First Lady (End)

2nd meeting

Luxury Restaurant, Gangnam.

Song joong ki memasuki restaurant melalui basement yang dipenuhi penjaga, dia datang bersama asisten dan sopir yang juga pengawalnya, dia langsung masuk melalui pintu khusus menuju ruang restaurant yang megah, harus dia akui asistennya sangat pintar dan bagus dalam pemilihan tempat, dia takjub dengan konsep restaurant yang megah dan mengutamakan privasi begini.
Apalagi saat dia masuk ke ruang dengan dinding sekeliling dari kristal itu, dia menyukai suasana pengaturannya hanya ada 1 meja dengan 2 kursi saling berhadapan.

Joong ki tersenyum dan menoleh ke asistennya.

"Tinggalkan aku sendiri, kau bisa menunggu dipintu depan untuk membawanya kesini nanti...
Perintahnya pada asistennya.

Seo jun mengangguk.

"Baiklah, mereka akan sampai dalam 30 menit... nikmati waktumu..

"Iya... terima kasih
Joong ki tersenyum, asistennya beranjak. Begitu pintu tertutup dia melangkah menuju meja dan duduk dikursi, meraih buket mawar putih segar yang sudah disiapkan sesuai pesanannya.

Dia pernah membaca artikel wawancara hye kyo disalah satu majalah yang mengatakan dia menyukai mawar putih untuk pajangan dan menyukai bunga matahari untuk kiasan hidup dan sebutan untuk penggemarnya adalah bunga Matahari.
Joong ki tersenyum sendiri menyadari mungkin dia sekarang adalah penggemar? Penggemar fanatik.

Ingatannya kembali ke beberapa tahun yang lalu, saat dia kembali ke korea dari libur kuliahnya saat pertama kali dia tahu Song Hye Kyo adalah selebriti TOP korea.
Dia sangat kaget kala itu, gadis manis yang pernah dia temui bertahun yang lalu sekarang begitu sukses, makin cantik dan tentu saja sangat terkenal dan ada disampul majalah serta semua media.
Dia bergidik kala itu, mengingat kenangan yang dimilikinya meski hanya 1 kenangan, tapi sangat berbekas dalam ingatannya.
Gadis itu adalah alasan kenapa hatinya tak pernah bisa dimasuki oleh gadis lain selama dia di amerika.
Dia pernah bersumpah pada dirinya sendiri akan menemuinya kembali suatu saat nanti, tapi dia tak menyangka gadis itu telah menjadi selebriti berkelas dan sejak saat itulah dia telah berubah menjadi salah satu fanboy Song hye kyo.

Tak memungkinkan baginya untuk bertemu dengan hye kyo kala itu, karena dia belum punya kewenangan untuk bisa melakukannya, begitu juga saat dia kembali untuk menghadiri pelantikan ayahnya sebagai presiden, dia masih berstatus mahasiswa yang harus kembali ke Amerika melanjutkan study nya, dia juga tak punya kesempatan dan kewenangan untuk menemuinya kala itu.

Tapi saat dia memutuskan untuk kembali selamanya ke Korea 2 bulan yang lalu dia sudah bertekad dia akan menemuinya, itu hal paling ingin dia lakukan apalagi dia tahu dia akan punya banyak orang yang akan berada disampingnya setelah dia ditunjuk sebagai CEO, dia berniat menggunakan kekuasaannya untuk sebuah pengaturan pertemuan yang sangat penting baginya.

Dan karena kesibukan dengan perusahaan dia baru bisa melakukannya setelah 2 bulan dia di korea, selama itu pula dia terus mengikuti berita dan mencari tahu tentang gadis nya melalui media.
Dia sudah makin terkenal sekarang, dia adalah goddess asia, lambang kecantikan asia, selebriti berkelas internasional, bintang hallyu korea dengan pengagum diseluruh dunia.

Joong ki tersenyum sendiri, mengingat dia sekarang juga menjadi incaran media semenjak kepulangannya, ketenarannya juga merambah seluruh asia sebagai putra presiden Korea dan CEO Song Coorporation diusia 25 tahun.
Sejenak dia mengakui kalau ekspose dan berita yang diangkat media tentangnya yang menjadi viral itu menambah kepercayaan dirinya untuk bertemu kembali dengan gadis nya yang seorang hallyu star.

Dan disinilah dia sekarang, menunggu dengan berdebar pertemuan kembali setelah 7 tahun tabrakan mereka.
Joong ki melirik jam tangannya, sudah 30 menit sejak dia sampai di restaurant, dia menggulirkan ponselnya membuka sebuah foto lama yang dicurinya 7 tahun lalu.