First Lady (End)

Support...

Jet pribadi yang disewa joong ki mendarat mulus di Comodoro Arturo Merino Benítez International Airport, Chile hampir pukul satu siang waktu setempat, lamanya perjalanan membuat hye kyo tidur didalam pesawat karena memang mereka bangun pagi-pagi sekali untuk packing dan segera berangkat kebandara setelah pamit dengan uncle dan bibi sammy.

Joong ki menjaganya sepanjang perjalanan, dia senang melihat hye kyo ada disisinya begitu untuk kepentingan pekerjaannya, dia merasa dapat dukungan yang membuatnya harus memenangkan proyek yang di chile bagaimanapun. Joong ki bahkan menemani kyo menyegarkan wajahnya sesaat sebelum mereka turun tadi, dan seo jun beserta pengawal dan ajudannya sudah menunggu mereka dibandara, rombongan eksekutif SC memang sudah sampai di chile subuh tadi, dan sudah mulai bekerja mempersiapkan segala yang diperlukan.

Joong ki tahu hye kyo tidak nyaman ikut untuk pekerjaan ini, makanya dia tak melepaskan tangannya sedikitpun untuk memberikan ketenangan padanya, dia ingin hye kyo nyaman, karena dia begitu bahagia ditemani untuk urusan pekerjaan begini, hye kyo tersenyum kikuk saat membalas hormat dari asisten, pengawal dan ajudan joong ki, dia merasa tidak enak hati ada diantara mereka, tapi joong ki membuat kehadirannya menjadi penting dan diberi hormat, layaknya dia adalah kekasih CEO SC.

Setelah meninggalkan bandara mereka langsung menuju restoran yang sudah dibooking seo jun, dimobil joong ki langsung meminta dokumen yang sudah disiapkan.

" berikan semua yang sudah kuberitahukan sebelumnya padaku, aku ingin memeriksanya...

"Nde sir... aku menandai yang perlu ditandatangani... silakan cek...

Seo jun memberikan map tebal berisi banyak dokumen, joong ki dengan wajah serius segera mengambil alih dan membukanya, hye kyo tersenyum melihatnya, wajah joong ki berubah jadi sangat beda sekarang, rautnya menunjukkan kharisma yang luar biasa dari seorang CEO, dia terlihat tegas dan disegani, terlihat sangat berwibawa dan penuh totalitas dalam bekerja, hye kyo bangga dan kagum pada kekasihnya, dia terus mengamati bagaimana joong ki terlihat sudah mahir dan mengusai semua dokumen ditangannya, dia membaca dan mengoreksi beberapa dan mengembalikan kepada asistennya didepan.

"Perbaiki segera yang aku koreksi, ini harus selesai dalam 1 jam dari sekarang, begitu kita sampai dihotel aku mau dokumen ini sudah siap dimejaku beserta dokumen lain...

Joong ki berkata tegas sambil terus memeriksa dokumen yang lumayan banyak dipangkuannya, hye kyo hanya diam, kagum mengamatinya.

"Dilaksanakan sir...

Seo jun langsung memotret semua dokumen yang dikoreksi joong ki dan mengirimnya kepada yang bertanggungjawab untuk segera diperbaiki dalam waktu singkat, joong ki tidak mentoleransi waktu, karena dia sendiri slalu tepat waktu.

"Bagaimana kantor di seoul? Apa kau tak ada laporan?

"Semua terkendali sir, proyek di australia baru selesai dan memulai yang baru, proyek telekomunikasi di qatar melakukan perpanjangan dengan peningkatan nilai 2 kali lipat dari nilai sebelumnya, dan ini daftar proyek yang sedang dalam proses pengerjaan dan persentasenya...

Seo jun meletakkan map lain didepan joong ki, hye kyo tak mengerti sedikitpun tentang bisnis, tapi dia paham betapa banyak pekerjaan kekasihnya, Betapa besar tanggung jawabnya terhadap SC, apalagi dia ikut mendengar secara langsung semua laporan seo jun yang tidak jeda selama mereka dimobil, entah bagaimana joong ki bisa mengurus begitu banyak cabang SC dan begitu banyak proyek yang sedang berjalan hampir diseluruh dunia, dia juga sekilas mendengar, begitu kembali ke seoul mereka akan mempersiapkan invasi lain perusahaan di beberapa negara, itu berarti SC akan semakin memiliki kekuasaan yang luas.

Joong ki membubuhkan tandatangannya pada beberapa dokumen yang sudah benar, terus memeriksa yang lain sambil mendengarkan laporan seo jun secara singkat, jelas dan terperinci. Wajahnya yang serius selaras dengan ketepatannya dalam memeriksa semua dokumen itu, dia mengoreksi dengan cepat semua dokumen itu dan mengembalikan map ke seo jun, lalu mengambil map lain di depannya, dia melihat hye kyo yang hanya diam menatapnya sambil bersandar penuh dikursi disampingnya, wajah joong ki yang serius langsung berubah lembut saat memandang kekasihnya.