part 27

4.3K 545 52
                                        

Mata indah itu berulang kali mengerjap, menatap rumah mewah di hadapannya. Bukan sedang takjub karena kemewahan rumah itu, melainkan tidak percaya bahwa inilah solusi terbaik versi sahabatnya. Ia menoleh ke samping, tempat dimana seorang Ketua Gangster tengah menatapnya lengkap dengan senyuman yang ia anggap sangat bodoh.

Dalam sekejap, wanita cantik itu sudah menarik telinga si Ketua Gangster dan berulang kali menendang tulang kering si Ketua Gangster. Tahukah kalian? Hanya ia satu-satunya wanita yang berani melakukan ini pada seorang Ketua Gangster bernama Park Seo Joon itu.

"Ini yang kau bilang solusi? Ini masalah, Park Seo Joon!" Kim Jiwon. Ia bicara tanpa berhenti menarik telinga Seo Joon, ataupun berhenti menendang tulang kering Seo Joon.

Beruntung saat ini tidak ada anah buah Seo Joon. Jika ada, entah bagaimana malunya Seo Joon sekarang. Ketua Gangster paling ditakuti kena amukkan kembaran Ratu Neraka? Terdengar cukup memalukan.

"Akkk... Sakit, Jiwon. Astaga, akkk... Ada Kyuhyun, anakmu dan anakku disini, jangan memberi contoh sifat Ratu Nerakamu pada mereka. Akkk..." Seo Joon bicara sambil berusaha membebaskan diri dari Jiwon. Dan ya, julukkan Jiwon saat masa sekolah adalah Kembaran Ratu Neraka karena sifat pemarah dan kadang kejamnya pada Seo Joon juga para laki-laki yang berani mengganggunya.

Jiwon seketika berhenti menyiksa Seo Joon, lalu bersikap seperti wanita anggun. Namun, Kyuhyun, So Hyun dan Eun Ra sudah terlanjur bergidik ngeri melihat apa yang Jiwon lakukan. Bahkan, Kyuhyun tidak menyangka ada sisi lain dalam diri Jiwon.

Menakutkan? Cukup menakutkan di mata Kyuhyun, tapi itu tidak pernah bisa membuatnya berhenti mencintai Jiwon. Wanita itu adalah cinta pertamanya, terlebih ia jatuh cinta pada Jiwon saat pandangan pertama. Hal yang tidak ia percayai sebelumnya, namun justru terjadi padanya.

Baiklah. Cukup membahas cinta Kyuhyun untuk saat ini, sekarang mari lihat Seo Joon yang perlahan bergerak menjauh dari Jiwon. Pada kenyataannya, Ketua Gangster ataupun Mafia tetap memiliki rasa takut, terkadang pada hal yang tidak disangka sebelumnya.

"Daripada kau dan Kyuhyun selalu berdebat tentang..." Seo Joon berhenti sejenak, setelah sadar kalau disini juga ada So Hyun yang tidak tahu apa-apa tentang orangtuanya.

"Sampai batas waktu yang tidak bisa ditentukan, kalin bisa tinggal disini. Ini salah satu rumahku, bersih tanpa riwayat kejahatan. Masuklah." Seo Joon kembali bicara dan merubah kalimatnya. Biarlah Kyuhyun dan Jiwon yang memberitahu So Hyun tentang apa yang terjadi.

****

"Kenapa kita harus tinggal di rumah Paman Seo Joon?" Satu pertanyaan baru saja keluar dari mulut So Hyun, sesaat setelah sampai di dalam rumah Seo Joon. Ia masih sulit menangkap maksud semua ini. Ia yakin, Ayahnya punya rumah dan tidak perlu menumpang disini.

Seo Joon mulai merasakan aura tidak enak, maka ia bangkit dari duduknya dan tersenyum pada sebuah keluarga yang berada di dekatnya. "Aku pergi dulu." Ucapnya singkat, lalu pergi bersama roh Eun Ra.

Jiwon berdecak melihat apa yang dilakukan oleh Seo Joon, sahabat yang kadang ingin ia lempar ke kolam Hiu. Namun bagaimanapun juga, situasi seperti ini pasti akan muncul juga. Ia harus menjelaskan, meski sebenarnya tidak ingin lagi mengungkit apa yang telah terjadi.

So Hyun beralih menatap Ayahnya, karena Ibunya malah diam saja. Ia menatap Kyuhyun dengan penuh tanda tanya, karena ia sungguh tidak memahami kondisi sekarang ini. Apa terjadi sesuatu? Kalaupun terjadi sesuatu, kenapa itu bisa terjadi?

"Hei, Wanita Jadi-jadian!" Sebuah suara baru saja terdengar, memecah sedikit ketegangan yang tengah terjadi.

Kyuhyun, Jiwon dan So Hyun sontak menatap kearah pintu yang tidak ditutup oleh Seo Joon. Terlihat seorang pria muda tengah berdiri dengan tatapan mata yang sulit diartikan, namun pria muda itu fokus menatap So Hyun.

Why Dad? ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang