Joong ki terus menggenggam erat jemari kyo sambil menatap wajah istrinya itu dengan mata berbinar penuh cinta. Setelah dia sedikit tenang dari perasaan campur aduk mendengar pengumuman dokter tadi kini joong ki bisa mulai bernafas teratur, gemuruh didadanya berganti dengan gemuruh yang sangat bahagia, tak terlukiskan dengan kata-kata indah sekalipun. Dia membelai pipi kyo yang masih belum sadar, nafas halus istrinya membuat joong ki tersenyum bahagia dia seakan tak puas meski terus menatap istrinya.
"Kyo hamil... hamil dengan anak pertama kami... ya tuhan... aku akan menjadi appa... ternyata begini rasanya saat seorang suami mengetahui bahwa istrinya hamil dan dia akan menjadi ayah... perasaan ini tak bisa dijelaskan... kyo sedang hamil... istriku tengah mengandung anak kami...
Joong ki seolah masih tercengang dengan kenyataan ini, dia merasa sedang tak berpijak dibumi saat ini, bahkan dia tak memikirkan apapun juga selain berita terbesar yang didengarnya barusan, dia sungguh tercengang dalam waktu yang lama sebelum akhirnya dadanya bergemuruh sangat bahagia tiada tara. Saat dia masih tenggelam dalam kebahagiaannya itu, joong ki melihat bulu mata lentik kyo bergerak perlahan, joong ki bangkit dan segera membelai pipi kyo lagi untuk menyadarkannya.
"Sayang... kyo... kau sadar?
Kyo berusaha membuka matanya dengan perlahan sambil mengumpulkan kesadarannya, kepalanya masih terasa berat dan tubuhnya lemah, suara tak asing yang didengarnya itu membuatnya berusaha keras membuka matanya dan menemukan suaminya yang tampan tengah menatapnya dalam, riak lega terlukis diwajah tampan yang juga disertai raut asing lainnya yang dia tak paham.
"Aargghhh....Oo-oppaa...
Panggil kyo lemah sambil berusaha untuk mendekat ke suaminya yang segera membungkuk, mendekat, dia mengerang lemah saat merasakan kepalanya yang masih berputar, pusing menderanya.
"Ya sayang... oppa disini...disini...
"Aku dimana? Aku kenapa? Aahh..
Kyo berusaha bangun, joong ki cemas dan buru-buru menahannya ditempat.
"Jangan bergerak dulu...kau dirumah sakit sayang...
"Aahhhh....
Kyo meringis saat kepalanya terasa sangat berat dan berputar saat dia mencoba untuk bangun, joong ki menahannya ditempat tidur dan tetap berbaring, dia sangat khawatir melihat wajah pucat kyo yang lemah.
"Oppa mohon jangan bergerak dulu, kau baru sadar dari pingsan, apa yang kau rasakan? Pusing? Mual?
"Ahh... aku masih pusing... aku pingsan? Ahh...
Kyo meringis lagi, joong ki menekan tombol didekat kepala tempat dtidur lalu dia duduk dikursi sangat dekat dengan istrinya, dadanya bisa meledak karena perasaan campur aduk yang dirasakannya.
"Iya... kau pingsan didepan gedung yayasan, kata dokter kau melewatkan makan dan gula darahmu rendah... apa kau masih pusing? Mual?
"Iya... pusing... aku ingat aku didepan yayasan tadi, tapi... tapi...
Kyo mengeryit dengan kepala berat, dia berusaha mengingat.
"Tak apa... dokter akan segera datang untuk memeriksamu lagi, kau harus istirahat dan rileks... kau tahu bagaimana paniknya oppa saat mendapat kabar kau pingsan? Oppa hampir tercekik karena tak bisa bernafas, cemas dan sangat khawatir... oppa rasa oppa bisa mati tadi...
Joong ki menciumi buku jemari kyo yang digenggamnya, matanya tiba-tiba berkabut karena haru, bahagia, senang, lega dan perasaan lain yang campur aduk.
"Miahne oppa... aku membuatmu ketakutan dan cemas...
"Oppa memang sangat ketakutan, oppa ingin terbang segera kesisimu... mianhe sayang, seharusnya oppa menjagamu...
KAMU SEDANG MEMBACA
First Lady (End)
Romancekarakter : Nama : Song Hye Kyo, 25 tahun Artist terkenal Korea Selatan, sangat cantik, baik hati, kalem kekasih dari Song Joong Ki Nama : Song Joong Ki, 27 tahun Pengusahan muda pewaris Song Corperation, perusahaan Multi Nasional dan...