Make a History...

4.2K 196 121
                                    

Kyo tidak bersemangat sama sekali hari ini, Asistennya sudah berkali-kali mengetok pintu kamarnya mengingatkan dia untuk sarapan sejak satu jam yang lalu, bahkan sarapannya sudah dibawa ke ruang utama tempat kamarnya berada, tapi kyo masih tak keluar juga dari kamar, sejak bangun dia sudah malas-malasan, hanya membuka gorden kaca jendela dan memandangi laut dari sofa dikamarnya, biasanya joong ki akan menggendongnya menuju kolam renang jika dia masih belum mandi jam segini, tapi namja itu telah kembali ke korea beberapa jam yang lalu, dan kyo menunggu telepon darinya.

Tak lama ponsel yang sudah digenggamannya dari tadi bergetar, kyo cepat melihatnya, senyum lega terukir dibibirnya saat melihat ID pemanggil, kyo melihat jam di ponselnya 10.40, berarti joong ki baru mendarat.

"Oppa..." sapanya lembut.

"Chagiya... kau sudah bangun? Oppa baru saja mendarat dan dalam perjalanan ke parkiran sekarang... kau sedang apa?

"Aku menunggu telponmu dari sejam yang lalu... syukurlah oppa sudah tiba dengan selamat...

"Suaramu serak... apa kau masih menangis? Dimana kau sekarang?

"Aku masih dikamar...sangat sepi disini, tak ada yang menggangguku pagi ini...

Kyo berkata manja dengan bibir cemberut, joong ki tertawa kecil, dia bisa membayangkan wajah kyo yang imut sekarang.

"Kau pasti belum mandi, apa kau berenang lagi? Aigo... apa yang harus kulakukan denganmu? Oh.. asisten pribadimu akan datang nanti, dia akan disisimu selama oppa tak ada, kau bisa mengandalkannya...

"Sebaiknya oppa kembali ke pekerjaan yang pasti sudah menumpuk sekarang... dan pemilihannya hanya beberapa hari kedepan, jika oppa kalah aku akan mengamuk...

"Hahaha... kau sangat imut sayang, oppa akan vidio call nanti, istirahatlah hari ini...

"Ara... jangan khawatir...

"Saranghae chagiyaa...

"Nado saranghae...

Kyo menghela nafas, dia menatap ponselnya dan tersenyum kelu, lalu segera beranjak untuk mandi, joong ki pasti akan menelpon para BG dan asistennya untuk mengeceknya, dia pasti akan mengomeli mereka jika tahu kyo belum sarapan sesiang ini. Kyo tak mau mereka dimarahi karena kelalaiannya sendiri.

Setelah berganti dengan terusan khas bali yang cantik, kyo keluar kamar dan menikmati sarapannya di meja makan ruang utama, dia tahu para asisten dan BG standby dibalik pintu, kyo ingin memberi mereka istirahat hari ini, dia tak akan kemana-mana dan hanya akan di villa, dia akan menelpon ibu dan managernya, dan setelah itu dia sepertinya perlu tidur siang karena dia kurang tidur semalam.

Hampir jam 8 malam saat ketukan dipintu utama membuat kyo yang sedang menikmati buah setelah makan malamnya menoleh kepintu yang terbuka setelah 3 ketukan kecil, seorang BG bersama seorang wanita yang baru dilihatnya hari ini masuk, wanita itu terbelalak saat meluhatnya, binar takjub tak bisa disembunyikan dari matanya, kyo tahu dia adalah asisten pribadinya yang baru tiba.

"Agashi... saya perkenalkan asisten pribadi anda yang baru tiba, dia Ms. Choi seul hwa...

"Anyeanghaseyo agashi... senang bertemu anda, saya akan melayani dan menemani anda kemanapun, mohon petunjuk...

Ms. Choi membungkuk memberi salam kepada artis idolanya yang sekarang adalah atasannya, orang yang akan dia layani, dia merasa seperti mendapat berkah luar biasa, menjadi asisten pribadi artis nomor satu korea dan asia, meski hanya beberapa hari. Kyo tersenyum ramah.

"Anyeonghaseyo... senang bertemu dengan anda juga... aku akan mengandalkan anda nanti, silakan duduk, kita bisa bicara dulu untuk saling mengenal...

First Lady (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang