😡

749 67 6
                                    

.
Kookmin

Gs

🐇🐥

Malam harinya Taemin dan Kai bersiap untuk melancarkan aksinya. Mereka mendapat kabar dari orang dalam yang sudah Taemin suruh untuk mengawasi rumah Namjoon bahwa namja itu sedang pergi dari rumah. Dengan tenang Taemin dan Kai masuk kedalam rumah melalui tembok yang tinggi disamping rumah. Meskipun penjagaan dirumah Namjoon terbilang biasa saja, tapi teknologi yang ada dirumah Namjoon tidak main-main kecanggihannya. Disetiap sudut rumah sudah terpasang cctv yang siap memantau rumah Namjoon dari musuh atau pencuri. Tak hanya itu, jebakan yang ia pasang juga sangat akurat sehingga membuat Taemin dan Kai harus waspada dengan berbagai jebakan tersebut. Dengan hati-hati Taemin dan Kai turun dari tembok.

"tunggu...agak kekiri" kata Kai saat akan turun dari tembok melalui tambang. Taemin menurut dan menggeser tambang kearah kiri.

"ok kita turun" kata Kai lagi.

"kau memang bisa diandalkan..." puji Taemin.

Mereka berdua turun dengan Kai terlebih dahulu. Meskipun cctv sudah dimatikan dari dalam, tapi mereka harus jeli dengan jebakan-jebakan yang diletakkan Namjoon. Beruntung ia bersama Kai yang matanya sangat jeli jika melihat sesuatu yang mencurigakan. Setelah lama bergantungan ditembok, mereka berhasil mendarat ketanah dengan selamat. Taemin menengokkan kepalanya kekanan dan kiri untuk melihat situasi. Dirasa aman Taemin mengajak Kai untuk lanjut berjalan kearah pintu rumah itu. Taemin membuka pintu dan disanbut rekannya Suho yang sudah menunggu kedatangan mereka berdua.

"nona Seokjin ada dikamarnya dan yang lainnya ada dikamar masing-masing..kalian bisa membawa nona Seokjin lewat pintu belakang" jelas Suho pada mereka berdua. Taemin dan Kai hanya mengangguk sebagai jawaban. Lalu mereka segera pergi menuju kamae Seokjin.

Mereka sampai didepan Kamar Seokjin dan Taemin langsung membuka pintu kamar tersebut.

"nona Seokjin" katanya.

Seokjin yang sejak tadi diam diatas ranjang itupun menoleh kearah Taemin dan kai.

"siapa kalian?" tanya Seokjin.

"kami suruhan ayah anda dan yang akan membebaskan anda dari rumah ini" kata Taemin.

"aku tidak mau" tolak Seokjin.

"ayolah nona...ibu anda sakit" kali ini Kai yang berbicara dan mendapat tatapan tajam dari Taemin. Sedangkan Seokjin menatap Kai terkejut.

"be-benarkah?" tanya Seokjin.

"iya...jadi anda harus ikut kami secepatnya"

Tanpa pikir panjang Seokjin beranjak dari ranjang dan menghampiri Taemij dan Kai. Mereka bertiga berjalan kelantai bawah dimana lantai bawah saat ini terjadi baku hantam antara Suho dan beberapa maid yang ada dirumah Namjoon. Taemin dan Kai siap menyerang mereka sebelum dihentikan oleh Suho.

"bawa nona Seokjin biar aku yang mengatasi wanita-wanita ini" kata Suho sambil melawan maid-maid itu. Taemin mengangguk dan membawa Seokjin keluar dari rumah Namjoon lewat pintu belakang. Dengan interupsi dari Kai, Taemin dapat menghindari jebakan-jebakan yang sudah dipasang oleh Namjoon. Mereka bertiga berhasil keluar dari rumah Namjoon dan ketiganya bernafas lega karena bisa bebas daro rumah itu.

"ayo pergi" kata Suho yang berada dibelakang Kai.

"kau sudah menghabisi mereka?" tanya Taemin.

"tentu...mobilku ada disana jadi ayo"

Mereka berlari kearah mobil Suho dan masuk kedalam mobil tersebut. Dirasa semua sudah masuk, Suho mulai menjalankan mobilnya kearah rumah sakit dimana Baekyun dirawat.




[end]Omicidio e amoreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang