part 10

4.8K 648 54
                                    

Matahari telah menunjukkan dirinya, membawa kehangatan dipertengahan musim gugur. Gadis cantik itu, Cho So Hyun, sedang berjalan-jalan disekitar taman rumah sakit. Ia sedang menikmati matahari pagi, sembari mencari keberadaan roh yang sangat ia rindukan walau baru beberapa jam tidak bertemu. Tapi sampai detik ini ia belum menemukan keberadaannya roh yang ia cari, padahal biasa tidak sulit untuk menemukan keberadaannya.

Selama hampir 10 menit berjalan-jalan di taman rumah sakit, So Hyun hanya menemukan hantu yang sibuk dengan urusan masing-masing. Ada yang hanya duduk santai, berfoto dengan setiap pasien tampan yang sedang berada di taman dan ada pula yang menganggu anak kecil hingga menangis. Benar-benar sibuk.

"Dimana dia?" So Hyun bergumam, sembari duduk disebuah kursi.

So Hyun menyandarkan tubuhnya disandaran kursi, sambil menatap beberapa orang yang berlalu lalang di depannya. Awalnya So Hyun tidak melihat ada yang aneh, tidak sedikitpun. Tapi tidak setelah seorang pria yang tadinya berjalan biasa saja berubah menjadi seperti orang kurang waras, yaitu bernyanyi dengan suara sangat keras, tanpa musik dan suaranya sangat tidak enak untuk didengar.

Pria itu menyanyikan lagu Lo Siento milik Super Junior, dengan gaya tidak biasa dan pastinya mengganggu orang-orang disekitar taman rumah sakit, termasuk So Hyun. Dengan penuh kekesalan, So Hyun menghampiri pria itu dan langsung membantingnya tanpa peduli kalau dia juga orang sakit karena memakai pakaian khas pasien rumah sakit.

"Ya! Apa yang kau lakukan?!" Pria itu, Yook Sungjae, berteriak kesal sembari melepas earphone yang ia pakai dan terlihat meringis kesakitan.

"Seharusnya aku yang bertanya padamu, apa yang kau lakukan? Ini rumah sakit, bukan hutan! Satu lagi, kau membuat lagu yang enak didengar menjadi bahan perusak telinga karena suaramu!" So Hyun membalas teriakkan Sungjae, lengkap dengan tatapan marah yang terpancar jelas dari matanya.

Sungjae bangkit dan memberikan tatapan tajam pada So Hyun. Bukan salahnya jika hal ini merusak telinga, sebab ia hanyalah seorang Youtuber yang sedang melakukan sebuah challange. Ia hanya mengikuti, bukan membuat challenge. Jadi, apa salahnya?

"Deritamu jika mengalami kerusakkan telinga, bukan masalahku! Dasar, Wanita Jadi-jadian!" Demi apapun, Sungjae pria pertama yang berani mengatakan hal seperti itu pada So Hyun, wanita yang terkenal pendiam namun cepat bertindak.

Kedua tangan So Hyun sudah mengepal, siap menghajar Sungjae kapan saja. Tapi beruntung seorang wanita datang sebelum perkelahian sesama orang sakit benar-benar terjadi. Wanita berambut sebahu itu menarik telinga Sungjae, sementara wajahnya terlihat menahan kesal. Entah apa yang terjadi, hanya saja So Hyun merasa kalau pria tadi pasti anak nakal.

"Kau mencoba kabur Yook Sungjae? Belum puas membuat Ibu khawatir karena kegilaanmu?!" Park Eun Hye, memarahi Sungjae habis-habisan karena selalu saja membuatnya kesal.

Jika kalian bertanya apa yang terjadi hingga Sungjae berada di rumah sakit, maka jawabannya adalah Sungjae nyaris tenggelam ketika ingin merekam video saat berenang, sementara dia tidak bisa berenang. Bisa bayangkan betapa gilanya Sungjae? Beruntung Eun Hye di rumah saat itu, jika tidak entah apa yang akan terjadi pada Sungjae.

"Itu bukan kegilaan, Bu. Ibu saja yang tidak tahu!" Balas Sungjae, sambil berusaha membebaskan telinganya dari tangan sang Ibu.

"Hentikan omong kosongmu!" Eun Hye kembali membentak Sungjae, kemudian ia tersenyum lembut pada So Hyun.

"Maaf jika anak ini mengganggumu. Dia kadang memang gila, mohon maklumi. Kami pergi dulu." Suara Eun Hye sangat lembut ketika ia bicara pada So Hyun dan setelahnya ia menyeret Sungjae.

Sungjae jelas tidak menyukai ucapan atau hal yang dilakukan oleh Ibunya, namun ia tidak bisa berbuat apa-apa. Hanya saja, bisakah lain kali Ibunya menggunakan bahasa yang lebih baik? Sungjae merasa kalau Ibunya adalah satu-satunya Ibu yang menjelekkan anaknya sendiri, bahkan mengatakan kalau anaknya kadang gila. Benar-benar menyebalkan.

Why Dad? ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang