malang itu menangis.

Kenapa harus menggunakan So Hyun sebagai ancaman? So Hyun adalah cucu keluarga Cho, bukan orang asing. Tidak bisakah jangan gunakan anaknya?

"Kau tidak perlu khawatir pada So Hyun, aku berjanji akan membesarkannya dengan baik dan memenuhi semua kebutuhannya, karena bagaimana pun dia adalah cucuku." Chae Mi kembali bicara, membuat air mata Jiwon jatuh semakin deras dan Jiwon terlihat semakin tidak berdaya.

Jiwon hanya bisa menerima semua ini, sebab ia sudah terlanjur terikat dalam sebuah perjanjian. Meski sebenarnya ia menyetujui perjanjian itu demi menolong anak Chae Mi, Cho Kyuhyun. Seharusnya Chae Mi berterima kasih pada Jiwon, tapi kesombongan telah membutakannya mata Chae Mi.

****

Seo Joon sampai pada akhir ceritanya, namun ia belum sepenuhnya bercerita. Ia memberikan kesempatan bercerita pada pria bernama Baek Nam Dong, yang dulu menjemput Jiwon dan membawanya pergi hingga Jiwon terlihat seperti pengkhianat.

Tangan kekar Seo Joon mencengkram kerah baju Nam Dong, kemudian membuatnya tersungkur hingga terlihat seperti bersujud di kaki Kyuhyun. "Cepat lanjutkan. Beritahu segalanya pada Kyuhyun, karena dia adalah manusia pintar yang tidak tahu apa-apa tentang istrinya." Ucap Seo Joon tegas, tatapannya pun terlihat seperti ingin menembak kepala Nam Dong.

Kyuhyun tidak begitu memperhatikan kemarahan Seo Joon pada Nam Dong, sebab cerita Seo Joon terus terngiang  di telinga Kyuhyun. Benarkah seperti itu? Benarkah Jiwon tidak berkhianat, melainkan Ayah dan Ibunya yang sengaja membuat Jiwon terlihat seperti pengkhianat karena perjanjian? Tapi perjanjian apa?

"Aku memang dibayar untuk menjadi selingkuhan istrimu. Istrimu tidak pernah berkhianat, bahkan dia culik setelah pergi denganku. Aku curiga, penculik itu suruhan orangtuamu." Bersusah payah Nam Dong menceritakan semuanya pada Kyuhyun, sebab ia melemah setelah dihajar oleh anak buah Seo Joon.

Sementara Kyuhyun masih diam dan ia juga merasa ada yang aneh pada hari di mana Jiwon pergi dengan laki-laki lain. Saat itu, Ayahnya yang super sibuk tiba-tiba mengajak ia pergi memancing dan tiba di rumah tepar saat Nam Dong datang. Tapi, benarkah semua hanya kepalsuan? Bukan hanya omong kosong untuk menutupi kebusukan Jiwon?