Song Song Bubu...

7.6K 190 133
                                    

Halo semua....

Duhh... lama banget rasanya gak nyapa kalian ya... author kangen banget dengan nyinyiran kalian yang bikin senyum2 lebar 😁😁😁

Mianheyo...
Ini updetan setelah sekian lama baru bisa up...
Author sangat sibuk hiks...
Resiko sih... karena banyak banget kesibukan...
Ya ngurus keluarga, ngurus suami ma anak, ngurus kerjaan, ngurus negara juga...
Hufff...
Tapi author tetap ingat selalu buat manjain kalian dengan ff ini kok...

Part ini rada panaaasssss....
So maafkan author ya para jomblo n single... 😉😉😉
Anggap aja belajar ya.. tapi jangan praktekin oke??

Selamat menikmati...
Sayang kalian semua readers...
Ditunggu nyinyirnya ya...
😘😘😘😘😘😘😘😘
____________________________________

Kyo tersentak bangun karena alarm yang terus berdering, ini pertama kalinya dia terbangun karena alarm setelah menikah. Kyo membuka matanya perlahan dan kesadarannya kembali dengan penuh, dia langsung mendapati wajah lelap joong ki yang memeluknya. Segera kyo beranjak menggeliat pelan dalam pelukan suaminya untuk mematikan alarm diatas nakas. Joong ki menggeliat dan membuka mata beratnya.

"Sayang... desahnya lembut.

"Tidurlah lebih lama oppa...

Kyo cepat menenangkan suaminya itu, joong ki masih terlihat lelah dan butuh tidur lebih lama. Mereka baru saja sampai tengah malam tadi dari bulan madu mereka yang indah, dan setelah sampai dirumah bak istana ini mereka tak langsung tidur tapi melakukan aktifitas pengantin baru yang tak pernah puas untuk mereguk kenikmatan sampai akhirnya jatuh tertidur. Kyo memang sengaja menghidupkan alarm supaya tak kebablasan lagi, joong ki akan langsung masuk kerja hari ini setelah cuti 2 minggu dan sebagai istri kyo harus menyiapkan keperluan suaminya.

Joong ki memang kembali tertidur dan kyo melepaskan dirinya dari pelukan joong ki, dia turun dan melangkah kekamar mandi dengan tubuh telanjangnya, memang baru jam 6 tapi kyo butuh untuk menyiapkan pakaian joong ki. Setelah mandi dan berpakaian kyo langsung bercengkrama di wardrobe memilihkan kemeja putih joong ki serta setelan jas nya, ikat pinggang dasi, kaus kaki, sepatu, dalaman serta underwear suaminya itu. Dada kyo merekah bahagia saat melakukan itu, dia menikmati waktunya menjadi istri yang sesungguhnya sebagai pendamping suaminya sekarang, dia tak hentinya tersenyum sendiri menikmati perannya. Ternyata behinilah rasanya menjadi istri, bukan hanya melayani diatas tempat tidur saja tetapi dalam segala hal.

Setelah semua siap dan memilah yang dia pilihkan untuk dipakai joong ki, kyo lalu beranjak untuk membangunkan suaminya itu agar segera bersiap sehingga bisa sarapan dulu sebelum berangkat bekerja ke majelis nasional. Joong ki terlihat lelap sekali dan kyo tak tega membangunkannya, jadilah dia kembali merapikan barang mereka semalam yang masih didalam koper disudut kamar. Tapi itu hanya memisahkan pakaian kotor saja, jam 7 dia harus membangunkan suaminya, kyo menyiapkan air hangat dikamar mandi dulu sebelum membangunkan suaminya itu.

Kecupan beruntun kyo di wajah joong ki membuat namja itu membuka mata beratnya dan mendapati wajah cantik istrinya tengah tersenyum padanya.

"Oppa harus bangun, sudah jam 7 dan kita perlu sarapan...

"Benarkah? Ahh... rasanya oppa malas sekali bangun...

"Jangan begitu... ini hari pertama oppa berangkat kerja dengan status sebagai seorang suami, oppa tak boleh bolos...

"Arasso... ahh... kau terlihat cantik sekali sayang...

"Hentikan rayuan oppa... kita harus bergegas, aku sudah menyiapkan air hangat buat oppa biar segar lagi...

First Lady (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang