First Lady (End)

Media Boom...

Kyo terbangun dan merasakan ada yang memberatkan pinggangnya, kepalanya terasa hangat karena hembusan nafas, bukan nafasnya yang pasti. Dia perlahan membuka mata, mengangkat wajahnya sedikit untuk melihat sosok yang mendekapnya dalam tidur, senyum bahagia langsung terukir dibibirnya saat matanya langsung menangkap sosok tampan yang masih terlelap dibawah selimut yang sama dengannya, dengan wajah yang tenang, bibir seksi yang hot, lengan kokoh yang merangkulnya kuat, darahnya tiba-tiba terasa tersiram kewajahnya, saat dia menyadari dan merasakan kalau dada telanjangnya lekat didada namja tampan itu dibalik selimut, wajahnya terasa panas dan pasti merona sekarang saat dia ingat kejadian semalam, dimana untuk pertama kali dia mengizinkan joong ki untuk melihat nyata buah dadanya, membuka daerah pribadinya yang selama ini selalu tertutup kehadapan kekasihnya, mengizinkan kekasihnya itu memainkan benda kenyal yang indah miliknya itu sepuasnya, membiarkan joong ki mengexsplore intim payudaranya yang selama ini hanya bisa disentuh joong ki seorang dan kupu-kupu serasa berkeliaran diperutnya saat mengingat lagi kemesraan mereka yang intens dengan itu, kekasih nakalnya hampir tak mau melepaskannya, terus menghisap sampai dia merasa puncaknya membengkak dan sedikit perih saat joong ki akhirnya melepaskan mulut dan jarinya dari sana dan buru-buru kekamar mandi.

Kyo ingat dia langsung menarik selimut menutupi tubuh bagian atasnya yang telanjang, dia memejamkan matanya saat joong ki dengan perlahan menyelusup kedalam selimut, berbaring tepat disampingnya, dan segera tubuhnya ditarik kedalam pelukan hangat, mengagetkannya karena kulit tubuh bagian atas mereka saling bersentuhan lekat, dadanya menempel didada telanjang joong ki yang terpampang nyata dihadapannya, kapan namja ini membuka bajunya? Saat mereka larut dalam kemesraan yang intim, joong ki masih berpakaian lengkap, kyo merasa kulitnya terbakar, payudaranya yang padat terhimpit dada bidang joong ki yang seksi, bahkan sampai sekarang sepertinya masih begitu.

Kyo perlahan menyibak selimut, dan wajahnya makin merona melihat tubuh bagian atas mereka yang telanjang menyatu satu sama lain, kehangatan lahir dari sana dari kulit mereka yang bersentuhan lekat, kyo menggigit bibirnya malu sendiri melihat keadaan dirinya, bagaimanapun ini pertama kali dia bertelanjang dada didepan orang lain. Mengingat kekasihnya lah yang mempunyai hak paten atas hal itu, rasa bahagia mengaliri tubuhnya, melahirkan kehangatan dan sensasi dari dadanya, kyo tak bisa menahan merona diwajahnya.

Menatap wajah kekasihnya berlama-lama, mengingatkan dia kembali pada peristiwa besar yang mereka lalui tadi malam, dia untuk pertama kalinya bertemu langsung dengan pemimpin negara korea yang adalah orangtua dari kekasihnya, menegangkan dan sangat membuatnya gemetar dan berdebar, tapi akhirnya dia diterima, hubungan mereka direstui dan dia bahkan setelah sekian lama memiliki panggilan yang sudah lama hilang dari hidupnya, sejak dia kecil. Kyo tersenyum sendiri, dia menghela nafas panjang dan lembut, memandangi joong ki lagi dengan senyum bahagia yang tak bisa lepas dari wajahnya, dia mengelus rahang joong ki pelan agar tidak membangunkannya, lalu mengecup pipinya lembut sebelum bergerak untuk memindahkan lengan kokoh namja itu dari pinggangnya, dia berniat akan mandi dan membiarkan joong ki tidur sedikit lebih lama, tapi saat dia akan menggerakkan tubuhnya, lengan kekasihnya itu makin terasa erat menahannya, kyo tak bisa menggerakkannya, dia mengadah untuk melihat wajah kekasihnya dan mendesah melihat senyum manis terukir dibibir joong ki yang masih terpejam.

"Apa kau berniat melarikan diri setelah mencuri ciuman dariku?

Guman joong ki tanpa membuka matanya, kyo memoyongkan bibirnya mendengar itu, kekasih tampannya sudah bangun, dia tak bisa bergerak karena ditawan.

"Oppa sudah bangun?

Joong ki terkekeh halus, dia perlahan membuka matanya dan senyum bahagia tak bisa dia sembunyikan saat matanya langsung melihat pemandangan paling indah dalam hidupnya nyata didepannya, wajah kekasihnya yang cantik... dia bersyukur dan memujanya, betapa dia berharap wajah inilah yang akan selalu dia lihat pertama kali saat dia bangun dipagi hari. ditatap lekat begitu kyo langsung bersemu, mengingat keadaannya sekarang yang setengah telanjang, dia tak mengharapkan joong ki melihatnya begini saat bangun, joong ki seolah paham apa yang membuat kekasihnya bersemu merah begitu, apalagi kyo terlihat mengepalkan selimut dengan kuat, dia tersenyum nakal.