First Lady (End)

the show...

Joong ki terbangun saat sinar matahari sudah menerobos masuk kedalam kamar, dia merasa tak bisa menggerakkan tangan kanannya, dia menunduk dan mendapati wajah pulas kekasihnya yang bak dewi, dia tersenyum bahagia, mendapati kekasihnya tidur dalam pelukannya membuat hatinya cerah, dan seketika dia merasakan kalau tangan kirinya masih berada dibalik kemeja kyo, menggenggam payudara kenyal kekasihnya, dia berdesir saat memandang kesana, kancing kemeja atas kyo terlepas, dia bisa melihat belahan dadanya yang seksi, joong ki menelan ludah saat sesuatu dari dalam dirinya bangkit, seperti biasa saat mereka bermesraan, dia cepat berpaling dan menahan diri, tak sengaja matanya jatuh ke leher seksi kyo yang terbuka, tampak ada bagian yang memerah, dia yakin dia tak meninggalkan kissmirk tadi malam, itu memerah pasti karena ciuman membaranya dikulit kyo yang halus, hatinya merekah melihat itu, dia selalu bersyukur dan berbesar hati menyadari kalau dialah pemilik yeoja cantik ini, tak salah dia dijuluki goddess, bahkan saat tidur begini dia sangat cantik, paling cantik.

Joong ki mematahkan pepatah yang mengatakan kalau lelaki terlihat sangat tampan dan seksi saat bangun tidur, sementara wanita kebalikannya, akan sedikit terlihat buruk saat bangun tidur, tapi itu tak berlaku bagi kyo, kekasihnya itu bagaikan dewi suci saat tidur begini, meningkatkan mood yang melihatnya.

Joong ki menggerakkan tangannya yang berada didada kyo, tak sengaja dia meremasnya, itu membuat kyo menggeliat. Joong ki berhenti dan menenangkan kekasihnya, tangan kanannya yang tadi terhimpit sekarang leluasa membelai rambut kyo yang bergerak kearahnya.

"Sttt... tidurlah lagi, masih pagi..

"Oppa..." kyo mendesah sambil membuka matanya dengan berat lalu memejamkannya lagi, joong ki memeluknya lembut, tapi mata kyo melebar saat merasakan tangan joong ki bergerak di payudaranya, seketika dia terbangun sepenuhnya, memandangi dimana tangan joong ki bersembunyi dan meremasnya lembut.

"Apa yang oppa lakukan sepagi ini? " kyo bertanya pelan, wajahnya terasa panas, bersemu.
Joong ki terkekeh kecil.

"Ah... alangkah indahnya jika kita sudah resmi... kupastikan kau akan bangun tidur bukan disampingku begini...

Joong ki berkata nakal, kyo kikuk.

"Lalu aku akan bangun dimana? Di tempat lain?

"Tentu saja dibawahku...

Joong ki tertawa renyah saat kyo terbelalak dan terdiam, lalu menyembunyikan wajahnya didada joong ki.

"Oppa bukankah harus latihan pagi ini? Orang akan curiga jika oppa terlambat dan melihat oppa keluar dari sini...

"Tak akan ada yang curiga, oppa tahu berhati-hati... ahh.. rasanya oppa malas bangun jika begini...

Joong ki sedikit memijit dada kyo gemas, ingin merasakan lebih.

"Auchh... oppaa... sakiit...

Kyo mengeluh karena pijitan joong ki sangat terasa, itu menimbulkan sensasi dipagi hari.

"Mianhe... ahh, sepertinya aku harus bangun sebelum makin ketagihan dan tak bisa pergi...

Joong ki perlahan menarik tangannya, dia mengusap pipi kyo lembut.

"Tidurlah lagi jika kau masih ngantuk, oppa akan kembali kekamar sekarang... apa kau mau sarapan bersama?

"Aniyo... oppa harus sarapan bersama tim, aku akan sarapan nanti bersama timku...

"Ara... oppa akan menelponmu nanti oke? Popo...

Joong ki memberikan bibirnya, kyo juga memberikan bibirnya imut dan joong ki maju untuk menciumnya, ciuman manis pagi hari yang membangkitkan mood dan energi baik mereka. Dan setelah itu joong ki segera kembali kekamarnya.