separated and blessed...

4.3K 185 50
                                    

Joong ki mengunjungi kediaman presiden ditemani seo jun asistennya untuk makan malam sebelum dia kembali ke camp, orang tuanya baru saja kembali dari chile untuk tugas kenegaraan tadi pagi dan langsung disibukkan dengan urusan dalam negeri negara, karena kesibukan dan joong ki juga banyak yang harus dia selesaikan di hari ke sepuluh liburnya itu joong ki bahkan tak sempat mengunjungi mereka tadi pagi seperti rencana awal, dia bahkan hanya menelpon kyo 1 kali hari ini, dan janji dia akan menemuinya sebelum dia kembali ke camp.

Saat dia sampai di kediaman presiden dia disambut oleh ibunya yang telah menunggu kedatangannya, wanita yang masih sangat cantik itu begitu merindukan putra semata wayangnya dan mereka berpelukan lama saat ketemu, ayahnya muncul tak lama kemudian dan juga memeluknya.
Mereka mengobrol di ruang keluarga yang luas dan bak istana itu, ditemani camilan dan teh hangat.

"Bagaimana kabarmu putraku? Kau terlihat berisi dan kulitmu jadi kecoklatan sekarang...

"Aku baik eomma, setiap hari kami berlatih diterik matahari, kadang tanpa memakai seragam...

"Begitukah? Apakah itu tidak menyiksa? Bagaimana makanannya?

"Kenapa eomma mengkhawatirkan makanan saat eomma memerintahkan untuk mengirimi makanan kesana setiap minggu?

"Ahh..." ibunya berekspresi lucu, mereka tertawa karena itu.

"Jadi besok kau akan kembali ke camp? Apakah semua lancar?

"Iya appa, semua lancar, aku akan meninggalkan perusahaan pada para direksi yang sangat ahli, appa tak perlu mengkhawatirkan itu...

"Iya... tentu saja, tapi perusahaan itu adalah milikmu, kau sangat dibutuhkan dalam pengembangannya syukurlah semua terkontrol...

"Aku akan bekerja keras setelah selesai dengan wamilku nanti...jangan khawatir pada perusahaan, kita punya hampir semua orang hebat di korea pada bidangnya...

"Appa percaya padamu, 6 bulan sebagai CEO aktif saja kau sudah membuat gebrakan luar biasa yang meningkatkan keuntungan perusahaaan, pengembangan di semua cabang juga makin pesat...

"Itu karena semua orang berpihak dan mendukungku, aku tak bisa apa-apa jika hanya sendirian...

"Apapun appa dan eomma sangat bangga padamu, meski appa menentang diawalnya tapi keikutsertaanmu di wamil telah meningkatkan minat pemuda lain untuk segera ikut wamil juga, kau memberi pengaruh yang baik untuk negara kita, appa bangga padamu...

"Sebagai anak bangsa aku berkewajiban untuk melakukan itu appa, aku senang banyak yang terpengaruh mengikuti...

Joong ki tersenyum meski hatinya berkata "aku ikut karena alasanku sendiri" dia ingat bagaimana sulitnya dia dan hye kyo membuat keputusan.

"Tapi joong ki-ya... apa kau akan melakukannya sampai akhir? Kau punya syarat untuk keluar lebih cepat, apa 21 bulan tidak terlalu lama bagimu disana? Kau terlihat sudah cukup untuk menimba pelatihan di camp, kenapa tak kembali?

"Apa maksud eomma? Aku masih harus disana 6 bulan lagi...

"Maksud eomma kau bisa keluar lebih cepat dengan mengajukan persyaratan yang kau miliki, perusahaan bisa jadi alasan untuk memanggilmu kembali...

"Aku tidak memikirkan itu eomma, aku hanya mengikuti peraturan saja sekarang ini, akan membuat orang lain kesal jika aku keluar sebelum masanya untuk alasan apapun...

"Kita akan bicarakan itu nanti, sepertinya makan malam sudah siap, ahjumma memanggil...

Ayahnya menengahi saat melihat ahjumma berjalan kearah mereka.

"Hmm... kita makan dulu, sudah lama kita tak makan bersama, eomma meminta ahjumma memasak kesukaanmu, kaja...

Ibunya bangun duluan dan menarik lengannya, ayahnya tertawa renyah melihat itu...

First Lady (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang