Wherever...

5.4K 185 111
                                    

Jam 10 lewat saat mereka akhirnya keluar dari ruangan khusus Joong ki, seo jun sudah menunggu didepan pintu ruang kerja joong ki, dia memberi hormat pada mereka berdua, kyo tersenyum kalem, dia salah tingkah dibalik tubuh joong ki yang menggenggam tangannya.

"Kau bisa memeriksa lagi berkas dimejaku... besok pagi tolong semua bahan meeting dengan sidney sudah dimejaku...

"Baik sir.. saya akan mengantar kalian ke lift...

"Apakah kau sudah menangani karyawan yang melihat tadi?

"Sudah sir... aman...

Seo jun melirik kyo, kemeja kebesaran yang dia pakai jelas milik joong ki, dan sepertinya kyo juga tak nyaman dengan penampilannya, dia merapatkan tubuhnya ketubuh joong ki untuk menghindari tatapan lain dari BG nanti, seo jun tersenyum, joong ki seperti tahu apa yang dia pikir.

"Jangan berfikir jauh hyung... dia memang memakai kemejaku, tapi tak seperti yang kau pikirkan saat ini... kami tidak melakukannya...

Joong ki berkata tanpa melihat seo jun, wajah kyo memerah seketika, dia menekan tangan joong ki yang memandangnya lembut dan menggoda.

"Apa aku mengatakan sesuatu?

Seo jun bertanya nakal, joong ki menyeringai lebar.

"Tidak... tapi hyung sepertinya membayangkan sesuatu...

"Aku bahagia untukmu, untuk kalian, hati-hati dijalan...

"Komawo hyung...

Joong ki menarik kyo masuk ke lift, kyo memoyongkan bibirnya, itu terlihat sangat imut. Joong ki tahu apa yang membuatnya poty.

"Kau sungguh terlihat sangat cantik dan seksi menggunakan kemejaku begini... aku suka...

Joong ki memandangi kyo lekat, dia tak bohong mengatakan itu, kyo memang terlihat cantik dan seksi dalam kemeja longgarnya, cantik yang beda, dan dia merasa bangga memilikinya. Kyo memoyongkan bibirnya, dia tahu penampilannya bisa membuat orang lain berfikir jauh, tapi akan lebih aneh jika dia memakai kemejanya sendiri yang beberapa kancing atasnya entah kemana, dan lagi joong ki tak akan membiarkan tubuhnya diekspose begitu. wajah kyo makin memerah saat barisan Bodyguard joong ki juga sedikit terbelalak melihat penampilannya yang tak biasa. Kyo hanya bisa menunduk sambil berjalan ke mobil, dia diam dan tak bicara sedikitpun sampai mobil melaju.

"Kau pulang kemana? Rumah eommonim atau rumahmu?

"Rumahku... eomma sudah tidur saat kita sampai nanti...

"Telponlah eommonim sekarang, dia pasti cemas... bukankah kau menginap disana beberapa hari ini? Dimana? Oppa akan mengantarmu kesana...

"Andwe... kerumahku saja...

"Waeyo? Aku juga ingin menyapa eommonim, dia pasti mencemaskan kita...

"Jangan kesana... aku tak mau oppa tahu rumah eomma, aku tak punya tempat sembunyi lagi jika suatu saat kita berkelahi...

Joong ki tertawa dan mengacak rambut kyo lembut.

"Pabo-ya... kau kira aku tak bisa mencari tahu itu? Dan berhenti berfikir untuk bersembunyi dariku lagi... kau membuatku gila, dan itu tak boleh terjadi lagi...

"Kenapa? Aku butuh bersembunyi jika oppa berbuat salah lagi..

"Yaa.. oppa salah apa? Kau tak akan bisa sembunyi dariku, Dimanapun dan kemanapun kamu... oppa pasti akan menemukanmu... jadi tak ada gunanya sembunyi, katakan dimana alamat eommonim?

"Andwe... jangan kesana, aku tak bisa kembali kerumah eomma dengan pakaian begini, eomma akan salah sangka...

Joong ki membenarkan hal itu, dia tak berdebat lagi saat kyo memilih diam lagi.

First Lady (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang