Seorang anak lelaki berusia 5 tahun sedang bermain bola di halaman rumahnya. Bermain seorang diri. Sampai akhirnya bola itu ditendang terlalu jauh dan keluar dari halaman rumahnya.
Anak lelaki itu pun mengejar bolanya yang ternyata sudah ada di tangan seorang anak perempuan.
"Itu milikku"ucap anak lelaki itu.
"Ini"
Anak perempuan itu memberikan bola ditangannya.
"Nama kamu siapa?"tanya anak laki-laki itu.
"Aku Mila Stephanie . Nama kamu siapa?"tanya anak perempuan itu.
"Aku Aldo"ucap anak laki-laki itu.
Mereka tersenyum bersama.
"Ini rumahku"tunjuk anak laki-laki itu ke arah rumah yang cukup besar di belakangnya.
"Itu rumahku"tunjuk anak perempuan itu ke rumah yang tepat di depan rumahnya.
"Mau main denganku?"tanya Aldo.
"Aku tidak bisa. Aku mau pergi sebentar lagi"
"Kemana?"tanya Aldo.
"Ke luar negeri"jawabnya.
"Mila"panggil seorang wanita dari rumah di belakang Mila.
"Aku pergi dulu. Sampai jumpa lagi"ucap Mila. Anak perempuan itu pun berlari memasuki rumahnya dan melambaikan tangannya pada Aldo.
Dan Aldo pun masuk ke rumahnya.
"Mama"panggil anak itu dengan keras.
"Ada apa sayang?"jawab seorang wanita yang datang dari dapur.
"Mama,Aldo punya teman baru. Dia cantik loh ma"ucap Aldo semangat yang sudah duduk di ruang tamu.
"Oh ya. Siapa namanya?"tanya wanita itu.
"Mila. Tapi dia sudah mau pergi jauh katanya"ucap Aldo yang langsung lesu.
Wanita itu datang membawa cemilan dan jus. Ikut duduk di samping putranya.
"Kemana dia akan pergi?"
"Luar negeri"jawab Aldo.
Aldo tertunduk sedih.
"Loh anak mama kok sedih. Kan dia pasti pulang nanti"ucap wanita itu.
"Tapi Al tidak tahu kapan dia pulang ma"
Wanita itu mengelus kepala putranya. Dan tersenyum hangat.
"Mama, papa kenapa belum pulang?"tanya Aldo. Aldo mengambil cemilannya.
"Sebentar lagi papa akan pulang kok"ucap wanita itu.
Suara handphone wanita itu berdering nyaring di meja dapur.
Wanita itu pun berlari mengambilnya."Halo ma"ucap wanita itu ramah.
"Kalian jadi ke rumah kan sayang?"
"Jadi kok ma. Lagi nunggu Ray pulang dari kantor, sebentar lagi kami akan ke sana"
"Jangan lupa bawa cucu mama juga. Mama kangen padanya"
"Iya ma. Keyara juga datangkan ma?"
"Mereka bahkan sudah di sini dua jam yang lalu"
"Benarkah? Aku senang mendengarnya. Apa si kembar mereka ikut juga?"
"Tentu sayang. Si kembar sudah menanyakan Aldo sejak tadi"
"Baiklah ma. Kami akan ke sana nanti"
"Iya. Mama tunggu ya"
Ya itu adalah Naya. Dan sang penelpon adalah mama Ray. Naya menghampiri anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of You (END)
Teen FictionKarenamu aku bahagia. Karenamu aku merasa hidup,aku merasa dicintai dan dihargai. Karena hadirmu dalam hidupku, semuanya berubah jadi lebih baik. . . . Rank #1depression [05 Feb 2020]