😂

1.3K 124 0
                                    

.
Kookmin

Gs

🐇🐥



Taehyung kembali kerestoran dengan secepat yang ia bisa karena ia tak mau mendapatkan semprot dari Jimin karena meninggalkannya sendirian dengan sangat lama. Taehyung masuk kedalam restoran dan menghampiri meja Jimin dengan seorang gadis didepan Jimin.

"maaf nona saya terlambat" sapa Taehyung pada Jimin.

Jimin menoleh kearah Taehyung sekilas lalu kembali lagi menghadap Yoongi.

"ya tak apa" jawab Jimin acuh.

"dia siapa Chim?" tanya Yoongi pada Jimin.

"dia bodyguardku"

"hai aku Min Yoongi..teman Jimin" Yoongi menyordorkan tangannya kearah Taehyung.

"saya Kim Taehyung" jawab Taehyung sambil membalas sodoran tangan Yoongi.

"senang bertemu denganmu Taehyung-ssi"

"sudah sana pergi jangan menggangguku dengan Yoongi" usir Jimin.

"baik nona"

Taehyung benar-benar pergi dari hadapan Jimin dan Yoongi dan mengawasi Jimin melalui meja bartender.

"jangan terlalu galak dengannya Chim"

"terserah"

"aish kau jadi berubah"

Jimin terdiam mendengar ucapan Yoongi barusan, ia tak bereaksi apapun dan hanya menikmati makanan yang tersaji diatas meja dengan sangat tenang. Sedangkan Yoongi tak terlalu mempermasalahkan perubahan sifat Jimin karena ia tahu bagaimana perasaan Jimin kehilangan kakaknya sendiri. Yoongi tak bisa membayangkan jika hal itu terjadi padanya, mungkin ia akan melakukan hal yang sama dengan Jimin lakukan sekarang atau bahkan lebih parah dari pada itu.

"semoga saja Seokjin masih hidup" monolog Yoongi dalam hati.


💫



Malam telah tiba, Namjoon dan Jungkook saat ini berada disebuah club malam dimana club itu hanya bisa dimasuki oleh anggota mafia saja selebihnya tidak bisa masuk. Mereka berada disana karena Namjoon memiliki janji dengan seseorang. Ia akan melakukan transaksi senjata diclub tersebut. Namjoon berjalan angkuh menuju ruangan yang sudah dipesan oleh koleganya disana. Ia mengabaikan setiap tatapan wanita yang melihatnya dengan kelaparan karena hari ini bukan waktu yang tepat melakukan malam panas dengan seorang wanita. Sedangkan Jungkook selalu menjadi pusat perhatian lebih banyak dari pada Namjoon karena ia memiliki wajah yang tampan lebih dari Namjoon. Ia selalu mengabaikan tatapan para wanita tersebut karena Jungkook tak pernah nafsu dengan mereka. Setelah mereka berjalan cukup lama akahirnya mereka sampai diruangan yang menjadi tempat pertemuan mereka dengan sang kolega.

"maaf menunggu lama" kata Namjoon setelah membuka pintu.

"tak apa,,,kami baru sampai" jawab koleganya tersebut.

"baiklah tuan Shin-"

"panggil saja Wonho, lagi pula umur kita hanya berbeda satu tahun kan!" potong Wonho(kolega Namjoon).

[end]Omicidio e amoreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang